Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Perilaku Penumpang Pesawat yang Paling Menyebalkan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 40 persen orang memiliki rasa takut terbang, bahkan ada yang sama sekali tak mau bepergian dengan pesawat. Kalau pun akhirnya bisa naik pesawat, mereka sudah tentu tidak dapat menikmati penerbangan. Ditambah lagi, ada saja penumpang lain yang membuat penerbangan makin tidak nyaman dengan perilaku mereka. 

Perilaku buruk di pesawat ini bisa menimbulkan konflik dalam penerbangan. Dilansir dari NBC News, Asosiasi Transportasi Udara Internasional atau IATA mencatat, laporan perilaku buruk meningkat dari 1 insiden per 835 penerbangan menjadi 1 per 568 selama pasca pandemi. Untungnya pramugari bisa menyelesaikan 99 persen konflik yang ada. 

Alex Dyer, psikolog dan pakar perjalanan di Ski Vertigo, membagikan beberapa tips untuk penumpang pesawat supaya tidak mengganggu yang lain. Menurut Alex, etika pesawat yang baik dimulai sebelum pesawat lepas landas, yaitu saat briefing keselamatan oleh pramugari.

Inilah beberapa perilaku penumpang yang paling menyebalkan. 

1. Mengabaikan demonstrasi keselamatan

Demonstrasi keselamatan sangat penting untuk keselamatan penumpang. Setiap pesawat mungkin memiliki sedikit variasi dalam peralatan atau prosedur keselamatan, tetapi tujuannya sama. 

“Memperhatikan menunjukkan rasa hormat terhadap upaya kru untuk memastikan keselamatan Anda dan mungkin memberikan informasi penting yang diperlukan dalam keadaan darurat," kata Alex.

Sebagian besar penumpang tidak perlu melaui tindakan evakuasi pesawat, namun penumpang tetap harus tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi kondisi darurat. 

2. Mengonsumsi makanan yang berbau tajam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kabin pesawat yang tertutup dan bertekanan membuat aroma makanan semakin tajam. Karena itu, mengonsumsi makanan dengan bau yang menyengat bisa bikin orang lain merasa terganggu dan membuat pengalaman penerbangan mereka menjadi tidak nyaman. Jadi, daripada membawa makanan cepat saji atau ikan, lebih baik bawa makanan ringan seperti keripik atau buah.

3. Berisik 

Suara merambat dengan mudah di ruang terbatas di pesawat terbang. Jadi, ketika bicara atau memutar video tanpa headphone bisa mengganggu istirahat dan ketenangan sesama penumpang. "Terutama pada penerbangan malam hari ketika banyak yang ingin tidur," ujar Alex. 

Banyak penumpang yang ingin tidur sebentar di pesawat, jadi pastikan untuk membawa headphone jika ingin menonton film atau mendengarkan musik. Pada penerbangan jarak jauh yang dilengkapi layar hiburan, maskapai biasanya menyediakan headphone untuk digunakan penumpangnya.

4. Minta tukar tempat duduk

Laporan Skyscanner menyebutkan bahwa penumpang yang minta tukar tempat duduk juga bisa membuat orang lain tidak nyaman. Ada penumpang yang memesan penerbangan dan memilih kursi khusus yang membuat mereka nyaman, mungkin harus bayar ekstra. Misalnya, ada perdebatan online tentang topik tentang seorang wanita yang memilih tempat duduk dekat jendela karena dia mabuk perjalanan dan menolak untuk tukar kursi dengan seorang ibu yang ingin duduk di sebelah anak-anaknya. 

EXPRESS.CO.UK | NBC NEWS | USA TODAY 

Pilihan Editor: Posisi Kursi Pesawat Terbaik dan Terburuk buat Penumpang yang Beser dan Mabuk Udara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

17 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

19 jam lalu

Putri Titian memanfaatkan diskon akomodasi dan transportasi agar bisa berlibur hemat bersama keluarha. Foto: @bebeclub
Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

Traveloka menggelar diskon penerbangan dan hotel.


10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

1 hari lalu

Pesawat Boeing 777-300 dicat dalam desain retro dari Qatar Airways (ANTARA/HO)
10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

Daftar maskapai penerbangan terbaik di dunia pada 2024, pertama Qatar Always


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya ditahan selama 40 menit saat mendarat bandara Paris Charles de Gaulle karena masalah keamanan


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

Kelapa dapat diolah dengan menghasilkan minyak kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

3 hari lalu

Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

Kemenparekraf menyampaikan ada sejumlah maskapai penerbangan yang siap menghadirkan rute penerbangan internasional baru ke Indonesia.


Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

3 hari lalu

Pesawat jenis CN235 milik PT Dirgantara Indonesia yang digunakan untuk uji bioavtur buatan dalam negeri, Senin 6 Semptember 2021.  PTDI
Pengamat Wanti-wanti Pemerintah soal Ketersediaan Bioavtur Minyak Kelapa untuk Pesawat

Pengamat penerbangan Gerry Soejatma menyoroti wacana pemanfaatan minyak kelapa menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.