Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sewa Penginapan di Lokasi Syuting Game Of Thrones di Kroasia Dibatasi karena Overtourism

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kota Dubrovnik di Kroasia (Pixabay)
Kota Dubrovnik di Kroasia (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dubrovnik, kota di Kroasia, merupakan salah satu destinasi paling ramai turis di dunia. Menurut data 2019, Statista menemukan bahwa Dubrovnik adalah kota yang paling banyak dikunjungi wisatawan di Eropa, melebihi Venesia dan Barcelona. Jumlah pengunjung diperkirakan melebihi jumlah penduduk lokal, bisa mencapai 30 berbanding satu. 

Ramainya pengunjung membuat kota ini mengalami overtourism. Akibatnya, Dubrovnik mengalami kemacetan lalu lintas saat bus wisata parkir di luar tembok Kota Tua. Jumlah pengunjung yang berlebihan juga berarti rusaknya infrastruktur

Pejabat kota kini telah mengumumkan rencana baru untuk mengatasi overtourism. Bulan depan, Dubrovnik akan mulai melarang izin sewa swasta di pusat kota.

Game of Thrones Menarik Banyak Wisatawan

Kota Warisan Dunia UNESCO ini adalah salah satu tujuan tercantik di Kroasia. Banyak wisatawan berkunjung untuk menjelajahi Kota Tuanya. Pengunjung bertambah ramai sejak kota ini dijadikan lokasi syuting serial populer Game of Thrones.

Namun, minat tersebut harus dibayar mahal oleh warga lokal. Saat ini hanya 30 persen properti di Kota Tua yang ditempati oleh penduduk lokal.

Wali Kota Dubrovnik, Mato Frankovic, mengatakan kepada Reuters bahwa kaum muda memilih pergi dari kota itu. "Mereka akan pindah ke tempat lain karena tidak mungkin tinggal di Dubrovnik," kata dia, Jumat, 15 Maret 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Izin sewa baru akan dilarang di dalam dan sekitar Kota Tua untuk memenuhi pedoman UNESCO dan mencegah kepadatan yang berlebihan. Pada tahun 2017, UNESCO menyarankan kota tersebut untuk menerima tidak lebih dari 8.000 pengunjung dalam satu waktu. Pihak berwenang memasang kamera pengintai dan sistem penghitungan, tetapi tidak membatasi jumlahnya.

Apartemen dibeli  pemerintah

Pemerintah kota telah membeli beberapa apartemen lalu menawarkannya kepada keluarga muda dengan sewa 10 tahun. Harapannya, kota ini akan dihuni lagi oleh penduduk berusia muda. 

Kota bersejarah di Kroasia itu juga sudah membatasi jumlah kapal pesiar yang diperbolehkan berlabuh. Hanya 4.000 penumpang yang diperbolehkan masuk kota secara bersamaan. “Kami akan melindungi fondasi bersejarah kota ini dan memungkinkan masyarakat untuk tinggal dan menghabiskan waktu di sana," kata dia.

EXPRESS.CO.UK | EURONEWS

Pilihan Editor: 9 Tempat Wisata di Kroasia Terbaik, Banyak Surga Tersembunyi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisatawan Asing Dapat Tiket Domestik Gratis di Jepang, Pelaku Pariwisata Khawatir Overtourism

12 jam lalu

Japan Airlines
Wisatawan Asing Dapat Tiket Domestik Gratis di Jepang, Pelaku Pariwisata Khawatir Overtourism

Maskapai itu mengatakan bahwa tujuan promosi tersebut adalah untuk mempromosikan lokasi-lokasi Jepang yang kurang dikenal.


13 Destinasi Tiruan untuk Menghindari Keramaiann

2 hari lalu

Bordeaux, Prancis. Unsplash.com/Tiphaine Sauveur
13 Destinasi Tiruan untuk Menghindari Keramaiann

Untuk menghindari keramaian bisa memilih destinasi tiruan yang tak kalah menariknya.


Menelisik Sejarah Penetapan Hari Batik Nasional Tiap 2 Oktober

11 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menelisik Sejarah Penetapan Hari Batik Nasional Tiap 2 Oktober

Hari Batik Nasional berawal dari pengakuan UNESCO yang diumumkan pada 2 Oktober 2009, saat batik diakui sebagai Warisan Budaya Nonbendawi.


Syarat Terbang Gratis Keliling Jepang untuk Turis RI

19 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Syarat Terbang Gratis Keliling Jepang untuk Turis RI

Jepang berusaha mencegah overtourism di sejumlah destinasi populer dengan cara menggoda turis berkunjung ke tempat wisata lainnya.


Kota di Spanyol Ini akan Memutus Pasokan Air dan Listrik ke Rumah-rumah yang Disewakan ke Turis

23 hari lalu

Warga berolahraga di tepi pantai Palma de Mallorca setelah kebijakan lockdown dilonggarkan, di San Sebastian, Spanyol, 2 Mei 2020. REUTERS/Vincent West
Kota di Spanyol Ini akan Memutus Pasokan Air dan Listrik ke Rumah-rumah yang Disewakan ke Turis

Pariwisata yang berlebihan membuat harga sewa properti dianggap mahal sehingga tidak terjangkau oleh warga pulau wisata di Spanyol itu


Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

25 hari lalu

Japan Airlines. REUTERS/Toru Hanai
Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

Penawaran gratis ini diharapkan dapat membantu mengurangi overtourism atau pariwisata berlebihan di beberapa destinasi terpopuler di Jepang.


Reynisfjara, Pantai Berpasir Hitam di Islandia dari Game of Thrones

31 hari lalu

Pantai Reynisfjara di Islandia (Pixabay)
Reynisfjara, Pantai Berpasir Hitam di Islandia dari Game of Thrones

Pantai Reynisfjara di Islandia ini terkesan dramatis dengan pasir hitam, ombak tinggi, dan batu-batuan menjulang.


Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

31 hari lalu

Malaga, Spanyol. Unsplash.com/Tabea Schimpf
Kota di Spanyol Pasang Reklame Minta Turis Selalu Pakai Baju

Malaga, kota wisata di Spanyol, meluncurkan kampanye untuk mencegah perilaku buruk wisatawan yang membuat marah penduduk setempat.


Pertama di Skotlandia, Edinburgh Bakal Pungut Pajak Turis Mulai 2026

33 hari lalu

Circus Lane, Edinburgh, Skotlandia, Inggris. Unsplash.com/Micheile Henderson
Pertama di Skotlandia, Edinburgh Bakal Pungut Pajak Turis Mulai 2026

Pajak turis rencananya akan digunakan untuk infrastruktur, perumahan terjangkau, pengelolaan destinasi dan budaya, warisan dunia di Edinburgh.


Wisatawan Kapal Pesiar Bakal Dikenakan Biaya 20 Euro di Santorini dan Mykonos Yunani

33 hari lalu

Santorini, Yunani (Pixabay)
Wisatawan Kapal Pesiar Bakal Dikenakan Biaya 20 Euro di Santorini dan Mykonos Yunani

Ini merupakan upaya untuk mencegah pariwisata berlebihan atau overtourism di pulau-pulau indah di Yunani.