TEMPO.CO, Jakarta - Jalan Tol Bali Mandara bakal ditutup selama 32 jam saat Hari Raya Nyepi. Penutupan dimulai pada Ahad, 10 Maret pukul 23.00 WITA hingga Selasa, 12 Maret pukul 07.00.
Direktur Keuangan PT Jasamarga Bali Tol, I Wayan Eka Saputra, menyatakan bahwa penutupan ini dilakukan untuk menghormati dan mendukung perayaan Hari Raya Nyepi yang memiliki makna penting bagi umat Hindu di Bali. Selama penutupan, Jalan Tol Bali Mandara akan tetap bisa digunakan untuk situasi darurat seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan darurat lainnya, namun harus didampingi oleh pecalang.
Tol Bali Mandara, yang membentang sepanjang sekitar 12,7 kilometer di Bali. Jalan tol ini menghubungkan Nusa Dua di selatan Bali dengan Denpasar, Badung, dan Gilimanuk di barat Bali. Jalan tol ini dibangun untuk mempercepat perjalanan antar wilayah penting Bali serta mengurangi kemacetan di jalan raya utama, seperti By Pass I Gusti Ngurah Rai.
Menghubungkan tiga daerah wisata, jalan tol yang dibangun di atas laut ini dilalui 14,2 juta kendaraan sepanjang 2023, dengan rata-rata 38 ribu kendaraan per hari. Jumlah ini mengalami lonjakan 61 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Perayaan Nyepi di Bali
Bali merupakan pulau yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. Setiap tahun, umat Hindu merayakan Nyepi, biasanya pada Maret atau April dalam kalender Masehi. Selama Nyepi, Bali juga menghentikan akses keluar-masuk melalui udara, laut, dan darat.
Perayaan Nyepi di Bali menarik banyak minat wisatawan karena dianggap sebagai momen terbaik untuk melihat sisi lain Pulau Dewata yang tak pernah sepi. Pulau yang biasanya penuh dengan ingar bingar ini mendadak sepi seharian. Baik warga lokal maupun wisatawan diminta untuk berdiam diri di rumah atau hotel tanpa cahaya atau api.
Selain suasananya yang sepi, rangkaian upacara adat sebelum dan sesudah perayaan Nyepi di Bali juga menarik perhatian. Sebab, ada banyak upacara adat yang dilangsungkan seperti upacara Melasti, Ngembak Geni, dan Tawur Kesanga.
Tol Bali Mandara juga menjadi bagian dalam upacara Melasti di Pemelastian Desa Adat Pedungan pada Jumat, 8 Maret 2024.
PUTRI ANI | ANTARA | INDONESIA TRAVEL
Pilihan Editor: 5 Desa di Bali yang Ramai Dikunjungi karena Keindahan Alam dan Budayanya