Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Unpad Tersambar Petir di Gunung, 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan saat Berkemah

image-gnews
Wisatawan berkemah di kawasan Semeru. (Sumber: Unsplash)
Wisatawan berkemah di kawasan Semeru. (Sumber: Unsplash)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua mahasiswa Fakultas Teknologi Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad) tewas akibat tersambar petir saat berkemah di Batu Kuda, Gunung Manglayang, pada Jumat malam, 23 Februari 2024. 

Seperti yang dilaporkan oleh Wakil Dekan Sumberdaya dan Organisasi FTG Unpad, Cipta Endyana, terdapat tiga mahasiswa yang menjadi korban sambaran petir. “Seorang mahasiswa lagi masih dirawat di rumah sakit,” katanya Ahad, 25 Februari 2024. Kehilangan dua orang mahasiswa FTG Unpad dinyatakan dalam kejadian tragis saat mereka melakukan kemping mandiri di daerah Batu Kuda, Gunung Manglayang.

Kedua mahasiswa yang meninggal itu adalah Mitzelion Rayi Adimastya Putra angkatan 2021, dan Bangkit Alyuda Prasetyo angkatan 2022. “Mereka meninggal dunia karena tersambar petir pada hari Jumat malam tanggal 23 Februari 2024,” ujar Cipta.

Saat berkemah, sejumlah hal perlu dipertimbangkan, mulai dari cuaca, kondisi lingkungan, akomodasi dan perlengkapan. Dilansir dari environment.sa, inilah 5 tips berkemah agar tetap aman dan menyenangkan: 

1. Mengetahui kondisi cuaca

Sebelum melakukan pendakian, sebaiknya mencari tahu bagaimana kondisi cuaca di tempat tujuan. Ini bisa menjadi poin untuk memutuskan melanjutkan pendakian atau tidak. Bagaimana kondisi jalur pendakian saat terjadi hujan dapat menjadi pertimbangan untuk keselamatan para pendaki. Untuk mengetahui bagaimana kondisi cuaca yang ada di sekitar tempat pendakian dapat dilakukan dengan menghubungi tim basecamp di tempat pendakian tersebut.

2. Waspadai segala risiko di sekeliling tenda

Ketika sudah sampai di tempat tujuan dan hendak memasang pasak tenda pertama. Sebelum melakukannya, pastikan untuk melihat-lihat dan mempertimbangkan risiko di area terdekat. Hindari berkemah langsung di bawah pohon karet besar, karena beberapa spesies rentan menjatuhkan cabang besar kapan saja. Bisa saja ranting jatuh di atas tenda pada saat tengah malam.

Pertimbangkan di mana air akan mengalir jika terjadi hujan. Hindari berkemah di dasar sungai dan di atas selokan dimana air mungkin menggenang. Jika hendak berkemah bersama anak-anak, pertimbangkan untuk menjauh dari potensi bahaya seperti sungai, anak sungai, atau jurang curam.

3. Bawalah banyak makanan dan air

Pastikan untuk membawa banyak air untuk minum dan mencuci. Sebagian besar lokasi kemah tidak terhubung dengan sumber air utama, terutama setelah kondisi kering, kita tidak dapat mengandalkan ketersediaan air di tangki air hujan lokasi kemah. Perlu diingat, air tangki tidak diolah sehingga tidak layak untuk diminum. Jika hendak mengonsumsi makanan yang perlu dijaga agar tetap dingin, belilah esky berkualitas dan bungkus es dalam jumlah cukup. 

4. Ketahui layanan apa saja yang tersedia

Lakukan riset untuk mengetahui di mana bantuan tersedia. Seperti mengetahui lokasi rumah sakit setempat dan cara menuju ke sana dapat menghemat waktu yang berharga. Jika hendak berkemah di musim bahaya kebakaran, pastikan untuk menyusun rencana evakuasi.

Banyak taman nasional tidak mempunyai atau terbatasnya jangkauan telepon seluler. Lihat peta jangkauan jaringan untuk mengetahui dimana kita dapat melakukan panggilan telepon darurat jika diperlukan. Ini juga merupakan ide bagus untuk memberi tahu teman dan keluarga tentang rencana dan kapan akan tiba di rumah.

5. Waspadai satwa liar

Selain mewaspadai babi hutan, ingatlah, binatang kecillah yang kemungkinan besar menyebabkan masalah. Nyamuk, kutu dan serangga lainnya dapat menggigit dan menyebabkan iritasi dan, membawa penyakit.

Menggunakan obat nyamuk, mengenakan atasan lengan panjang dan celana panjang akan membantu mencegah dari sengatan. Pastikan untuk menutup flysheet tenda jika memungkinkan dan jangan meninggalkan wadah air dan minuman terbuka di sekitar lokasi perkemahan karena dapat menarik serangga.

