Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Danau Malawi. (Youtube.com/Malawi Travel)
Danau Malawi. (Youtube.com/Malawi Travel)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Malawi menerapkan bebas visa untuk 79 negara baru-baru ini. Bagi negara yang terletak di Afrika Timur ini, pariwsata menjadi kontributor penting untuk sektor perekonomian. Dengan penerapan bebas visa diharapkan mengundang banyak wisatawan yang tertarik mengunjungi Malawi. 

Presiden Malawi, Lazarus Chakwera mengumumkan pembebasan visa saat berbicara di Parlemen, 9 Februari 2024 lalu. Izin masuk bebas visa itu diberikan kepada 97 negara. Termasuk Inggris, Prancis, Cina, Amerika Serikat, Rusia dan anggota komunitas regional blok Southern African Development Community (SADC). 

Pariwisata menduduki peringkat ketiga sumber pendapatan asing terbesar bagi negara ini, setelah industri tembakau dan teh. Selain itu juga mendukung sejumlah besar penduduk lokal Malawi melalui lapangan kerja dan proyek komunitas, serta membantu melestarikan kekayaan alam negara tersebut

Namun menurut menteri Pariwisata Malawi, Kamtukule, persyaratan visa yang ketat menghambat potensi masuknya wisatawan. Selain menarik wisatawan, pemerintah juga ingin menarik investasi di bidang pertanian, pariwisata dan pertambangan

Atraksi wisata Malawi

Malawi menawarkan beragam atraksi wisata yang lengkap. Kaya akan keanekaragaman flora dan fauna dengan sembulan Taman Nasional dan Suaka Margasatwa.

Saat mengunjungi Malawi jangan lewatkan petulangan safari yang mendebarkan. Di mana Anda bisa mengamati gajah, berbagai spesies burung dan singa langsung, menggunakan kendaraan, perahu atau berjalan kaki.

Salah satunya di Taman Nasional Liwonde yang sudah dilengkapi dengan akomodasi terbaik. Pilihan lainnya adalah Taman Nasional Nyika yang menawarkan pemandangan satwa liar yang unik di dataran tinggi padang rumputnya. Nyika dilengkapi dengan Suaka Margasatwa Vwaza Marsh di dekatnya, yaitu kawasan dataran rendah yang menawarkan pengalaman permainan semak yang lebih tradisional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atraksi menarik lainnya tentu saja Danau Malawi, danau air tawar terbesar ketiga di Afrika dan Situs Warisan Dunia UNESCO. Dikutip dari laman UNESCO, danau ini memiliki kepentingan global bagik onservasi keanekaragaman hayati terutama karena keanekaragaman ikannya.  

Terletak di Western Rift Valley, Danau Malawi adalah salah satu danau terdalam di dunia. Danau ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dengan lanskap terjal di sekitarnya yang kontras dengan air danau yang sangat jernih. Ratusan ikan cihild atau mbuna hidup di dalamnya. 

Selain itu, wisatawan juga dapat menjelajahi perairan dengan perahu kayak dan kano. Beberapa penginapan memiliki perahu layar kecil untuk keperluan pribadi atau yang lebih besar untuk pelayaran santai.  Air Danau Malawi yang jernih menjadikannya lokasi yang ideal untuk snorkeling. 

TRAVEL + LEISURE ASIA | MALAWI TOURISM

Pilihan editor: Cina Berikan Dua Negara Eropa Ini Bebas Visa Masuk untuk Gaet Wisatawan Global

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

1 hari lalu

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika. Foto: Canva
10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

2 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

2 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

4 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

8 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

9 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

10 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

16 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.


Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

20 hari lalu

Seekor gorila gunung di Taman Nasional Hutan Perawan Bwindi, Uganda barat. (Xinhua/Yuan Qing)
Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.


Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

24 hari lalu

Wisatawan mencoba memasuki lubang kecil yang jadi jalan tentara Vietnam untuk ke Cu Chi Tunnels di Ho Chi Minh (Antara)
Indonesia Urutan Ketiga Penyumbang Wisatawan Terbesar Vietnam

Indonesia menjadi salah satu pasar utama pariwisata Vietnam karena adanya bebas visa selama 30 hari bagi warga negara anggota ASEAN.