Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsumsi Alkohol saat Safari di Konservasi Harimau India 5 Wisatawan Ini Didenda

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Suaka Harimau Tadoba-Andhari, Maharashtra, India. Unsplash.com/Subhayan Das
Suaka Harimau Tadoba-Andhari, Maharashtra, India. Unsplash.com/Subhayan Das
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak lima wisatawan kedapatan mengonsumsi alkohol saat safari liar di Konservasi Harimau Tadoba-Andhari, Maharashtra, India. Akibatnya, mereka harus membayar denda masing-masing 5000 rupee atau sekitar Rp 941 ribu.

Kelima wisatawan itu berangkat dari Gerbang Moharli di Konservasi Suaka Harimau Tadoba. Salah satu dari mereka yang menunggangi kuda menunjukkan minat yang kuat untuk melihat harimau. Ternyata seluruh wisatawan itu dikabarkan mengonsumsi alkohol saat menjelajahi kawasan hutan.

Sudah diperinngatkan pemandu wisata

Pemandu wisata sudah mengamati perilaku mereka. Bahkan memperingatkan wisatawan agar tidak mengkonsumsi alkohol selama safari. Namun mereka tidak bergeming, samapi akhirnya para pemandu itu mengambil tindakan tegas. Mereka pun dikembalikan ke Gerbang Moharli, dan melaporkan kejadian itu kepada petugas kehutanan.

Setelah dilakukan penyelidikan, pihak manajemen Konservai Harimau Tadoba memastikan kelima wisatawan itu memang dalam keadaan mabuk. Akibatnya, para wisatawan tersebut masing-masing didenda 5.000 rupee. Mereka juga dilarang mengunjungi hutan cagar alam di masa mendatang.  

Sayangnya identitas kelima wistawan itu dirahasiakan. Wakil Direktur Proyek Harimau Tadoba menjunjung tinggi privasi para wisatawan dan kekhawatiran atas privasi dan hak asasi manusia mereka. 

Insiden serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Menurut pihak konservasi dengan menerapkan denda akan berfungsi sebagai pencegahan untuk mencegah wisatawan lain melakukan perilaku mengganggu serupa. Selain itu juga  memastikan perlindungan ekosistem yang rentan di dalam Konservasi Harimau Tadoba-Andhari.

Konservasi Harimau Tadoba

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konservasi Hariman merupakan bagian dari Taman Nasional Tadoba yang memiliki luas lebih dari 1.727 kilometer persegi. Taman ini salah satu taman nasional tertua di India. Di dalamnya terdapat beberapa jalur hutan terbaik yang penuh dengan keanekaragaman hayati. 

Cagar alam ini juga berpartisipasi aktif dalam upaya konservasi. Dengan tujuan untuk melindungi spesies yang terancam punah dan melestarikan habitat aslinya.

Seperti Konservasi Harimau didirikan pada tahun 1996. Ada sekitar 130 harimau dan berbagai hewan langka India, termasuk macan tutul, anjing liar, hyena, babi hutan, beruang sloth, dan bison. Selain harimau, Tadoba adalah rumah bagi macan tutul, beruang sloth, anjing liar,dan segudang spesies burung. 

Taman ini menjadi destinasi favorit penggemar satwa liar dan fotografer. Pengalaman safari di sini sungguh menakjubkan. Wisatawan mungkin mendapat kesempatan bertemu langsung dengan penghuni Taman Nasional ini.  

Pilihan editor: Situs Sejarah Hingga Museum Jadi Favorit Wisatawan di Festival Musim Semi Cina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

16 jam lalu

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendri Umar saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Polisi Duga Masih Banyak Korban Penipuan Investasi Forex oleh WNA India, Imbau Segera Lapor

Polisi menyebut tersangka telah melakukan penipuan secara berulang. Karena itu, polisi menduga masih banyak korban lain yang ditipu oleh pelaku.


Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

1 hari lalu

Antilia milik Mukesh Ambani menjadi rumah termahal di dunia. Foto: Pixabay
Top 3 Dunia: Rumah Termahal di Dunia hingga Lowongan Kerja PBB

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 24 Juli 2024 diawali oleh daftar 8 rumah termahal di dunia, termasuk Antilia milik taipan India Mukesh Ambani.


Uniknya Upacara Penurunan Bendera di Perbatasan India - Pakistan yang Ditonton Ribuan Pelancong

1 hari lalu

Upacara penurunan bendera di Wagah - Attari, perbatasan India - Pakistan (Godwin Angeline Benjo  on Unsplash)
Uniknya Upacara Penurunan Bendera di Perbatasan India - Pakistan yang Ditonton Ribuan Pelancong

Perbatasan Attari-Wagah punya sejarah penting bagi kedua negara sebagai pengingat tentang pemisahan India dan Pakistan.


Apple Maps Hadir di Web dalam Versi Beta

1 hari lalu

Apple Maps (Apple)
Apple Maps Hadir di Web dalam Versi Beta

Ketersediaan Apple Maps akan bervariasi berdasarkan wilayah dan hanya tersedia dalam bahasa Inggris.


Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Direktorat Jenderal Imigrasi  memberikan  pertama kali golden visa  kepada Samuel Altman, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI, FOTO : istimewa
Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN dan Tarik Wisatawan Mancanegara

Sandiaga mengatakan pemerintah menerapkan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan golden visa.


Desain dan Spesifikasi Oppo A3x Bocor Jelang Peluncuran di India

2 hari lalu

Bocoran Oppo A3 Pro 5G (@Onleaks x @Giznext)
Desain dan Spesifikasi Oppo A3x Bocor Jelang Peluncuran di India

Pilihan warna Oppo A3x disebut akan terdiri dari Purple, Sparkle Black, and Starlight White.


Ini Alasan Apple Imbau Pengguna iPhone Tidak Menggunakan Peramban Selain Safari

2 hari lalu

Ilustrasi Tampilan Browser Safari dari Apple (Apple.com)
Ini Alasan Apple Imbau Pengguna iPhone Tidak Menggunakan Peramban Selain Safari

Apple mengkalim Safari lebih privat dibanding browser lainnya.


Inilah 5 Kelebihan Peramban Safari Buatan Apple

2 hari lalu

Ilustrasi Tampilan Browser Safari dari Apple (Apple.com)
Inilah 5 Kelebihan Peramban Safari Buatan Apple

Safari merupakan peramban bawaan yang dikembangkan Apple dan khusus tersedia di sejumlah perangkat Apple seperti iPhone, iPad, iMac, hingga MacBook. Safari pertama kali dirilis pada 2003 dan mulai dikembangkan pada 2009 hingga saat ini.


Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

2 hari lalu

Negara terbesar di dunia berdasarkan jumlah populasi, India. Foto: Canva
Inilah 10 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia 2024

Berikut daftar negara dengan populasi terbanyak di dunia pada 2024 versi World Population by Country.


Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

4 hari lalu

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Yunani Gunakan Drone untuk Kontrol Kepadatan Kursi Berjemur di Pantai

Sebanyak 14 pantai di Yunani dipantau, perusahaan yang menyewakan kursi berjemur ilegal didenda sampai Rp6,2 miliar.