Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penutupan Pulau Kunti di Sukabumi, Mencegah Pembalakan Kayu Santigi?

image-gnews
Pekerja mendekorasi kayu dengan tema bonsai sebuah aquascape,  di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 20 Oktober 2020. Bisnis aquascape berbagai jenis seperti Bonsai, Jungle, dan discus tank di masa pandemi mengalami peningkatan yang dijual mulai Rp.8 juta hingga Rp3.50 juta per akuarimum yang dipesan hingga ke berbagai daerah seperti Bandung dan Kalimantan. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pekerja mendekorasi kayu dengan tema bonsai sebuah aquascape, di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 20 Oktober 2020. Bisnis aquascape berbagai jenis seperti Bonsai, Jungle, dan discus tank di masa pandemi mengalami peningkatan yang dijual mulai Rp.8 juta hingga Rp3.50 juta per akuarimum yang dipesan hingga ke berbagai daerah seperti Bandung dan Kalimantan. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Kunti merupakan sebuah destinasi wisata alam yang terkenal di Sukabumi. Termasuk dalam kawasan Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pulau ini akan segera ditutup karena alasan melindungi cagar alam. Langkah ini diharapkan dapat menjaga kelestarian alam serta memberikan kesempatan bagi lingkungan untuk pulih dari dampak negatif perusakan manusia. Dilansir dari Sukabumiupdate, mitra Teras.id, berikut adalah fakta menarik soal Pulau Kunti di Sukabumi: 

Pembalakan Pohon Santigi 

Sejumlah vegetasi unik juga terdapat di pulau tersebut. Salah satu yang terkenal adalah pohon santigi. Dilansir dari Sukabumiupdate, mitra Teras id, pohon santigi, salah satu ikon tanaman di kawasan Geopark Ciletuh banyak tumbuh di pulau Kunti. 

Pada Agustus 2023, pohon santigi yang tumbuh di atas karang Santigi dan menjadi bagian dari zona Ciletuh-Palabuanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) di perbatasan Kecamatan Ciracap dan Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, kondisinya mati sudah punah. Tahun 2015 lalu, pohon itu masih tumbuh subur, namun mulai dijarah sekitar 2019. 

Pohon santigi dikenal sebagai bahan yang sangat baik untuk bonsai dan aquascape. Dikenal tumbuh di karang dan memiliki batang kayu yang kuat, pohon santigi yang diambil dari alam punya harga hingga jutaan rupiah. Bahkan, bonsai dari kayu santigi bisa mencapai harga ratusan juta rupiah jika menang kontes bonsai. 

Sejumlah masyarakat percaya bahwa pohon santigi merupakan pohon keramat. Kayunya banyak dicari karena diyakini bisa menolak santet. Zaman dulu, kayu santigi biasa digunakan sebagai gagang keris atau tombak. Dilansir dari buku Mengenal Bahari karya Muhammad Saidi, kayu santigi memiliki nilai ekspor yang cukup tinggi. Keunikan lain dari pohon yang terendam air laut itu, ular bisa lemah jika dekat kayu tersebut.  

Mitos Gua Jodoh

Pulau Kunti di Sukabumi. Shutterstock

Pulau Kunti terkenal tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena mitos yang mengelilingi tempat-tempat unik di dalamnya. Rumor berkembang, pulau itu dihuni sosok hantu perempuan menyeramkan. Mitos yang dipercayai sebagian masyarakat setempat, di pulau itu sering terdengar suara tertawa hantu kuntilanak yang menyeramkan.

Ada berbagai tempat menarik di sana, selain pantai, terdapat juga gua yang kerap dikunjungi muda-mudi. Tempat itu bernama Gua Jodoh, yang juga dikenal sebagai Gua Jomblo atau Gua Anti Jomblo.

Konon, gua ini memiliki kekuatan magis yang bisa mempercepat seseorang mendapatkan pasangan hidup. Mitos ini telah menjadi cerita turun temurun di kalangan warga dan wisatawan yang pernah mengunjungi gua tersebut.

Meskipun demikian, secara faktual, gua ini merupakan hasil abrasi laut selama bertahun-tahun dan memiliki kedalaman sekitar sembilan meter serta tinggi langit-langit lima meter. Meskipun mitosnya menarik, Pulau Kunti dan Gua Jodoh akan ditutup untuk wisatawan kecuali untuk kegiatan penelitian dan pendidikan.

Dengan segala keunikan tersebut, pulau ini akan segera ditutup untuk kegiatan wisata. Keputusan ini diambil karena Pulau Kunti berada di dalam wilayah Cagar Alam Cibanteng.

Dikutip dari Sukabumi Update, rapat koordinasi di kantor Desa Mandrajaya pada 29 November 2023 menyepakati penutupan ini, yang akan mulai dilaksanakan awal 2024. Hal ini dilakukan untuk mematuhi kebijakan perlindungan terhadap Cagar Alam Cibanteng.

Pembongkaran belasan warung warga di Pantai Pasir Putih sudah dimulai, dengan relokasi pemilik warung ke Pantai Cikadal dan Pantai Palangpang. Pengawasan dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan implementasi keputusan tersebut. Setelah Pantai Pasir Putih selesai disterilisasi, selanjutnya giliran Pulau Kunti. 

