TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 22 Februari diperingati sebagai Hari Istiqlal, sebuah momen penting dalam sejarah Indonesia yang melambangkan kemerdekaan dan kedaulatan. Tanggal ini menjadi peringatan berdirinya Masjid Istiqlal, sebuah simbol kebebasan dan keberagaman agama di tengah ibukota Jakarta yang megah dan monumental
Pendirian Masjid Istiqlal
Baca Juga:
Masjid Istiqlal merupakan simbol penting bagi masyarakat Indonesia. Masjid ini resmi berdiri pada 22 Februari 1978 setelah melalui 17 tahun proses pembangunan yang panjang.
Pada 1950, Menteri Agama KH Wahid Hasyim dan Anwar Tjokroaminoto mengusulkan ide pembangunan Masjid Istiqlal. Pada waktu yang sama, sekitar 200 hingga 300 tokoh umat Islam berkumpul di bawah pimpinan KH Taufiqurrahman untuk membentuk sebuah organisasi pengelola Masjid Istiqlal. Dalam susunan pengurus yayasan tersebut, H Anwar Tjokroaminoto diangkat sebagai ketua.
Dikutip dari situs Istiqlal.or.id, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 24 Agustus 1961, Presiden Sukarno menyelenggarakan upacara pemancangan tiang pertama pembangunan Masjid Istiqlal. Pemilihan tanggal tersebut bukanlah kebetulan, karena dipilih untuk menandai momen bersejarah bagi umat Muslim di Indonesia.
Peringatan pemancangan tiang pertama masjid menjadi awal dimulainya pembangunan masjid negara tersebut. Lebih dari 50.000 orang dari berbagai lapisan masyarakat turut serta dalam upacara tersebut, menunjukkan kesatuan dan semangat kebersamaan dalam membangun tempat ibadah yang megah ini.
Proses pembangunan Masjid Istiqlal tidak hanya menjadi proyek fisik semata, tetapi juga mencerminkan integrasi antara Angkatan Darat dengan rakyat, dengan bantuan sepenuhnya dari militer dalam pembongkaran benteng Belanda, Prins Frederick, tempat masjid saat ini berdiri.
Masjid Istiqlal Saat Ini
Sebagai ikon toleransi beragama, Masjid Istiqlal berdiri berdekatan dengan Gereja Katedral Jakarta, menjadi lambang harmoni antarumat beragama di Indonesia. Didisain oleh arsitek Frederich Silaban, masjid ini menjadi wujud syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia.
Pembangunan masjid ini adalah hasil gagasan Menteri Agama KH Wahid Hasyim dan Anwar Tjokroaminoto pada tahun 1950, yang kemudian diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1978. Hingga kini, Masjid Istiqlal tetap menjadi bangunan yang megah dan menjadi kebanggaan tak hanya bagi umat Islam, tetapi bagi seluruh bangsa Indonesia.
Setelah, konflik G30S PKI berlalu, Menteri Agama KH Muhammad Dahlan mengusulkan pembangunan masjid ini kembali, tepatnya pada 1966. Akhirnya, selama 17 tahun proses pembangunan (1961-1978), Masjid Istiqlal diresmikan pertama kali pada 22 Februari 1978 oleh Presiden Soeharto.
Renovasi Besar-besaran
Pada Mei 2019, dilakukan renovasi besar-besaran pertama kali sejak tahun 1979, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 7 Januari 2021. Renovasi mencakup berbagai aspek, mulai dari penataan kawasan hingga pekerjaan struktur, arsitektur, dan MEP.
Proyek ini menelan biaya sebesar Rp 511 miliar dari APBN, bertujuan untuk menjadikan Masjid Istiqlal semakin megah dan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
Pilihan Editor: Profil Friedrerich Silaban Arsitek Kepercayaan Sukarno Bangun Masjid Istiqlal hingga Monas