Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Jepang Ada Toko Khusus Jual Barang Tertinggal di Kereta, Isinya Payung sampai Perhiasan

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Kacamata yang tertinggal di kereta Jepang dijual di Railway Lost Items Markets (tangkapan layar Youtube)
Kacamata yang tertinggal di kereta Jepang dijual di Railway Lost Items Markets (tangkapan layar Youtube)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kereta api menjadi salah satu moda transportasi terbaik di Jepang sehingga menjadi pilihan utama warga negara tersebut. Stasiun Shinjuku saja setiap hari melayani 3,5 juta penumpang setiap hari. 

Banyak di antara penumpang itu yang tanpa sengaja meninggalkan barang-barangnya di kereta atau stasiun. Semua barang itu akan disimpan di pos lost and found selama tiga bulan. Tapi jika barang tertinggal di kereta itu tidak diklaim pemiliknya sampai lebih dari tiga bulan, barang-barang tersebut akan dijual melalui lelang kepada penjual independent, yang akan menjualnya kembali di Railway Lost Items Markets (Tetsudo Wasuremono Ichi). Toko ini terletak 10 menit perjalanan kereta dari Shinsaibashi di Osaka.

Toko ini dibuat dengan konsep perburuan harta karun. Mereka memilih barang dari proses lelang dengan hati-hati dan memberikan pelanggan kesempatan untuk menemukan harta karun mereka sendiri. Pembeli juga dapat menawar barang-barang bermerek dengan harga lebih murah, atau kebutuhan sehari-hari seperti jaket, topi, syal, dan aksesori.

Apa saja yang dijual?

Saat memasuki toko, pembeli tidak boleh melewatkan deretan payung dengan berbagai bentuk dan ukuran. Menurut laporan 2018 yang diterbitkan oleh JR Shikoku tentang barang hilang di kereta api mengungkapkan bahwa payung adalah barang yang paling sering terlupakan. 

Menurut toko tersebut, barang-barang tertinggal di kereta itu juga tampaknya menjadi barang paling populer di kalangan pelanggan Jepang. Menariknya, celana panjang juga merupakan hal yang umum. Bahkan krim wajah dan produk kecantikan bekas pun ada, dijual harga sekitar USD1 atau Rp15.000.

Hal yang mengejutkan, di toko ini juga banyak barang-barang branded dari desainer terkenal, mulai dari syal sutra Fendi yang penuh gaya hingga dompet koin Gucci antik, kacamata hitam, dan perhiasan. Salah satu produk yang tampak populer di kalangan turis asing di toko tersebut adalah casing Apple Airpod yang dijual seharga USD55 atau sekitar Rp858 ribu, termasuk garansi satu bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Barang-barang aneh pun banyak ditemukan di toko ini, misalnya bento atau kotak makan siang Jepang yang sebagian sudah dimakan. Ada juga kartu pokemon superlangka seharga USD22 atau sekitar Rp343 ribu. Barang unik lainnya termasuk pedang bambu, toilet portabel, set pisau, foto x-ray, lobak, dan bola bowling.

Masinis sebenarnya selalu mengingatkan penumpang untuk memeriksa barang-barang mereka sebelum turun. Namun, tetap saja banyak barang yang masuk ke kantor lost and found. 

Jadi, jika sedang berada di Osaka dan butuh barang tertentu, datanglah ke Railway Forgotten Market. Siapa tahu menemukan barang berharga dengan harga yang tentu lebih murah. 

ESCAPE | JAPAN TODAY

Pilihan Editor: 5 Kuil Paling Terkenal di Kyoto, Jangan Lupa Mampir saat Traveling ke Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menariknya Perjalanan Glacier Express yang Lambat Dibalut Kemewahan

6 jam lalu

Glacier Express. unusualplaces.org
Menariknya Perjalanan Glacier Express yang Lambat Dibalut Kemewahan

Glacier Express bukan sekedar perjalanan dari satu destinasi ke destinasi lainnya, tapi menikmati pemandangan menakjubkan di Swiss


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

23 jam lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group C - Japan v China - Saitama Stadium, Saitama, Japan - September 5, 2024 China's Fernandinho, Alan, Dalei Wang and teammates look dejected after the match REUTERS/Issei Kato.
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Cina Hadapi Tekanan Berat Usai Kalah Telak dari Jepang

Pelatih Timnas Cina Branko Ivankovic menyesali kekalahan telak saat menghadapi Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026. Jadi kekalahan terburuk.


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Jam Tangan Paus Fransiskus Menjadi Sorotan, Berapa Harganya?

2 hari lalu

Paus Fransiskus bersalaman dengan Yenny Wahid dan Sinta Nuriyah saat berfoto bersama setelah pertemuan antaragama dengan para pemimpin agama di Masjid Istiqlal di Jakarta, Indonesia pada 5 September 2024. YASUYOSHI CHIBA/Pool via REUTERS
Jam Tangan Paus Fransiskus Menjadi Sorotan, Berapa Harganya?

Kesederhanaan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia menarik perhatian masyarakat.


Spot Terbaik untuk Melihat Gunung Fuji dari Danau Yamanaka hingga Jalan Honcho

2 hari lalu

Gunung Fuji dari Danau Yamanaka, Jepang. Unsplash.com/Jessica Gale
Spot Terbaik untuk Melihat Gunung Fuji dari Danau Yamanaka hingga Jalan Honcho

Banyak wisatawan yang ingin mengapresiasi keindahan Gunung Fuji dari berbagai sudut pandang.


Alasan Pemerintah Imbau Azan Magrib di TV Diganti jadi Running Text Saat Misa Akbar Paus Fransiskus

3 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kiri) menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, 3 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Alasan Pemerintah Imbau Azan Magrib di TV Diganti jadi Running Text Saat Misa Akbar Paus Fransiskus

Kemenag imbau stasiun TV menayangkan azan Magrib dalam bentuk running text ketika siaran langsung misa akbar Paus Fransiskus Kamis besok.


Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

3 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

Skema otorisasi Jepang ini meniru Sistem Elektronik untuk Otorisasi Perjalanan (Esta) di Amerika Serikat, akan diperkenalkan mulai 2030.


Antisipasi Kunjungan Paus Fransiskus, KAI: Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

3 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Antisipasi Kunjungan Paus Fransiskus, KAI: Kereta Api Jarak Jauh Berangkat dari Stasiun Gambir dan Jatinegara

KAI Daop 1 Jakarta menyesuaikan pola perjalanan untuk delapan kereta api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Gambir.


KA Mutiara Timur Kembali Beroperasi Sejak 1 September, Okupansi 120 Persen

3 hari lalu

PT KAI Daop 9 Jember akan mengoperasikan KA Mutiara Timur setiap hari mulai 1 September 2024. Foto: Humasda Daop 9 Jember
KA Mutiara Timur Kembali Beroperasi Sejak 1 September, Okupansi 120 Persen

Pilihan kereta api relasi Banyuwangi-Surabaya bertambah menyusul beroperasinya kembali KA Mutiara Timur setelah sempat vakum sekitar dua tahun.


Nilai Ekspor Udang ke Pasar Dunia 2024 Menurun

4 hari lalu

Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Fatah Setiawan Topobroto bersama Direktur Operasional Raenhat Tiranto Hutabarat mengunjungi lokasi tambak budidaya udang di Bratasena bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero), Jumat, 28 Agustus 2020. dok. Perum Perindo
Nilai Ekspor Udang ke Pasar Dunia 2024 Menurun

KKP mencatat nilai ekspor udang Indonesia di pasar global periode Januari-Juni 2024, menurun.