Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harmoni Kampung Muslim di Bali, Kampung Gelgel sampai Candi Kuning

image-gnews
Suasana kampung muslim di Gelgel, Klungkung, Bali. Masjid berdiri tidak jauh dari pura, kehidupan warga yang berbeda agama terjalin harmonis. (Tempo/Charisma Adristy)
Suasana kampung muslim di Gelgel, Klungkung, Bali. Masjid berdiri tidak jauh dari pura, kehidupan warga yang berbeda agama terjalin harmonis. (Tempo/Charisma Adristy)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masuknya agama Islam sekitar abad ke-14 turut mewarnai sejarah kebudayaan Bali dan membentuk perpaduan antara kebudayaan, agama, peradaban dengan nilai-nilai solidaritas di tengah masyarakatnya.

Keterbukaan Bali terhadap budaya luar turut membuka ruang bagi masuknya agama Islam ke Pulau Dewata, sejak awal kedatangannya kini masyarakat muslim telah bertambah tidak hanya kuantitas namun juga aktivitas hidupnya. Berikut adalah 4 kampung muslim yang hidup harmonis dengan kultur dan budaya umat Hindu di Bali:

1.      Desa Kampung Gelgel

Desa Kampung Gelgel merupakan salah satu pemungkiman Islam tertua di Bali yang terbentuk sejak abad ke-14 pada masa pemerintahan Raja Dalem Ketut Ngulesir atau Raja Gelgel I (1380-1460 M). Masjid Nurul Huda yang berdiri kokoh menjelaskan adanya peradaban Islam di tengah-tengah daerah yang di kenal sebagai pusat Kerajaan Bali itu.

Melansir dari kampunggelgel.desa.id keberadaan umat muslim di Kampung Gelgel berawal dari kedatangan 40 orang prajurit  ketika pulang dari Jawa setelah menghadiri pertemuan dengan raja-raja Nusantara.

Para prajuri itu adalah pengawal Raja Dalem Ketut Ngulesir yang berasal dari Majapahit. Para prajurit tersebut bertugas mengawal kepulangan Raja Gelgel dari Jawa ke Bali. Sebagi bentuk terima kasih, Raja Gelgel  memberikan tempat tinggal di Desa Kampung Gelgel yang letaknya tidak jauh dari Kerajaan Gelgel.

Berada dekat dengan kebudayaan masyarakt Hindu memicu interaksi antar agama yang turut mendorong terjadinya alkuturasi kebudayaan Islam dan Hindu di Desa Gelgel. Salah satunya tercermin dari adanya tradisi Ngaminang yaitu tradisi Megibung yang diislamkan, hanya ada perbedaan tipis antara menu yang disajikan di atas sagi (tempat makan, di bali disebut dengan dulang) menu-menu yang disajikan juga merupakan adopsi dari masakan khas Bali.

2.      Kampung Kepaon

Kampung Kepaon adalah salah satu pemukiman masyarakat Islam yang terletak di Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Secara historis Kampung Kepaon berkembang sejak tahun 1891 dan erat kaitannya Puri Pemecutan

Hubungan harmonis antara masyarakat muslim dengan Puri Pemecutan terjalin dengan baik. Bahkan, pada setiap upacara kerajaan, masyarakat Kampung Kepaon mendapatkan undangan dan tempat khusus. Sedangkan sewaktu hari besar Islam  di Kampung Kepaon, pihak Puri Pemecutan juga turut menghadiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di kampung Kepaon alkuturasi dibangun secara geanologis dan kultural yang akhirnya membentuk hubungan harmonis antara masyarakat Islam dan Hindu. Misalnya, mempraktikan tradisi “Ngejot” (memberikan makanan) kepada satu sama lain, inilah yang menjadi tonggak kokohnya toleransi masyarakat Islam dan Hindu di Bali termasuk Kampung Kepaon.                                                         

3.      Kampung Muslim Candi Kuning

Pada masa Kolonial Belanda, Pemerintah Hindia Belanda mengembalikan fungsi hutan yang ada di Bali timur. Langkah tersebut dilakukan dengan cara memindahkan sebagian penduduk untuk tinggal dan diizinkan membuka lahan hutan di kawasan Bedugul sebagai ganti tanah mereka di Bali timur.

