Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Event Lari Khusus Perempuan Pertama Digelar di Yogyakarta, Ada Rute Masuk Kebun Binatang

image-gnews
Ilustrasi lomba lari. Freepik.com/Drazen Zigic
Ilustrasi lomba lari. Freepik.com/Drazen Zigic
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Event lari dan jalan kaki khusus untuk perempuan bertajuk Mbok Mlayu, untuk pertama kali digelar di Yogyakarta. Acara ini digelar bertepatan Hari Kartini 21 April 2024.

Event yang mengusung unsur sport tourism itu rutenya melintasi rute Kota Yogyakarta dan terbagi dalam kategori 10k (kilometer) lari, 5k lari, dan 2k jalan kaki.

"Saat ini sudah ada 300-an perempuan dari berbagai kota baik Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mendaftarkan diri ikut event ini," kata panitia pelaksana event lari Mbok Mlayu, Dian Isnawati pada Rabu, 3 April 2024.

Dian menambahkan penyelenggaraan event lari kali ini sangat spesial karena peserta untuk kategori 10K akan melintasi jalur tak biasa, yakni masuk ke area Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta. 

"Pengalaman tersebut akan sangat menarik karena sejauh ini belum ada event lari di Yogyakarta ini yang pesertanya diajak masuk dan merasakan rute Gembira Loka sebagai kebun binatang terbesar di Yogyakarta dan Jawa Tengah," kata dia.

Dian mengatakan event lari ini juga sengaja menghadirkan rute jalan kaki. Dengan tujuan perempuan berbagai usia bisa turut serta tak terkecuali para lanjut usia atau lansia.

"Soal usia menjadi hal baru event lari di Yogya ini, bagaimana kalangan perempuan berbagai usia bisa ikut serta untuk gerakan sehat bersama," kata dia.

Event Mbok Mlayu ini mengambil lokasi start dan finish di Sewandanan Pura Pakualaman Yogyakarta yang sangat ikonik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di lokasi Pura Pakualaman itu, peserta dari event yang digagas bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal disambut berbagai pameran produk UMKM khas Kota Yogyakarta hingga aksi massal Zumba.

Wakil Ketua I TP PKK DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati (GKBRAA) Paku Alam yang akrab dipanggil Gusti Putri mengatakan event Mbok Mlayu utamanya mengkampanyekan gaya hidup sehat kaum perempuan. Yang seringkali dalam kesehariannya memiliki seabreg aktivitas dari mulai rumah tangga hingga dunia di luarnya.

"Event lari dan jalan kaki ini menjadi aktivitas olahraga paling sederhana sekaligus menjadi sarana me time dan healing kaum perempuan di sela kesibukannya," ujarnya.

Salah satu yang menarik dari event lari di Yogyakarta ini, adalah jersey dan lanyard medali 
bagi peserta yang berbeda dari biasanya event lari yang berupa sablon biasa. Gusti Putri mendesain motif batik khusus untuk jersey dan lanyard medali tersebut diberi nama Indrawidagdo, yang terinspirasi dari semangat RA Kartini dan nilai-nilai Batara Indra.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Potensi Sport Tourism Indonesia Capai Rp18,7 Triliun pada 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

10 menit lalu

Beragam permainan yang dipamerkan komunitas board game di Yogyakarta, Sabtu, 7 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pelaku Kreatif Kumpul di Yogya Soroti Ekosistem Board Game untuk Dongkrak Wisata

Ratusan pelaku industri kreatif berkumpul di Yogyakarta menyoroti tentang ekosistem board game dan kontribusinya bagi sektor wisata di Tanah Air.


Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

1 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dok. Pemda DIY.
Ramai Penolakan Tempat Hiburan Malam di Yogya, Ini Respon Sultan HB X

Sultan HB X merespon penolakan warga terhadap rencana beroperasinya hiburan malam di Sleman, Yogyakarta


Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

2 hari lalu

Prof Mubyarto. Foto : Wikipedia
Profil Prof Mubyarto, Sosok Penggagas Ekonomi Kerakyatan

Prof Mubyarto merupakan akademisi dan penggagas ide-ide mengenai konsep Ekonomi Kerakyatan dan Ekonomi Pancasila


Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

2 hari lalu

Bus Jogja Heritage Track (JHT) beroperasi dengan rute kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Jaga Sumbu Filosofi Steril Alat Peraga Kampanye Pilkada, Yogyakarta Revisi Aturan

Kawasan Sumbu Filosofi merujuk garis imajiner yang membentang dari Tugu Yogyakarta-Malioboro-Keraton- Panggung Krapyak Yogyakarta.


Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

2 hari lalu

Tengkorak fosil Gajah Blora yang dipamerkan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, bagian dari Vredebur Fair 4-29 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Melihat Tengkorak Gajah Blora hingga Senjata Prajurit Pangeran Diponegoro di Vredeburg Fair 2024

Replika raksasa Tengkorak Gajah Blora hingga Homo Erectus P-VIII, yang dulu dikenal sebagai Pithecanthropus erectus, ada di Vredeburg Fair.


Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

3 hari lalu

Jalan Malioboro Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Sultan HB X Minta Para Politisi Ikut Jaga Yogyakarta Tetap Aman selama Pilkada

Yogyakarta yang memiliki destinasi populer di tiap kabupaten/kota dinilai butuh suasana kondusif termasuk dalam momentum Pilkada ini.


Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

4 hari lalu

Suasana di Teras Malioboro 1 Yogyakarta saat pagi hari. Tempo/Pribadi Wicaksono
Awal September, Ada Pesta Rakyat Sepanjang Pekan di Teras Malioboro Yogyakarta

Wisatawan tidak hanya sekadar bisa berbelanja berbagai cinderamata unik, namun juga bisa menikmati berbagai kuliner tradisional Yogyakarta.


Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

4 hari lalu

Bus Jogja Heritage Track (JHT) beroperasi dengan rute kawasan Sumbu Filosofi Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Peringati 12 Tahun UU Keistimewaan, Yogyakarta Siapkan 487 Acara Selama 30 Hari

Event itu tersebar di lima kabupaten/kota di DI Yogyakarta pada 12 Agustus hingga 12 September 2024.


Mobilitas Wisatawan Tinggi, Yogyakarta Waspadai Penularan Cacar Monyet

4 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Mobilitas Wisatawan Tinggi, Yogyakarta Waspadai Penularan Cacar Monyet

Masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta pun diimbau turut mewaspadai penularan kasus cacar monyet yang kembali mencuat belakangan ini.


Mengenang Kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia 35 Tahun Lalu

4 hari lalu

Paus Yohanes Paulus II. Getty Images
Mengenang Kunjungan Paus Yohanes Paulus II ke Indonesia 35 Tahun Lalu

Sebelum Paus Fransiskus, Paus Yohanes Paulus II pernah berkunjung ke Indonesia 35 tahun silam, berikut situasi kunjungannya saat itu.