Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Traveling ke Iran Kini Tak Perlu Visa, Simak Waktu Terbaik dan Destinasi Terpopuler

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Dinding Persepolis menunjukkan seni pahat yang berusia ribuan tahun dari budaya Persia. Foto: Max Cortesi/Atlas Obscura
Dinding Persepolis menunjukkan seni pahat yang berusia ribuan tahun dari budaya Persia. Foto: Max Cortesi/Atlas Obscura
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan Indonesia kini tak perlu mengurus visa untuk mengunjungi Iran. Fasilitas bebas visa ini memudahkan wisatawan Indonesia untuk menjelajahi negara yang terkenal dengan kekayaan warisan budaya dan sejarahnya. Dengan bentang alamnya yang beragam, kota-kota kuno, dan budayanya yang dinamis, Iran menjadi tujuan menarik bagi wisatawan  yang mencari pengalaman baru.

Sebelum membuat rencana traveling ke Iran, ketahui dulu fakta yang penting bagi wisatawan yang pertama kali ke sana.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Iran

Waktu terbaik untuk mengunjungi Iran sangat bergantung pada jenis petualangan yang dicari dan wilayah yang ingin dijelajahi karena iklim Iran yang beragam. Secara umum, musim semi (Maret hingga Mei) dan musim gugur (September hingga November) dianggap sebagai waktu yang paling menyenangkan untuk dikunjungi, karena suhu sedang, dan wisatawan dapat menikmati cuaca nyaman di sebagian besar wilayah negara ini. Selama musim-musim ini, wisatawan dapat menjelajahi kota-kota seperti Teheran, Isfahan, Shiraz, dan Yazd dengan nyaman, tanpa panas atau dingin yang ekstrem.

Musim panas (Juni hingga Agustus) bisa sangat panas, terutama di Iran tengah dan selatan, dengan suhu seringkali melebihi 40 derajat Celcius. Namun, jika tertarik mengunjungi kawasan Laut Kaspia atau kawasan pegunungan di utara yang iklimnya lebih sedang, musim panas tetap bisa dinikmati.

Aktivitas seru di Iran

Jelajahi kota kuno Persepolis

Reruntuhan Persepolis sangat mengesankan. Kota kuno ini dahulu merupakan ibu kota Kekaisaran Persia. Kota kuno ini kini menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Kunjungi situs-situs Isfahan 

Satu lagi situs yang terdaftar di UNESCO, Isfahan, yang sering disebut sebagai "Setengah Dunia". Kunjungi landmark ikoniknya, termasuk Imam Square (Naqsh-e Jahan Square), Masjid Sheikh Lotfollah, Masjid Imam, dan Istana Ali Qapu. Jelajahi pasar-pasar bersejarah dan kagumi karya ubin dan arsitektur yang rumit.

Jalan-jalan ke kota Shiraz

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shiraz terkenal dengan tamannya yang indah, masjid bersejarah, dan makam penyair Persia terkenal Hafez. Kunjungi Masjid Nasir al-Mulk (Masjid Merah Muda), Taman Eram, dan reruntuhan kuno Persepolis di dekatnya.

Berkunjung ke Yazd

Jelajahi kota kuno Yazd, yang terkenal dengan jalur berliku, arsitektur batu bata lumpur, dan budaya tradisional Persia. Di sana ada Masjid Jameh Yazd, Kompleks Amir Chakhmaq, dan Yazd Atash Behram (Kuil Api Zoroastrian).

Nikmati masakan Persia

Manjakan lidah dengan cita rasa masakan Persia yang kaya dan beragam, yang mencakup hidangan nasi aromatik seperti chelow kebab, semur seperti ghormeh sabzi dan fesenjan, dan beragam kebab lezat, roti, dan makanan penutup seperti es krim kunyit (bastani sonnati).

Bersantai di Laut Kaspia

Bersantai di pantai Laut Kaspia, khususnya di kota resor Ramsar dan Chalus. Nikmati aktivitas berenang, olahraga air, dan hidangan laut segar sambil menikmati pemandangan pantai Iran yang indah.

Pilihan Editor: Persepolis, Keraton yang Dibumihanguskan Alexander Agung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

9 jam lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

2 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

3 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

3 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

3 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.


Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

3 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.