TEMPO.CO, Jakarta - Seorang turis Cina menghadapi tuntutan 10 tahun penjara dari pemerintah Singapura gara-gara melakukan percobaan penipuan. Turis bernama Liu Changjian, 33, itu berpura-pura diculik supaya agar bisa memeras uang sebesar 30.000 yuan atau sekitar Rp65 juta dari kerabatnya.
Saat muncul di pengadilan pada Senin, 11 Maret 2024, dia mengaku tidak bersalah. Dia akan kembali ke pengadilan pada 25 Maret untuk konferensi pra-sidang. Berdasarkan hukum Singapura, mereka yang terbukti melakukan percobaan penipuan dapat dipenjara hingga 10 tahun.
Menurut penyelidik, turis Cina itu memasuki Singapura pada 1 Maret dengan memanfaatkan kebijakan bebas visa. Dia dijadwalkan kembali ke Tiongkok lima hari kemudian tetapi membatalkannya.
Selama di Singapura, dia mengunjungi tempat judi. Dia diketahui berada di Kasino Marina Bay Sands pada tanggal 7 dan 8 Maret, lalu mencoba pura-pura diculik untuk menipu kerabatnya di Cina. Rencananya, uang tebusan itu akan digunakan untuk membayar utang judi.
Kirim pesan ke bibi
Pekan lalu, bibi Liu menerima pesan ancaman melalui WeChat. Pesan itu berisi pemberitahuan bahwa keponakannya telah diculik dan meminta uang tebusan hingga 30.000 yuan, menurut South China Morning Post. Keluarganya segera menghubungi kepolisian Singapura untuk mencari bantuan.
Dalam pernyataan kepada media, polisi Singapura mengatakan bahwa mereka menerima panggilan pada tanggal 9 Maret sekitar pukul 6.50 pagi yang memberi tahu bahwa Liu diduga diculik.
Setelah penyelidikan selama tiga jam, petugas polisi berhasil menemukan Liu dan menemukannya dalam kondisi aman. “Dalam waktu tiga jam setelah (menerima) laporan polisi, petugas berhasil menemukan pria tersebut di sekitar Marina Bay,” kata polisi.
Punya utang judi
Dari investigasi yang dilakukan diketahui bahwa dia memiliki utang judi antara S$20.000 atau sekitar Rp234 juta dan S$30.000 atau Rp350 juta.
"Pria itu berpura-pura menjadi orang lain dan merencanakan penculikannya sendiri. Namun, tidak ada uang tebusan yang dibayarkan kepadanya atau siapa pun," demikian pernyataan polisi.
Polisi Singapura mengambil sikap serius terhadap siapa pun yang mungkin terlibat dalam penipuan, baik disadari atau tidak. "Siapa pun yang ditemukan terlibat dalam penipuan semacam itu akan diselidiki polisi dan dapat dituntut."
TODAY ONLINE | VN EXPRESS
Pilihan Editor: 10 Tempat Wisata untuk Turis yang Pertama Kali ke Singapura