Pilihan Editor: UNESCO Tetapkan Ciletuh-Palabuhanratu Sebagai Geopark Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

12 jam lalu

Kompleks Saint Hilarion dibangun pada abad keempat. Mahmud HAMS
UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

Biara Saint Hilarion di Gaza, salah satu biara tertua di Timur Tengah, dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah


Kementan, FAO dan USAID Memulai Program Penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi

1 hari lalu

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, bekerja sama dengan FAO dan USAID mengumumkan dimulainya program penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada 25 Juli 2024. Sumber: dokumen FAO
Kementan, FAO dan USAID Memulai Program Penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi

Program penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi ditujukan untuk meningkatkan praktik manajemen kesehatan hewan dan manusia


Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

11 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Venesia Berencana Menaikkan Pajak Turis Harian Tahun 2025

Venesia baru saja memberlakukan pajak wisatawan harian selama April-Juli 2024, dan berencana menaikkan besarannya tahun depan


UGM dan Sookmyung Women's University Korea Selatan Gelar Pelatihan Kepemimpinan bagi Perempuan dan Anak Muda

15 hari lalu

Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Sookmyung Women's University, dan Asia Pacific Women's Information Network Center (APWINC). Ugm.ac.id
UGM dan Sookmyung Women's University Korea Selatan Gelar Pelatihan Kepemimpinan bagi Perempuan dan Anak Muda

UGM bekerja sama dengan Sookmyung Women's University Korea Selatan lakukan pelatihan tingkatkan kompetensi kepemimpinan bagi perempuan dan anak muda.


Tim Muhibah Angklung Awali Tur Mediterania-Timur Tengah dari Festival di Portugal

16 hari lalu

Tim Muhibah Angklung asal Bandung memulai lawatan keliling Mediterania-Timur Tengah di Portugal, 6-13 Juli 2024. (Dok.Tim).
Tim Muhibah Angklung Awali Tur Mediterania-Timur Tengah dari Festival di Portugal

Tim Muhibah Angklung asal Bandung, Jawa Barat, memulai misi kebudayaan ke negara Arab dan Eropa dari Portugal. Tapi, mereka masih terkendala dana.


Ada Pawai Sejuta Obor, Hindari Jalur Puncak Malam Ini

20 hari lalu

Foto udara kepadatan kendaraan saat diberlakukan sistem satu arah di Simpang Gadog menuju kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 15 Juni 2024. Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah serta ganjil genap kendaraan menuju kawasan wisata Puncak Bogor, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan pada libur panjang Idul Adha 1445. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ada Pawai Sejuta Obor, Hindari Jalur Puncak Malam Ini

Satlantas Polres Bogor mengimbau pengendara tujuan Cianjur dan Bandung yang hendak melalui Puncak untuk menggunakan jalur alternatif.


Balon Udara Mendarat Darurat di Fairy Chimney Turki, Ini Profil Cappadocia

22 hari lalu

Nevsehir, Cappadocia, Turki. Terlihat beberapa balon udara terbang tinggi, untuk dapat menerbangkan balon tersebut diperlukan pelatihan seperti seorang pilot. Sebelum terbang balon-balon tersebut dipanaskan dengan gas, sehingga dapat terbang. 23 Desember 2014. Murat Oner Tas/Anadolu Agency/Getty Images.
Balon Udara Mendarat Darurat di Fairy Chimney Turki, Ini Profil Cappadocia

Viral video di berbagai aplikasi media sosial sebuah balon udara raksasa di Cappadocia yang membawa 2 pilot dan 20 orang turis mendarat darurat.


Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

22 hari lalu

Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi mengamankan 28 WNA yang terdampar di Sukabumi, Sabtu, 29 Juni 2024. Dok. Imigrasi
Imigrasi Tangkap 28 Orang WNA India dan Bangladesh, Imigran Gelap yang Terdampar di Sukabumi

28 WNA yang diamankan Imigrasi Sukabumi itu diduga imigran gelap yang berencana untuk pergi ke Australia secara ilegal.


Perajin Yogyakarta dan Jateng Tunjukkan Keterampilan Membatik sambil Pameran di Borobudur

23 hari lalu

Lebih dari 50 perajin batik dari wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah menunjukkan keterampilan membatik sekaligus memerkan produknya di Balkondes Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Selasa 2 Juli 2024. Dok. Istimewa
Perajin Yogyakarta dan Jateng Tunjukkan Keterampilan Membatik sambil Pameran di Borobudur

Karya perajin batik dipamerkan di ajang Cultivating Cultural Heritage for Sustainable Livelihoods yang digelar UNESCO Jakarta.


Sensasi Berjalan di Jembatan Gantung Lembah Purba Sukabumi yang Disebut Terpanjang di Asia Tenggara

25 hari lalu

Jembatan Gantung Lembah Purba, Situ Gunung, Sukabumi, Jawa Barat. TEMPO/Mila Novita
Sensasi Berjalan di Jembatan Gantung Lembah Purba Sukabumi yang Disebut Terpanjang di Asia Tenggara

Jembatan Gantung Lembah Purba memiliki panjang 535 meter, lebar 1,8 meter, dan tinggi lebih dari 100 meter.