Peristiwa ini sekaligus menjadi asal mula nama Bedugul yang terdiri dari kata Bedug dan Kulkul. Kedua kata tersebut adalah perpaduan antara budaya Islam dan Hindu yang ada di Desa Candi Kuning. Masyarakat Islam yang menghuni Desa Candi Kuning hidup berdampingan dengan masyarakat Hindu, bahkan komunitas generasi pertama Islam Candi Kuning mengamai dirinya sebagai Marga Bali Islam Candi Kuning atau BICK. Penyebutan tersebut digunakan sebagai penanda bahwa mereka adalah warga Desa Candi Kuning.

4.      Kampung Islam Pegayaman

Pegayaman adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Secara historis, terbentuknya komunitas Islam di desa ini bermula dari zaman Kerajaan Buleleng yakni pada pemerintahan Ki Barak Panji Sakti yang pada masa pemerintahannya pernah membantu Kerajaan Mataram. Karenanya, beliau diberikan 100 prajurit dan seekor gajah, 100 orang ini adalah kelompok Islam pertama di Bali utara dan menjadi cikal bakal berkembangnya peradaban muslim di Pegayaman.

Interaksi yang tercipta mendorong adanya alkulturasi budaya, salah satunya tercermin dari pemakaian nama Bali seperti Wayan, Made, Nyoman, Ketut pada awal nama masyarakat Islam Pegayaman. Selain itu, pada hari raya besar Hindu, masyarakat muslim akan bahu membahu membantu proses persiapannya, seperti membuat ogoh-ogoh. Sementara pada hari raya Galungan dan Kuningan masyarakat Hindu akan menghantarkan makanan ke masyarakat muslim yang tentunya halal. Begitulah cara kedua umat beragama ini merawat rasa toleransi di tengah keberagaman.

Pilihan Editor: Berkunjung ke Kampung Gelgel, Kampung Muslim di Bali Sejak Zaman Majapahit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

1 jam lalu

Pusat Sejarah Bukhara, di Uzbekistan. UNESCO menetapkan tempat ini sebagai situs warisan dunia pada tahun 1993. Terletak di Jlaur Sutra, Bukhara adalah contoh paling komplit kota abad pertengahan di Asia Tengah, termasuk makam Ismail Samani, dan manara masjid Poi-Kalyan dari abad ke-11. AP/Fotolia
Fakta Uzbekistan, Negara Asal Imam Bukhari yang Pernah Dicengkram Uni Soviet

Uzbekistan, tempat kelahiran Imam Bukhari, seorang periwayat hadis yang dihormati.


AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

14 jam lalu

Adhyaksa International Run 2024, di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali,. Sabtu 27 April 2024. Dok. Istinewa
AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

2 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.


Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

2 hari lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.


Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

4 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.


Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.


Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

5 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
Bali Maritime Tourism Hub Harus Terintegrasi

Pelindo harus memastikan BMTH menjadi destinasi yang membuat wisatawan mancanegara bisa tinggal lama di Bali.


Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

6 hari lalu

Wisatawan mengikuti ritual melukat atau pembersihan diri di Taman Beji Griya Waterfall, Desa Punggul, Badung, Bali, Kamis 5 Januari 2023. Ritual melukat di objek wisata religi tersebut untuk membersihkan diri dan pikiran secara spiritual dari hal-hal negatif. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tudingan Komersialisasi Tradisi Melukat untuk Delegasi WWF, Pemprov Bali Beri Tanggapan

Bali memiliki banyak lokasi melukat, salah satunya yang belakangan ramai dikunjungi para pesohor dunia adalah Pura Tirta Empul.