TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah menyatakan telah menyiapkan hampir 100 armada motoris di wilayah Jawa Tengah- Yogyakarta pada periode libur lebaran tahun 2024 ini.
Para motoris pembawa bahan bakar minyak atau BBM bentuk kemasan itu disiagakan demi membantu para pemudik yang kehabisan BBM di tengah jalan dan posisinya cukup jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU.
"Masa libur lebaran ini kami telah menyiapkan 96 motoris dan juga mobil siaga di rest area jalan tol wilayah Yogya-Jawa Tengah," kata Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Aji Anom Purwasakti, di Yogyakarta, Jumat, 22 Maret 2024.
Untuk mobil siaga ini akan ada di lima titik tol Jawa bagian tengah yakni exit Tol Tegal, exit Tol Weleri, SPBU KM 429A, dan dua di Tol Fungsional Jogja-Solo yakni Pos Pam Banyudono dan Karanganom Jawa Tengah.
Aji membeberkan, keberadaan motoris dan mobil siaga untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan yang berpotensi membuat kendaraan pemudik kehabisan BBM di tengah jalan.
"Jadi pemudik tidak perlu khawatir, bisa menghubungi layanan motoris ini melalui jalur reguler di nomor (telepon) 135 saat kehabisan BBM. Pemudik juga dapat menghubungi pengelola jalan tol agar bisa lebih cepat untuk pelayanan mobil siaga BBM karena motoris tidak bisa masuk tol," katanya.
Sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Aji menyatakan pihaknya juga menyiapkan SPBU Kantong. Ini semacam mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.
Pada periode libur lebaran ini pihaknya juga telah menambah armada mobil tangki dari sebelumnya 471 menjadi 513 unit di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY.
Puncak arus mudik di Provinsi Jawa Tengah - DIY sendiri diprediksi terjadi pada tanggal 6 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 62 persen atau sebanyak 20.800 KL dan pada tanggal 9 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 57 persen atau mencapai 20.200 KL.
Sedangkan puncak arus balik di Provinsi Jawa Tengah- DIY diprediksi terjadi pada 14 April dengan prediksi konsumsi gasolin meningkat sebanyak 61 persen atau sebanyak 20.600 KL.
“Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki penuh di SPBU sebelum berangkat dan agar mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan," kata dia.
Pilihan editor: Puncak Arus Mudik Lebaran di Stasiun Yogyakarta dan Sekitarnya Terjadi pada H-6