Mengintip Restoran Louis Vuitton di Bangkok, Pertama di Asia Tenggara

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah pembukaan Le Chocolat Maxime Frédéric di Singapura, merek fesyen mewah Louis Vuitton memperluas kehadiran gerai makanan dan minumannya di Asia Tenggara dengan peluncuran restoran terbarunya. Merek ini membuka restoran di Ratchaprasong, Bangkok, bekerja sama dengan chef  peraih banyak penghargaan dari India, Gaggan Anand.

Dinamakan LV The Place Bangkok, restoran baru ini berlokasi di Gaysorn Amarin, salah satu kompleks pusat perbelanjaan dan hiburan paling populer di Bangkok. Seperti butik fashionnya, eksterior dan interior restoran terkesan mewah. Fasad LV The Place Bangkok dihiasi logo merek fesyen dan bentuk berlian raksasa yang bersinar di malam hari.

Ruang restoran didekorasi dengan fasilitas mewah seperti dinding yang diselingi struktur resin karya desainer Draga & Aurel. Terdapat 10 meja marmer Italia yang dipadukan dengan bangku dan kursi berlapis kain cantik. Selain itu juga terdapat lampu bunga monogram dan tirai berpohon.

Salah stau hidangan di LV The Place Bangkok (louisvuitton.com)

Aturan untuk tamu

Restoran ini memiliki aturan berpakaian untuk tamu. Sandal dilarang, dan tamu pria tidak boleh mengenakan pakaian tanpa lengan, celana pendek, atau sepatu terbuka. Restoran ini juga hanya mengizinkan tamu yang berusia di atas 12 tahun.

Pelanggan dapat memesan ruang makan pribadi dengan pembayaran penuh di muka minimal THB100.000 atau sekitar Rp43,6 juta. Jika total pembayaran tidak melebihi THB100.000, tidak ada pengembalian dana. Restoran hanya menerima pemesanan hingga enam orang, menurut situs web restoran.

Untuk makan siang dengan delapan menu, pelanggan harus membayar THB4.000 atau sekitar Rp1,7 juta, sedangkan makan malam lengkap dengan 17 menu berharga THB8.000 atau sekitar Rp3,5 juta. Wine dapat disediakan dengan harga dimulai dari THB3.500.

Chef Gaggan akan mendemonstrasikan dan menginstruksikan pengunjung cara menikmati makanan mereka. Semua hidangan disiapkan berdasarkan standar restoran bintang lima.

Le Café Louis Vuitton Bangkok (louisvuitton.com)

Kafe yang nyaman 

Le Café Louis Vuitton di lantai satu merupakan ruang yang dipadukan dengan pepohonan hijau yang membangkitkan suasana nyaman.
Kafe ini menampilkan banyak peti yang dilukis dengan gambar Wat Arun, kuil terkenal di Bangkok, dan Menara Eiffel, simbol Perancis, menunjukkan kerja sama antara dua budaya.

Kafe ini menyajikan minuman seperti es teh madu lemon, blueberry lavender fizz, mango sticky rice fizz, cha Thai latte, dan matcha latte, dengan harga mulai dari THB280 atau sekitar Rp122 ribu. Selain itu, kafe menyajikan menu kue dan kue kering seperti star blosso, monogram, dan mango sticky rice fizz khas Thailand.

Louis Vuitton memulai debutnya di dunia kuliner dengan Le Café V dan Sugalabo V di Osaka pada 2020, lalu di Mediterania musim panas lalu di St Tropez bersama chef Arnaud Donckele dan Maxime Frédé.

TIME OUT | VN EXPRESS

Pilihan Editor: Toko Cokelat Louis Vuitton Hadir di Singapura, Pertama di Luar Prancis