TEMPO.CO, Yogyakarta - Kebijakan Malioboro bebas kendaraan atau car free night yang biasanya dilakukan setiap hari mulai pukul 18.30-20.30 WIB akan ditiadakan sementara menyambut libur Lebaran.
Peniadaan car free night itu untuk memberi kelancaran arus lalu lintas libur Lebaran yang diprediksi padat di kawasan wisata utama Kota Yogyakarta itu.
“Car free night ditiadakan H-5 hingga H+5, atau mulai tanggal 5 hingga 16 April 2024,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta Ajun Komisaris Polisi Maryanto, Senin 1 April 2024.
Skema rekayasa lalu lintas
Maryanto menambahkan Polresta Yogyakarta telah menyiapkan tiga skema rekayasa lalu lintas bagi kelancaran arus di Malioboro dan sekitarnya pada libur Lebaran 2024, yaitu jika situasi lancar, padat-lancar, dan padat-merayap.
Jika situasi lalu lintas penyangga di sekitar Malioboro situasinya lancar, maka tak ada rekayasa khusus alias pengaturan lalu lintas seperti hai biasa.
Namun jika kepadatan mulai naik dan membuat kondis lalu lintas padat lancar, maka akses melalui jembatan kleringan di sisi utara Malioboro akan ditutup dan kendaraan diputar ke Stadion Kridosono lalu bisa kembali mengarah Malioboro.
Sedangkan jika situasi padat-merayap, selain Jembatan Kleringan ditutup, Gardu Anim juga ditutup. Jadi dari arah Stadion Kridosono arus di arahkan ke sisi timur atau Jalan Yos Sudarso.
Lokasi parkir liar ditertibkan
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menuturkan salah satu hal paling diantisipasi pada libur Lebaran adalah munculnya lokasi-lokasi parkir liar. Sebab selain berpotensi penarikan tarif secara liar dan menyalahi ketentuan, lokas parkir liar juga berpotensi memicu kemacetan.
“Kami pastikan tidak ada juru parkir yang ditugaskan di jalan-jalan yang ada tanda larangan berhenti juga,” kata Agus.
Pilihan editor: Gunungan Oleh-oleh Yogyakarta Setinggi 11 Meter di Festival Teras Malioboro Bakal Pecahkan Rekor MURI