Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Orang-orang berdiri di area tiket maskapai Alaska Airlines di Sea-Tac International Airport Jumat, 10 Agustus 2018, di SeaTac, Washington, AS.[AP Photo / Elaine Thompson]
Orang-orang berdiri di area tiket maskapai Alaska Airlines di Sea-Tac International Airport Jumat, 10 Agustus 2018, di SeaTac, Washington, AS.[AP Photo / Elaine Thompson]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor anjing akhirnya bisa bertemu kembali dengan pemiliknya setelah insiden ketinggalan pesawat. Anjing bernama Moose itu sempat ditahan pihak bandara, namun karena kabur, anjing itu tidak bisa satu pesawat dengan pemiliknya.

Moose dan pemliknya seharusnya terbang bersama dari Bandara Infternasional Raleigh-Durham ke Seattle, dengan maskapai Alaska Airlines pada Selasa 26 Maret 2024. Namun saat pemeriksaan, Moose ditahan pihak bandara karena tidak menggunakan pengangkut khusus. 

Anjing itu seharusnya naik pesawat yang sama dengan pemiliknya dan ditempatkan di kompartemen bagasi pesawat yang dikontrol suhunya, menurut situs lokal, WTVD. Sayangnya, Moose tidak berhasil masuk ke kompartemen bagasi penerbangan tersebut.

Dalam pernyataan Alaska Airlines, pihaknya mengakui ada kesalahan langkah dalam proses pemuatan kargo. Moose akhirnya menginap semalam bersama anggota staf di bandara North Carolina itu, untuk menunggu penerbangan hari berikutnya di Seattle.

Sayangnya, keesokan harinya Moose hilang sesaat sebelum penerbangan ke Seattle. "Sambil menunggu penerbangan hari Rabu ke Seattle, anjing itu diajak jalan-jalan. Ketika tiba waktunya untuk memasukkannya ke dalam kandang, anjing itu melarikan diri," kata Alaska Airlines dalam keterangan persnya. 

Maskapai itu lalu meminta bantuan Wake County Animal Control untuk menacri Moose. Supervisor Wake County Animal Control, Clarence Kinley mengatakan setiap kali Moose melihat timnya, anjing itu akan langsung berlari meski jaraknya lebih dari enam hingga sembilan meter. Menjelang sore hari, agensi itu menyerah dan menghentikan pencarian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari berikutnya, semakin banyak tim yang dikerahkan, dari staf bandara, penegak hukum dan tim pemadam kebakaran. Bahkan, Alaska Airline menerbangkan pemilik anjing itu kembali ke Raleigh-Durham untuk ikut mencari Moose. 

Benar saja, begitu pemiliknya datang dan membujuknya, anjing itu pun langsung menghampiri. Menurut pernyataan Alaska Airlines, Moose kini dalam keadaan selamat dan sehat. Anjing itu bahkan sempat menikmati sarapan di bandara sebelum kembali ke Seattle bersama pemiliknya. 

"Kami senang anjing tersebut telah kembali dengan selamat bersama pemiliknya. Kami dengan tulus meminta maaf kepada pemiliknya atas situasi yang membuat stres ini," kata Alaska Airlines. 

Alaska Airlines memang mengizinkan penumpang membawa hewan seperti anjing kecil, kucing, kelinci, burung kicau, di kabin dengan biaya sebesar US$100 per penerbangan pada rute domestik. Tapi hewan-hewan itu harus berada dalam carrier khusus. Selain itu, penumpang juga harus menyerahkan surat keterangan kesehatan dari dokter hewan dan menyediakan makanan dan minuman untuk hewannya selama perjalanan. 

PEOPLE | INSIDER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

5 jam lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

16 jam lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.


Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

16 jam lalu

Bark Air yang menyediakan penerbangan khusus anjing bakal beroperasi mulai Mei 2-24 (Dok. Bark Air)
Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

17 jam lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

19 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

21 jam lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.


Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.


Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Suasana di ruang check in Bandara Internasional Hang Nadim Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.