Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Silent Travel Bakal Tren di 2024, Wisatawan Ingin Cari Kedamaian dan Dekat dengan Alam

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi Pria Meditasi. stopsatressandanxiety.com
Ilustrasi Pria Meditasi. stopsatressandanxiety.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah maraknya destinasi wisata yang mengalami overtourism atau pariwisata berlebihan, muncul tren silent travel di kalangan para pecinta perjalanan. Tren ini muncul karena banyak orang ingin menikmati keheningan untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari akibat kebisingan lalu lintas yang terus-menerus, teknologi yang tiada henti, atau kehidupan modern yang serba cepat. 

Namun, keheningan di sini bukanlah ruangan sunyi, melainkan lingkungan alami, jauh dari kebisingan dan gangguan kehidupan perkotaan. Mereka yang menikmatinya ingin menyegarkan kembali kehidupan, terhubung kembali dengan diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka.

Dilansir dari Conde Nest Traveller, silent travel mencakup segalanya mulai dari retret senyap, kabin detoks digital, hingga tur berjalan kaki senyap. Silent travel membantu orang untuk terhubung kembali dengan alam, dengan prioritas sejati, dan dengan diri sendiri. Ini mewakili bentuk perjalanan yang lebih penuh perhatian, yang tidak membuat orang memerlukan liburan untuk memulihkan diri dari liburan itu sendiri.

Alasan munculnya tren silent travel

Salah satu alasan utama munculnya tren ini adalah meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan kesejahteraan. Kesibukan sehari-hari sering kali membuat stres dan kecemasan, kondisi yang mulai umum di kalangan orang kota. Jadi, meluangkan waktu untuk mencari keheningan dan kesunyian diangggap menjadi penawar ampuh terhadap tekanan-tekanan ini, memungkinkan wisatawan untuk bersantai dan menemukan kedamaian batin.

Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu dalam keheningan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, membantu orang merasa lebih nyaman dengan pikiran dan perasaan, mengelola stres dengan lebih baik, dan bahkan meningkatkan kreativitas. 

Faktor lain yang mendorong tren ini adalah keinginan mendapatkan pengalaman perjalanan yang autentik dan bermakna. Ini bisa didapatkan dari hal-hal sederhana seperti menyaksikan matahari terbit di pegunungan yang tenang atau mendengarkan suara ombak di pantai. Pengalaman ini berdampak jangka panjang bagi wisatawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teknologi juga berperan dalam maraknya silent travel. Kehadiran gawai dan Internet membuat hidup jadi lebih nyaman, namun ini juga dapat meningkatkan gangguan akibat notifikasi dan peringatan terus menerus. Ketika ingin lepas dari gangguan itu, orang memilih destinasi yang jauh dari Internet, gawai, dan lainnya. 

Banyak tempat yang bisa didatangi penikmat silent travel, dari gunung hingga pulau. Wisatawan bisa mencoba retret meditasi senyap untuk pertama kalinya, detoksifikasi digital di kabin hutan, atau sekadar mengurangi waktu menggunakan headphone dan membuat hidup jadi lebih tenang.

TIMES OF INDIA | CONDE NEST TRAVELLER 

Pilihan Editor: 11 Negara Indah di Dunia yang Layak untuk Traveling 2024, Masih Sepi dan Nyaman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

2 hari lalu

Kursi pesawat berwarna biru, diyakini memberi efek menenangkan. Foto: The Independent
6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.


8 Cara Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh, Salah Satunya Jangan Duduk

3 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang perut. Pixabay.com/Natasya Gepp
8 Cara Menahan BAB Saat Perjalanan Jauh, Salah Satunya Jangan Duduk

Ada beberapa cara menahan BAB saat perjalanan jauh. Sebaiknya hindari duduk karena bisa merangsang keluarnya tinja. Ini informasinya.


Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

9 hari lalu

Penumpang antre untuk pemeriksaan tiket di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 27 Juni 2023. Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H dan periode libur panjang akhir pekan, Stasiun Pasar Senen mulai dipadati penumpang. Berdasarkan pantauan di lapangan, pada pukul 17.00, Kereta Api Jayakarta dengan tujuan akhir Stasiun Surabaya Gubeng dan Kereta Api Menoreh dengan tujuan akhir Stasiun Semarang Tawang ramai penumpang. Sebanyak 17.500 penumpang telah berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan layanan 31 KA yang beroperasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.


5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

13 hari lalu

Ilustrasi liburan keluarga (pixabay.com)
5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga


5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

21 hari lalu

Ilustrasi road trip. Unsplash.com/Caleb Whiting
5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan


KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

23 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.


Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

32 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

33 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

33 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

33 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.