Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemandangan Indah Bunga Plum Mekar jadi Daya Tarik Wisatawan ke Wushan

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Halaman B&B dengan bunga plum yang mekar di Desa Ganyuan, Quchi, Wushan, Cina.  (dok. Istimewa. Foto: Wang Zhonghu)
Halaman B&B dengan bunga plum yang mekar di Desa Ganyuan, Quchi, Wushan, Cina. (dok. Istimewa. Foto: Wang Zhonghu)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Bunga Plum Tiga Ngarai keenam di Sungai Yangtze, Wushan, Tiongkok Barat digelar pada 12 Maret 2024. Festival ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik Tiga Ngarai bagi wisatawan dengan bunga-bunga yang menyegarkan.

Wushan terletak di pedalaman Tiga Ngarai dan meliputi kedua tepi Sungai Yangtze. Kawasan ini merupakan pusat pertukaran Chongqing dengan wilayah timur dan harus dilewati untuk mengunjungi Tiga Ngarai Sungai Yangtze.

Pohon plum di Wushan ditanam sejak seribu tahun yang lalu di masa Dinasti Tang dan Song. Saat ini luasnya mencapai 300.000 mu (satuan unit daerah) dengan ketinggian 175 meter hingga 800 meter.

Bunga plum di Wushan mekar secara bertahap, dari pertengahan Maret hingga pertengahan April. Hamparan bunga plum yang luas membuat pegunungan tampak tertutup salju, menciptakan pemandangan glamor di sepanjang tepian Sungai Yangtze.

Penghijaun untuk melindungi lingkungan

Perairan yang jernih dan pegunungan yang subur merupakan aset yang sangat berharga. Dalam beberapa tahun terakhir, Wushan melakukan beberapa langkah untuk  melindungi lingkungan setempat. Termasuk mengembangkan industri plum segar menjadi pilar industri.  

Melalui pemuliaan varietas dan peningkatan teknis, wilayah ini telah meningkatkan kualitas dan skala penanaman buah plum segar. Hal ini bertujuan untuk  mendapatkan ketenaran sebagai pusat buah plum segar di Tiongkok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun plum bukan satu-satunya kekayaan ekologis di Wushan. Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Wushan telah meluncurkan kampanye promosi penghijauan lahan. Kampanye ini berfokus pada penanaman spesies pohon berdaun merah di kedua sisi Sungai Yangtze. Selain untuk memulihkan ekologi lokal, pohon berdaun merah di wilayah tersebut menjadi lebih terkonsentrasi dan berdekatan. 

Selain festival bunga plum, Wushan juga menggelar Festival Daun Merah Internasional Wushan. Perayaan yang telah diadakan selama 17 sesi berturut-turut  ini menjadi acara penting untuk menampilkan pencapaian pembangunan ekologi di sepanjang Sungai Yangtze.

Pembangunan pusat transportasi

Demi meningkatkan daya tarik wisatawan, Wushan juga membangun transportasi komprehensif di timur Chongqin. Terdiri dari bandara, kereta api berkecepatan tinggi, jalur air Sungai Yangtze, beberapa jalan tol, dan rute lingkar pariwisata.

Bandara Wushan telah membuka 10 rute, sedangkan kereta berkecepatan tinggi Zhengzhou-Chongqing berhenti di stasiun Wushan 43 kali sehari. Dengan transportasi yang nyaman dan layanan antar-jemput yang praktis memungkinkan wisatawan menikmati perjalanan cepat dan waktu santai.

Pilihan editor: 7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

9 jam lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Teleskop radio hibah dari Cina itu berdiameter 13 meter. ITB akan alihkan teleskop radio yang lama diameter 6 meter untuk praktikum dan riset.


Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

11 jam lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

Jerman mendesak Cina untuk mengakhiri dukungannya terhadap Rusia dalam perang Ukraina demi perdamaian


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

15 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.


Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

16 jam lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bersama wakil ketua KPK, lexander Marwata, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Rakornas Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dalam Pemberantasan Korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. KPK, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan berkomitmen untuk memperkuat peran dan kapasitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) meningkatkan kapasitas, penguatan kelembagaan, pengendalian dan pengawasan serta koordinasi pencegahan korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

Indonesia bisa mencapai tingkat yang sama seperti Cina dengan memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dan konsisten.


Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

Retno Marsudi mengingatkan kemitraan ASEAN-Cina yang sudah lebih dari tiga dekade, harus saling memberikan manfaat.


Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

1 hari lalu

Pemandangan umum kamp kelompok pemberontak etnis Myanmar Front Nasional Chin terlihat di sisi Myanmar perbatasan India-Myanmar dekat desa Farkawn di India di negara bagian timur laut Mizoram, India, 13 Maret 2021 REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

Kelompok etnis MNDAA mengklaim berhasil merebut markas besar junta militer Myanmar di kota Lashio, dekat perbatasan dengan Cina.


Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Yakin Cina Tak Akan Beri Senjata ke Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ia telah mendapat konfirmasi bahwa Cina tidak akan memasok senjata ke Rusia.


Hamas dan Fatah Bersekutu, Apa Perbedaan Dua Faksi Politik Palestina Ini?

1 hari lalu

Kepala delegasi Hamas Saleh Arouri berjabat tangan dengan pemimpin Fatah Azzam Ahmad saat mereka menandatangani sebuah kesepakatan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, 12 Oktober 2017. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Hamas dan Fatah Bersekutu, Apa Perbedaan Dua Faksi Politik Palestina Ini?

Dua faksi politik utama Palestina, Hamas dan Fatah sepakat menandatangani perjanjian rekonsiliasi mengakhiri persaingan politik selama ini.


Hamas-Fatah Capai Kesepakatan, Menlu Retno: Langkah Maju bagi Palestina

2 hari lalu

Mahmoud al-Aloul, Wakil Ketua Komite Sentral organisasi Palestina dan partai politik Fatah, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan Mussa Abu Marzuk, anggota senior gerakan Islam Palestina Hamas, menghadiri acara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing pada  23 Juli 2024. PEDRO PARDO/Pool via REUTERS
Hamas-Fatah Capai Kesepakatan, Menlu Retno: Langkah Maju bagi Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan persatuan Hamas-Fatah merupakan kunci untuk mewujudkan perdamaian dan masa depan Palestina.


Dikritik soal Rencana BMAD Ubin Keramik, KADI: Kami Terbuka untuk Semua Masukan Konstruktif

2 hari lalu

Logo KADI. WIkipedia
Dikritik soal Rencana BMAD Ubin Keramik, KADI: Kami Terbuka untuk Semua Masukan Konstruktif

Komite Anti-dumping Indonesia (KADI) tak mengomentari kritik soal Bea Masuk Anti-dumping (BMAD) ubin keramik.