TEMPO.CO, Batam - Yayasan Daar Al Faqih bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam menggelar pameran benda peninggalan Rasulullah yang bertajuk Batam International Islamic Expo (Bispo) 2024. Bispo menjadi rangkaian Batam Wonderfood & Art Ramadhan yang dilaksanakan di Taman Dang Anom, Batam Center, Kota Batam.
Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam. Pameran ini hanya berlangsung tiga hari, 15-17 Maret 2024.
Kepala Dinas dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengatakan, Batam Islamic Ekspo menampilkan artefak-artefak yang dipakai Rasulullah. "Ada cambuk, terompa, sorban, hingga telapak kaki," kata Ardi, Jumat, 14 Maret 2024 malam.
Ardi mengatakan, kegiatan Bispo semakin menegaskan Kota Batam adalah kota wisata, tidak hanya wisata kuliner, belanja, olahraga, budaya tetapi juga kota wisata religi. "Kegiatan pameran peninggalan Rasulullah ini pertama lagi, ini juga menguatkan Batam sebagai kota religi," ucap Ardi.
Ardi menjelaskan, khusus pameran ini akan dibuka mulai pukul 10.00 WIB, agar semua kalangan pengunjung mulai dari pelajar, mahasiswa, wisatawan Nusantara, ataupun turis bisa menyaksaikan artefak-artefak ini. "Sekarang kita hanya dapat slot tiga hari, tetapi selanjutnya kita berharap bisa lebih lama lagi," katanya.
Panitia Bispo 2024 Ustad Ludi mengatakan, pameran peninggalan Rasulullah ini juga memeriahkan bulan Ramadan. "Ketika kita melihat peninggalan Rasulullah, ini meningkatkan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW," ujarnya.
Pengunjung Batam International Islamic Expo membayar tiket masuk sebesar Rp50 ribu per orang. Hasil penjualan tiket 100 persen akan disumbangkan untuk wakaf gedung pendidikan Al-Quran.
YOGI EKA SAHPUTRA
