TEMPO.CO, Jakarta - Solo traveling atau perjalanan solo mengingatkan pada Julia Roberts yang bersepeda menyusuri jalan berumput di Ubud saat sedang bersedih di film Eat, Pray, Love, atau Diane Lane yang menyeret kopernya menuju sebuah vila di Tuscan di film Under the Tuscan Sun. Traveling sendirian seperti mereka kadang dibutuhkan untuk mencari kekebasan dan mengobati kesedihan atau menenangkan diri, asalkan tujuannya tepat.
Tentang menentukan tujuan, Ubud dan Tuscany di Italia adalah dua pilihan yang bagus. Namun, saat ini banyak pilihan destinasi solo traveling di luar negeri yang tak kalah menarik.
Pendiri agen perjalanan Black Tomato, Tom Marchant, mengatakan salah satu kriteria destinasi solo traveling adalah sistem transportasi kereta api, feri, dan bus yang mudah digunakan, terutama jika merasa tidak nyaman menyewa mobil. Dia juga menyarankan mencari negara-negara yang ramah. “Hal yang menyatukan begitu banyak budaya yang beragam [yang] bagus untuk perjalanan solo adalah mereka senang mengundang wisatawan ke dunianya, komunitasnya, dan keluarga besarnya,” kata Marchant.
Vogue mengumpulkan beberapa destinasi yang dianggap terbaik untuk solo traveling tahun ini, simak daftarnya.
1. Perawatan Kesehatan di Thailand
Pulau Koh Samui menjadi tujuan wellness tourism yang populer. Dengan hutan hujan pegunungan, air terjun tersembunyi, dan pantai alami, destinasi ini memanjakan indra wisatawan. Nikmati hari sendirian dengan perawatan seperti pijat Ayurveda dan perawatan wajah akupresur dengan pemandangan indah.
2. Nikmati kuliner di Jepang
Terkenal dengan masakan kelas dunianya, Jepang adalah surga bagi pelancong solo yang ingin memenuhi selera. Elizabeth Harvey dari Indagare, menyarankan ke Tokyo dan Kyoto yang banyak dituju solo traveler. Selain budaya kulinernya, Jepang adalah negara yang terkenal dengan penduduk lokalnya yang ramah. "Ada rasa tanggung jawab dan akuntabilitas timbal balik yang mendalam yang mengatur kehidupan sehari-hari yang menawan di Jepang, yang berarti pelancong solo akan merasa aman dan diperhatikan,” katanya.
3. Retreat di Meksiko
Semenanjung Yucatán di Meksiko dipenuhi dengan keindahan alam dan sejarah kuno. Wilayah ini dihormati karena budaya Maya, yang menjadi landasan program retreat selama empat hingga enam malam. Program ini membawa wisatawan dalam perjalanan refleksi diri dengan pengalaman seperti penyembuhan suara di cenote batu kapur, upacara Temazcal pribadi dengan pemimpin spiritual, dan tamasya ke reruntuhan arkeologi.
4. Menikmati perjalanan kereta di Portugal
Rute kereta api Portugal membuat mobil seolah tak lagi dibutuhkan di sana, kata Pendiri dan CEO Essentialist Joan Roca. Dia menyarankan untuk memulai di Porto dan singgah ke Lisbon sebelum naik feri ke Comporta untuk bersantai di pantai. “Perjalanan solo ke sini mudah dilakukan berkat banyaknya pilihan tempat makan yang menarik, tur kota, dan pilihan penemuan budaya.” Penyedia kereta api utama di negara ini adalah Combios de Portugal dan Jalur Douro yang menawarkan pemandangan sungai dan lembah yang indah.
5. Introspeksi Spiritual di Bhutan
Niat umum untuk merencanakan perjalanan solo adalah keinginan untuk melakukan instrospeksi spritual. “Meskipun merupakan destinasi yang sulit dijangkau, Bhutan dikenal sebagai tempat yang menyenangkan dan damai untuk sendiri,” kata Roca. Bhutan memiliki lebih dari 70 persen hutan dan merupakan negara negatif karbon pertama di dunia, sehingga pendakian dan pengamatan satwa liar menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
6.. Island Hopping di Filipina
Kepulauan tropis Filipina terdiri dari lebih dari tujuh ribu pulau di Samudera Pasifik. Bagi pelancong solo, rencana perjalanan menjelajahi pulau sangatlah mudah berkat jaringan feri dan penerbangan yang menghubungkan negara ini secara strategis. “Filipina aman, ramah, dan mudah menemukan penutur bahasa Inggris,” kata Roca.
7. Mencari kebijaksanaan kuno di Yunani
Pulau-pulau di Yunani memikat wisatawan karena pemandangannya dan perairannya yang biru kehijauan, namun jika tak suka keramaian, pergilah ke semenanjung Peloponnese. Wilayah yang kurang dikenal ini kaya akan keindahan alam dan rumah bagi Euphoria Retreat, sebuah resor kesehatan mewah yang terletak di dalam situs Warisan Dunia Unesco di Mystras.
8. Petualangan di Selandia Baru
Bentang alam dunia lain yang dipadukan dengan penduduk setempat yang santai menjadikan Selandia Baru pilihan menarik untuk solo traveling, terutama bagi wisatawan yang mencari perjalanan untuk mengubah hidup. “Negara ini memiliki beberapa penginapan petualangan yang paling berkesan di dunia,” kata Harvey.
Pilihan Editor: 9 Tips Aman saat Solo Traveling ke Tempat Baru