TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat memiliki sejumlah simbol yang mungkin hanya dimengerti oleh awak kabin atau teknisi. Kadang-kadang simbol tersebut membuat penumpang penasaran, seperti tanda segitiga di dinding yang bisa berwarnaa merah atau hitam. Tanda ini biasanya sejajar dengan sayap di luar pesawat. Apa maknanya?
Diansir dari Express.co.uk, tanda segitiga itu memberi tahu pramugari titik pandang terbaik untuk bilah dan penutup luar jika mereka perlu memeriksa sayap. Selama musim dingin, tanda ini sangat berguna karena pramugari perlu memastikan bahwa es di sayap telah dihilangkan dengan benar.
Tapi bagi penumpang, duduk di kursi sebelah tanda ini berarti mendapatkan tempat terbaik untuk melihat pemandangan luar dari dalam pesawat.
"1. Penumpang yang duduk di sebelah segitiga akan mendapatkan pemandangan sayap yang terbaik. 2. Jika awak pesawat perlu memeriksa sayap, segitiga ini akan memberi mereka titik pandang terbaik untuk bilah dan penutup di luar," kata salah satu awak kabin, yang menggunakan akun @_hennylim_ di TikTok. Henny adalah pramugari maskapai penerbangan Cebu Pacific yang berbasis di Filipina.
Kursi di bawah segitiga terkadang juga disebut sebagai "kursi William Shatner". Ungkapan tersebut diambil dari sebuah episode The Twilight Zone di mana Shatner melihat seekor goblin di sayap pesawatnya yang ada lambang tersebut.
Lubang Kecil di Jendela
Stiker kecil ini bukan satu-satunya hal yang mungkin membuat penumpang penasaran saat naik pesawat jet komersial. Selain itu, ada juga lubang kecil di jendela yang tak perlu dikhawatirkan. Dia mengatakan bahwa lubang kecil tersebut juga disebut "bleed hole" dan penting untuk keselamatan pesawat.
Lubang kecil tersebut membantu menyeimbangkan perbedaan tekanan antara kabin dan udara luar, kata Henny dalam video baru-baru ini. Jendela pada pesawat terbuat dari tiga lapisan kaca dan akrilik, yang bekerja sama untuk menjaga penumpang tetap terisolasi dan aman. Lubang-lubang tersebut dibuat untuk menciptakan aliran udara yang teratur yang juga mengurangi tekanan pada jendela akibat tekanan udara.
Seorang ahli dari Federal Aviation Administration sebelumnya mengatakan kepada Tech Insider bahwa saat pesawat semakin tinggi, tekanan udara di luar turun dibandingkan dengan tekanan udara yang diatur di dalam kabin. Ketika perbedaan antara keduanya meningkat, tekanan fisik yang ditekan pada jendela, yang terdiri dari tiga panel kaca, juga meningkat.
Lubang tersebut sebenarnya berada di panel tengah, ada celah udara kecil di antara panel tengah dan luar. Panel luar menerima tekanan, sedangkan panel tengah bertindak sebagai pengaman jika panel luar gagal. Lubang kecil di jendela pesawat itu juga memiliki fungsi lain, yaitu untuk memastikan kaca tetap bersih dari kelembapan dan kondensasi.
EXPRESS | TRAVE AND LEISURE
Pilihan Editor: Viral Penumpang Merokok di Citilink, Berikut 10 Larangan Bagi Penumpang Pesawat