MYESHA FATINA RACHMAN I ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir di Gunung, Ini 5 Tips Hindari Sambaran Petir Saat Kemping

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisatawan Dilarang Mendirikan Tenda dan Berkemah di Seluruh Kawasan Gunung Bromo

2 hari lalu

Hamparan padang sabana hijau Gunung Bromo, tertutup kristal putih terbentuk dari embun yang membeku. Dok. Balai Besar TNBTS
Wisatawan Dilarang Mendirikan Tenda dan Berkemah di Seluruh Kawasan Gunung Bromo

Larangan kemah di Gunung Bromo juga merupakan salah satu upaya untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan di kawasan TNBTS


Mengenal Kampus Unpad Pangandaran dan 5 Prodi Unggulannya

4 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Mengenal Kampus Unpad Pangandaran dan 5 Prodi Unggulannya

Unpad memiliki kampus PSDKU Pangandaran yang memiliki sejumlah prodi.


Pengamat Politik Unpad Soal Pilkada Sumut: Edy Rahmayadi Calon Kuat Lawan Bobby Nasution, Peluang Ahok Kecil

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution memberikan keterangan saat Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu pagi, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Pengamat Politik Unpad Soal Pilkada Sumut: Edy Rahmayadi Calon Kuat Lawan Bobby Nasution, Peluang Ahok Kecil

Edy Rahmayadi bisa jadi lawan terkuat Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024. Bagaimana peluang Ahok? Begini kata pengamat politik Unpad.


Peluang Kaesang Menang di Pilkada Jateng Lebih Kecil Dibanding di Pilkada Jakarta, Ini Alasan Pengamat Politik Unpad

8 hari lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep enggan beri komentar banyak soal Pilkada Solo, saat ditemui wartawan di Mall Solo Paragon, Jawa Tengah, Sabtu, 15 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Peluang Kaesang Menang di Pilkada Jateng Lebih Kecil Dibanding di Pilkada Jakarta, Ini Alasan Pengamat Politik Unpad

Pengamat politik Unpad sebut peluang Kaesang menang di Pilkada Jateng lebih kecil dibandingkan di Pilkada Jakarta. Ini dua faktor penentunya.


Kelompok Mahasiswa Unpad Olah Kulit Jengkol Jadi Sabun Organik

10 hari lalu

Sabun
Kelompok Mahasiswa Unpad Olah Kulit Jengkol Jadi Sabun Organik

Produk sabun organik dari kulit jengkol merupakan implementasi dari Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan Unpad.


Mahasiswi Unpad Ramu Limbah Padi jadi Tonik Pencegah Rambut Rontok

15 hari lalu

Tampilan produk tonik perawatan rambut Freshair berbahan dasar limbah daun buatan mahasiswi Universitas Padjajaran(Dok. Unpad)
Mahasiswi Unpad Ramu Limbah Padi jadi Tonik Pencegah Rambut Rontok

Tim mahasiswa Unpad mengembangkan tonik perawatan rambut berbahan dasar limbah dedak padi dan sisa daun.


Kursi Kosong Hasil Seleksi Mandiri Unpad Berkisar 3-40 Persen di Tiga Tahun Terakhir

15 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Kursi Kosong Hasil Seleksi Mandiri Unpad Berkisar 3-40 Persen di Tiga Tahun Terakhir

Kursi yang kosong di program studi dari hasil Seleksi Mandiri di Universitas Padjadjaran (Unpad) berkisar antara 3-40 persen berdasarkan data selama tiga tahun terakhir. Menurut Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi, penyebab utama kursi kosong pada tahun-tahun sebelumnya karena peserta yang lolos Seleksi Mandiri sudah diterima lewat seleksi nasional. "Sehingga mereka daftar Seleksi Mandiri hanya diperlakukan sebagai cadangan apabila calon tidak diterima di seleksi nasional," ujarnya, Kamis, 11 Juli 2024.


Berkemah di Hutan Pinus Bedengan Malang Ditemani Musik Akustik dan Kudapan Jadul

16 hari lalu

Bumi Perkemahan Bedengan Malang (Instagram/@bumper_bedengan)
Berkemah di Hutan Pinus Bedengan Malang Ditemani Musik Akustik dan Kudapan Jadul

Kemah akhir pekan di kawasan Bendengan Malang membawa romansa, diiringi gemericik aliran sungai dan keteduhan kawasan hutan di kaki Gunung Panderman.


Pengumuman Seleksi Mandiri 2024, Unpad Siapkan Kursi Calon Mahasiswa Cadangan

16 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Pengumuman Seleksi Mandiri 2024, Unpad Siapkan Kursi Calon Mahasiswa Cadangan

Unpad menyiapkan kursi bagi calon mahasiswa cadangan.


29 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel ke Tenda Pengungsi di Gaza

16 hari lalu

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di kamp pengungsi Nusairat, di Jalur Gaza tengah, 9 Juli 2024. REUTERS/Ramadan Abed
29 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel ke Tenda Pengungsi di Gaza

Serangan Israel di wilayah tengah Gaza menewaskan 60 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya pada Selasa.