Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

image-gnews
Sebuah tanah lapang tempat terjadinya perkosaan terhadap turis asal Inggris yang sedang berlibur ke Goa, India. Sumber: CNN.com
Sebuah tanah lapang tempat terjadinya perkosaan terhadap turis asal Inggris yang sedang berlibur ke Goa, India. Sumber: CNN.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kejahatan perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India menjadi perhatian dunia. Kejadian itu menambah daftar perkosaan kepada turis perempuan di India. Tindak kriminal yang berulang tersebut disinyalir bisa mencoreng pariwisata India. Seperti diketahui para pelancong biasanya akan memperhatikan tingkat keamanan suatu negara saat akan berkunjung. Jika tingkat keamanannya buruk, bukan tidak mungkin, negara itu akan dihindari dan keluar dari daftar rekomendasi destinasi wisata yang aman untuk perempuan. 

Dikutip dari Aljazeera, hasil survei terbaru dari Thomson Reuters Foundation menunjukkan bahwa India, merupakan negara paling berbahaya bagi perempuan di dunia. Survei ini melibatkan hampir 550 ahli isu-isu perempuan yang membuat peringkat berdasarkan sejumlah isu utama, seperti akses terhadap layanan kesehatan, pelecehan seksual, dan diskriminasi.

Laporan survei ini juga mengidentifikasi lima dari 193 negara anggota Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai yang paling berbahaya bagi perempuan. Faktor-faktor yang dievaluasi termasuk layanan kesehatan, sumber daya ekonomi, praktik tradisional, pelecehan seksual dan non-seksual, serta perdagangan manusia. 

Selain India, Amerika Serikat (AS) juga masuk dalam deretan negara berbahaya bagi perempuan. Hasil survei ini menunjukkan bahwa AS juga memiliki tantangan serius terkait kekerasan seksual dan non-seksual. Survei ini dilakukan setelah gerakan #MeToo yang mengungkapkan prevalensi pelecehan dan pelecehan seksual di ruang kerja di seluruh dunia.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah 5 negara yang paling berbahaya bagi perempuan:

1. India

India mendominasi dalam tiga aspek kritis yaitu risiko kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan, praktik budaya dan tradisional, serta perdagangan manusia, termasuk kerja paksa, perbudakan seks, dan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga.

Selain itu, tingkat kekerasan terhadap perempuan di India pun masih tinggi, menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai keamanan dan perlindungan yang memadai bagi perempuan di negara ini.

2.Amerika dan Alaska 

Dilansir dari Anadolu Agency, Di Amerika Serikat, Statista mencatat 99.856 kasus pemerkosaan pada tahun 2017, dengan tingkat nasional sebesar 30,7 kasus per 100.000 orang. 

Negara bagian Alaska menduduki peringkat tertinggi dengan 116,7 kasus per 100.000 penduduk. Organisasi anti kekerasan seksual, RAINN, menyimpulkan bahwa kasus kekerasan seksual terjadi setiap 98 detik di AS, memengaruhi berbagai kelompok seperti tahanan, personel militer, anak-anak, dan warga sipil.

Di Uni Eropa, menurut Eurostat pada tahun 2015, polisi mencatat 215.000 kejahatan seksual, dengan 80.000 kasus di antaranya adalah pemerkosaan. Swedia memimpin dalam jumlah pelanggaran kekerasan seksual, diikuti oleh Skotlandia, Irlandia Utara, Inggris, Wales, dan Belgia.

3. Afghanistan

Afghanistan menempati peringkat kedua sebagai negara paling berbahaya bagi perempuan, bahkan setelah hampir 17 tahun penggulingan Taliban. Negara ini memiliki tiga masalah utama yaitu kekerasan non-seksual, akses terhadap layanan kesehatan, dan akses terhadap sumber daya ekonomi.

4. Syria

Negara ini menempati peringkat ketiga sebagai negara paling berbahaya bagi perempuan. Ini terutama terlihat dalam akses terhadap layanan kesehatan yang terbatas dan tingginya tingkat kekerasan non-seksual, termasuk kekerasan konflik dan dalam rumah tangga. 

5. Somalia

Negara ini menduduki peringkat keempat setelah terperosok dalam konflik sejak 1991. Negara ini berbahaya bagi perempuan, terutama dalam akses terhadap layanan kesehatan dan risiko dari praktik budaya dan tradisional yang dianggap berbahaya. Selain itu, Somalia disebut sebagai negara terburuk kelima dalam hal perempuan untuk memiliki akses terhadap sumber daya ekonomi.

Pilihan Editor: Apakah Kekerasan Seksual Sudah Jadi Hal Normal di India?   

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

20 jam lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

Ilustrasi aborsi. TEMPO
DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

3 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.