Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

image-gnews
Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Selain menyandang status sebagai Kota Wisata, Kota Budaya dan Kota Pendidikan, Yogyakarta dinilai punya modal untuk mewujudkan mimpi barunya sebagai Kota Kreatif lewat sumber daya yang telah dimiliki. 

"Kota Yogya memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, itu menjadi modal utama untuk mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo saat bertemu kalangan pelaku industri kreatif di Yogyakarta pada Selasa, 5 Maret 2024.

Lima unsur itu, kata Singgih, sudah bisa menjadi modal membentuk ekosistem yang dibutuhkan Kota Kreatif. Kelimanya bisa sebagai modal menggarap salah satunya quality tourism atau wisata berkualitas yang berfokus minat khusus.

Dari unsur 5K itu, kata Singgih, komunitas-komunitas sudah bergerak terlebih dahulu dengan membuat berbagai event kreatif bertema musik, otomotif, lari, hingga kuliner yang menambah daya tarik wisata minat khusus. 

Event-event garapan komunitas itu selama tiga tahun terakhir berhasil menjadi perintis kunjungan wisata minat khusus, yang jadi penopang efektif kunjungan wisata di masa libur panjang.

Singgih pun mendorong agar tak hanya unsur komunitas yang bergerak namun unsur 5K lainnya. Baik yang pelaku industri yang berkecimpung pada produk UMKM, produk budaya, pariwisata, bisnis dan produk lainnya. 

Apresiasi Kreasi Indonesia

Ruang untuk mengasah pengalaman dan mempertemukan pelaku industri kreatif, kata dia, kini banyak terbuka lebar. Salah satunya yang setiap tahun digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) lewat ajang Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) tahun 2024. 

Event yang tahun ini memasuki gelaran keempat itu melibatkan tujuh subsektor ekraf, yaitu kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, musik, film, dan gim. Penyelenggara menargetkan pendaftaran dari 10.000 pelaku ekonomi kreatif di Indonesia. Pendaftaran mulai 12 Februari hingga 31 Maret 2024.

Untuk subsektor kuliner, kriya, fesyen, dan aplikasi/gim, peserta diharuskan memiliki usaha yang telah berjalan minimal selama 6 bulan dan menyertakan surat keterangan usaha. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, untuk subsektor musik dan film, diperlukan karya orisinal terbaru (dalam 2 tahun terakhir), dengan ketentuan khusus seperti penyertaan video klip untuk musik dan afiliasi dengan rumah produksi untuk film, bukan individu.

Dalam ajang itu, para pelaku ekonomi kreatif akan dibimbing secara intens sejumlah mentor dan karya karyanya akan masuk dalam pameran Kemenparekraf.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno sebelumnya menyebut untuk menghidupkan ekosistem industri kreatif dibutuhkan event pendukung publikasi dan promosi yang dapat memperluas pasar bagi jenama lokal.

Salah satu perwakilan dari pelaku ekonomi kreatif di Yogya dari Asosiasi Digital Kreatif, Ibnu mengungkapkan Kota Yogyakarta memiliki banyak sumber daya di bidang digital kreatif yang bisa dilibatkan untuk mendukung mewujudkan Kota Kreatif. 

"Dari asosiasi kami memiliki sumber daya di bidang digital yang sangat kaya dan beragam, baik itu dari sisi teknologi, seni grafis dan animasi, pemasaran, bahkan berkaitan dengan big data," kata dia.

Ia berharap sumber daya Yogyakarta itu bisa dipersatukan melalui forum komunikasi Kota Kreatif agar ke depan bisa berkelanjutan dan lebih banyak dilibatkan dalam berbagai kegiatan berbasis industri kreatif.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Yogyakarta Garap Pasar Tradisional Jadi Tempat Nongkrong Seru Layaknya Kafe

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

4 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

4 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

5 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

5 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.