Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Candi Prambanan, Lokasi Ritual Tawur Agung Rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Ini

image-gnews
Umat Hindu mengikuti upacara mendhak tirta di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 17 September 2023. Ritual Gema Santi Puja 1008 Genta yang dihadiri 1008 pinandita dan mempersembahkan 1008 tumpeng tersebut merupakan doa untuk para leluhur yang telah membangun Candi Prambanan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Umat Hindu mengikuti upacara mendhak tirta di Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 17 September 2023. Ritual Gema Santi Puja 1008 Genta yang dihadiri 1008 pinandita dan mempersembahkan 1008 tumpeng tersebut merupakan doa untuk para leluhur yang telah membangun Candi Prambanan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta akan digunakan sebagai tempat dilaksanakannya ritual Tawur Agung Kesanga, tepatnya di Pelataran Wisnu Mandala. Ritual tersebut digelar sehari sebelum puncak perayaan Nyepi pada Ahad, 10 Maret 2024. 

Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia selaku Ketua Panitia Perayaan Nyepi Nasional, menjelaskan rangkaian acara yang akan digelar dalam rangkaian acara perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini. 

“Kami telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan seperti Makerti Ayuning Segara dan Melasti pada 2 dan 3 Maret lalu. Kemudian pada 10 Maret 2024, kami akan melaksanakan Tawur Agung di Prambanan, serta beberapa kegiatan lainnya seperti penanaman pohon, diskusi kajian Candi Prambanan, bakti sosial, pengobatan gratis, Saka Yoga Festival di Candi Kedulan, dan donor darah,” kata Ketut Gede Wetan, dalam rilis yang diterima Tempo.

Lebih lanjut mengenai ritual Tawur Agung di Candi Prambanan, menurut Gede Narayana Ketua 1 Panitia Perayaan Nyepi Nasional saat dihubungi Tempo, Jumat, 8 Maret 2024, dalam perayaan kali ini akan dihadiri Menteri PMK Muhadjir Effendy atau Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

“Setelah Nyepi pada 11 Maret, kami masih melaksanakan beberapa kegiatan antara lain seminar di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Bali mengenai Candi Prambanan yang sudah menjadi ikon heritage dunia,” ujar Gede Narayana yang juga Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP).

Candi Prambanan sendiri sebelumnya telah menjadi lokasi bagian dari upacara rangkaian perayaan hari-hari besar umat Hindu di Indonesia. Hal tersebut sejalan dengan sejarah candi yang dibangun pada masa pemerintahan kerajaan Hindu nusantara. Berikut profil Candi Prambanan. 

Sejarah Candi Prambanan 

Candi Prambanan menjadi objek wisata unggulan yang merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Masyarakat lebih mengenalnya dengan kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso yang membangun seribu candi dalam waktu semalam. Candi ini ditemukan oleh CA. Lons berkebangsaan Belanda pada tahun 1733 pada masa Thomas Stamford Raffles. Raffles pernah memerintahkan untuk melakukan penyelidikan, namun Candi Prambanan ditelantarkan setelahnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Candi Prambanan sendiri telah dikukuhkan sebagai kawasan situs warisan dunia yang diakui oleh UNESCO dikukuhkan tahun 1991. Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan Desa Bokoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah sekitar 17 kilometer dari Yogyakarta atau lebih tepatnya terletak di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lokasinya sangat unik, Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah administrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten Jawa Tengah.

Dikutip dari laman Borobudurpark Candi Prambanan dikenal sebagai peninggalan peradaban agama Hindu di Nusantara. Berdasarkan Prasasti Siwagrha Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 oleh raja dari Wangsa Sanjaya, yaitu Raja Balitung Maha Sambu. Di atas permukaan Prasasti Syiwagrha tertulis angka tahun 778 Saka (856 M) yang kemungkinan dibuat pada masa pemerintahan Rakai Pikatan. Prasasti ini ditemukan di sekitar area Prambanan dan saat ini masih tersimpan di Museum Nasional di Jakarta. 

Dikutip dari laman Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, dalam kepercayaan umat Hindu Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah. 

Nama asli candi ini sebenarnya adalah Siwagrha yang berasal dari bahasa Sansekerta yang bermakna Rumah Siwa. Nama Siwargrha tertulis juga pada prasasti Siwagrha. Di dalam candi ini juga bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menunjukkan bahwa di candi ini dipersembahkan utamanya kepada dewa Siwa atau dewa yang paling dimuliakan.

Pilihan Editor: Sehari Sebelum Nyepi, Ritual Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan 10 Maret 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

1 jam lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Batu Kepala Arca di Taman Nasional Ujung Kulon Peninggalan Hindu Saiwa, Apa Artinya?

9 jam lalu

Tim BPK wilayah VIII Banten saat melakukan observasi temuan arca di TNUK Pandeglang, Banten, beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-BPK Wilayah VIII Banten
Batu Kepala Arca di Taman Nasional Ujung Kulon Peninggalan Hindu Saiwa, Apa Artinya?

Kajian atas temuan objek diduga cagar budaya penting untuk menguak sejarah tentang Taman Nasional Ujung Kulon dulunya seperti apa.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Usai Gelar Pengabdian Masyarakat di Jawa Tengah, Rombongan Bus Dosen Universitas Pamulang Kecelakaan

1 hari lalu

Gedung kampus baru Universitas Pamulang di Jalan Raya Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Senin 24 September 2018. Muhammad Kurnianto/Tempo
Usai Gelar Pengabdian Masyarakat di Jawa Tengah, Rombongan Bus Dosen Universitas Pamulang Kecelakaan

Rombongan akademisi Universitas Pamulang (Unpam) mengalami kecelakaan di Tol Pejagan, Jawa Barat pada Rabu malam, 24 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

1 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.


LRC-KJHAM Catat 452 Laporan Kekerasan Perempuan di Jawa Tengah sejak 2020, Mayoritas Kekerasan Seksual

1 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
LRC-KJHAM Catat 452 Laporan Kekerasan Perempuan di Jawa Tengah sejak 2020, Mayoritas Kekerasan Seksual

Kota Semarang menjadi daerah terbanyak laporan kekerasan perempuan di Jawa Tengah yaitu ada 59 kasus.


5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

2 hari lalu

Festival Layang-layang Internasional atau Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Dok.istimewa
5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

Festival Layang Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 bakal digelar Sabtu-Minggu, 27-28 Juli di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.