Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Traveling ke Korea, Jelajahi Hanok Modern di Bukchon Hanok Village

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Bukchon Hanok Village. Unsplash.com/Federica Bisso
Bukchon Hanok Village. Unsplash.com/Federica Bisso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah tradisonal Korea atau hanok menjadi salah satu atraksi wisata menarik saat berkungjung ke negeri gingseng itu. Salah satunya Bukchon Hanok Village yang terletak di Jongno, Seoul, Korea Selatan. Sekitar 33 persen pengunjung situs tersebut tahun lalu berasal dari luar Korea, menurut Museum Sejarah Seoul. 

Di antara hanok di Bukchon Hanok Village yang paling menonjol adalah Baek In-Je House. Rumah ini menonjol karena skala dan signfikasi aristekturnya yang unik, serta sejarahnya. Desainnya mempertahankan keindahan Hanok tradisional sambil menggabungkan tren modern pada masanya.

Dibangun masa kolonial Jepang

Rumah yang dibangun pada masa kolonial Jepang tersebut merupakan kediaman Baek In-je, seorang dokter yang mendirikan Rumah Sakit Inje University Seoul Paik.  Baek diculik ke Korea Utara selama Perang Korea, dan dia masih hilang hingga hari ini.

Setelah perang, istri dan keluarga yang berduka terus tinggal di sana. Sampai pada tahun 2009 pemerintah Metropolitan Seoul mengambil alih kepemilikan hanok. Pemerintah kota mengubahnya menjadi objek wisata bersejarah. Sejak tahun 2015, tempat ini telah diubah menjadi ruang budaya yang dinamis, menyambut masyarakat untuk menjelajahi rumah tradisional.

Baek In-je House diperkenalkan di Seoul selama Pameran Gyeongseong pada tahun 1907. Ciri khasnya dibangun dengan kayu pinus hitam, sehingga membedakannya dari hunian konvensional kelas atas pada masanya. Selain itu rumah ini memiliki dua lantai, ciri yang tidak tidak ditemukan pada hanok tradisional dari era Joseon.

Strukturnya terdiri ruang tengah dengan pemandangan desa yang indah, kamar tidur yang luas, taman yang luas, dan bangunan tambahan. Rumah ini memiliki koridor penghubung antara Sarangchae dan Anchae.

Sarangchae merupakan bagian yang umumnya diperuntukkan bagi laki-laki dan tamu. Sedangkan Anchae merupakan tempat yang diperuntukkan bagi perempuan dalam rumah tangga.

Daya tarik lainnya penggabungan koridor Jepang dan ruang tatami. Alas lantai ikonik pada ruang bergaya tradisional Jepang, serta penggunaan batu bata merah yang strategis dan jendela yang melimpah. 

Jam buka dan biaya masuk 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baekchon Hanok Village dibuka mulai jam 9 pagi sampai jam 6 sore pada hari kerja. Biasanya setiap harus Senin ditutup, kecuali hari libur. Masuk ke dalam rumah tidak dipungut biaya.

Meskipun kawasan ini sebagian besar dihuni oleh penduduk, terdapat pembatasan bagi pengunjung yang ingin mengakses interior rumah-rumah tersebut. Menurut pejabat rumah tersebut, rumah ini menarik wisatawan asing karena suasana unik yang berpadu sempurna dengan halaman Sarangchae. 

“Kesempatan bagi pengunjung untuk masuk ke dalam dan memuaskan rasa ingin tahu mereka tentang Hanok nampaknya menjadi faktor penting yang berkontribusi terhadap meningkatnya masuknya wisatawan," katanya. 

Untuk memudahkan pengunjung, Museum Sejarah Seoul menawarkan layanan informasi dalam bahasa Inggris, dengan staf di lokasi.  Selain itu, dengan mendengarkan program komentar yang tersedia dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang.

KOREATIMES

Pilihan editor: 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

9 jam lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

1 hari lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

1 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

1 hari lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

1 hari lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

1 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

1 hari lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.