Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Lihat Pesawat Disemprot Air Pemadam Kebakaran? Ternyata Ini Sebabnya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Penerbangan perdana Air Asia Berhad Kuala Lumpur-Lombok (KUL-LOP), Jumat, 2 Februari 2024, disambut dengan water canon salute (Dok. Angkasa Pura I)
Penerbangan perdana Air Asia Berhad Kuala Lumpur-Lombok (KUL-LOP), Jumat, 2 Februari 2024, disambut dengan water canon salute (Dok. Angkasa Pura I)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah melihat pemadam kebakaran mendekati pesawat lalu menyemprotnya dengan air? Jangan khawatir, itu bukan berarti pesawat tersebut sedang mengalami masalah. Semprotan itu justru merupakan perayaan. 

Seorang pakar penerbangan dari Bandara Schiphol Amsterdam menjelaskan tradisi water canon salute dalam industri penerbangan. Dalam video YouTube, spesialis operasi udara Edward de Kruijf menjelaskan bahwa sebagian besar tradisi tersebut dilakukan sebagai penghormatan untuk menandai peristiwa khusus seperti peresmian rute penerbangan baru atau penyambutan rombongan atlet Olimpiade. 

Pelaksanaan water canon salute ini butuh perencanaan matang. Harus ada dua mobil pemadam kebakaran yang ditempatkan di tempat tertentu agar air bisa sejajar dengan kedatangan pesawat.

Situs web Bandara Schiphol juga mencatat bahwa arah angin perlu diperhitungkan, dan prosesnya harus dikoordinasikan bersama dengan Kontrol Lalu Lintas Udara.

Pilot juga perlu membuat pengumuman tentang water canon salute kepada penumpang. "Jika tidak, pemandangan mobil pemadam kebakaran dan lampu berkedip setelah mendarat dapat menyebabkan kepanikan," kata Edward, seperti dilansir dari Daily Mail.

Dalam video YouTube-nya, Edward mengungkapkan bahwa water salut menjadi tontonan tim pengatur lalu lintas udara yang bisa melihatnya dari atas, beserta penumpang di dalamnya.

Insiden water canon salute

Dalam beberapa kasus, water canon salute tidak berjalan sesuai rencana. Di Arab Saudi, ada kejadian salah satu truk pemadam kebakaran menghantam sisi kiri pesawat dan membuat pintu keluar darurat di atas sayap terbuka.

Insiden yang terjadi pada 2018 ini memicu alarm utama yang bikin pesawat berhenti beroperasi. Seorang penumpang, yang duduk di samping palka di kursi dekat jendela, mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut namun dapat melanjutkan perjalanan.

Menurut pernyataan Otoritas Penerbangan Umum (GAA) Uni Emirat Arab, ada kesalahan teknis pada salah satu selang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang petugas pemadam kebakaran telah mencoba memilih pengaturan tekanan tinggi pada selang yang akan membuat air melengkung seperti penghormatan tradisional, tetapi selang tidak merespons dengan benar.

Sederhananya, jika segala sesuatunya berjalan sesuai rencana, tim di Bandara Schiphol mengatakan bahwa jika beruntung, pancuran air dan terpaan sinar matahari mungkin akan menciptakan pelangi. 

Sejarah water canon salute

Menurut situs penerbangan Simple Flying, tradisi water canon salute secara historis berawal dari industri maritim. Pada abad ke-19 dan ke-20, ketika kapal-kapal diluncurkan pada pelayaran perdananya dan tiba di pelabuhan pertama, kapal pemadam kebakaran akan menandai peristiwa tersebut dengan busur air.

"Water canon salute lalu dengan cepat menjadi tradisi," menurut situs itu.
Tradisi ini diyakini diadopsi oleh industri penerbangan pada tahun 1990-an. Situs tersebut menunjuk pada satu laporan yang belum diverifikasi, mengungkapkan seorang kapten Delta Air Lines baru saja mendarat di Salt Lake City pada penerbangan terakhirnya sebelum pensiun.

“Unit pemadam kebakaran bandara itu mulai menyemprotkan air ke pesawat sebagai pengakuan atas karier yang bagus. Dari sana, tradisi ini menyebar dengan cepat."

Situs web Bandara Schiphol menyoroti bahwa setiap water canon salute ke pesawat dilakukan, petugas pemadam kebakaran memastikan ada cukup air tersisa di tangki untuk siap-siap jika benar-benar perlu memadamkan api. Sebab, sebesar apa pun tradisi ini, keselamatan tetap jadi prioritas.

Pilihan Editor: Pesawat Mendarat Darurat setelah Laptop Penumpang Terbakar di Tengah Penerbangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

16 jam lalu

Acara bedah buku
Guru Besar IPB Ungkap Sebab Industri Pesawat Terbang Tak Lanjut Berkembang di Indonesia

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Didin S Damanhuri, membeberkan alasan industri pesawat terbang tidak lanjut berkembang di Indonesia.


Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

18 jam lalu

Putri Titian memanfaatkan diskon akomodasi dan transportasi agar bisa berlibur hemat bersama keluarha. Foto: @bebeclub
Daftar Diskon Epic Brand Day di Traveloka, Turkish Airlines hingga Ascott Hotel

Traveloka menggelar diskon penerbangan dan hotel.


10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

1 hari lalu

Pesawat Boeing 777-300 dicat dalam desain retro dari Qatar Airways (ANTARA/HO)
10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

Daftar maskapai penerbangan terbaik di dunia pada 2024, pertama Qatar Always


Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

1 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Ukuran Koper untuk Dibawa Masuk Kabin Pesawat

Tidak semua koper bisa dibawa ke kabin karena keterbatasan ruang. Selain ukuran, berat barang bawaan juga dibatasi.


Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden Israel, Isaac Herzog. SAUL LOEB/Pool via REUTERS
Presiden Israel Sempat Tertahan 40 Menit di Pesawat setelah Tiba di Paris, Ini Sebabnya

Presiden Israel Isaac Herzog dan delegasinya ditahan selama 40 menit saat mendarat bandara Paris Charles de Gaulle karena masalah keamanan


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat Saurya Airlines yang terbakar setelah tergelincir dari landasan saat lepas landas di Bandara Internasional Tribhuvan, di Kathmandu, Nepal, 24 Juli 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal Tewaskan 18 Orang, Pilot Selamat

Sebanyak 18 orang tewas dalam kecelakaan pesawat Saurya Airlines di Ibu Kota Nepal, dengan sang poilot menjadi satu-satunya korban selamat


Cerita Petugas Damkar Depok: Selamatkan Orang di Bak Mandi Hingga Diminta Ganti Keran

2 hari lalu

Sandy Butar Butar, Juru Padam DPKP Kota Depok memenuhi panggilan pembinaan ke UPT Damkar Cimanggis di Jalan Raya Bogor KM 33, Kelurahan Curug, Kecamaran Cimanggis, Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Cerita Petugas Damkar Depok: Selamatkan Orang di Bak Mandi Hingga Diminta Ganti Keran

Pemadam kebakaran (Damkar) juga sering diminta tolong untuk penyelamatan atau penangkapan hewan liar.


Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

2 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Bisakah Kelapa Diolah Menjadi Bahan Bakar Pesawat Seperti Keinginan Presiden Jokowi?

Kelapa dapat diolah dengan menghasilkan minyak kelapa yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau bioavtur.


Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

3 hari lalu

Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

Kemenparekraf menyampaikan ada sejumlah maskapai penerbangan yang siap menghadirkan rute penerbangan internasional baru ke Indonesia.