Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jurus Yogya Branding Batik Lokal Sebagai Cendera Mata Wisata

image-gnews
Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2).  Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2). Foto: TEMPO|Pribadi Wicaksono.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Industri batik lokal memiliki peran penting bagi perekonomian nasional karena merupakan sektor padat karya yang menyerap jutaan tenaga kerja. Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) batik sudah banyak dikreasikan tak hanya untuk busana. Para pekerja seni Yogya membuatnya menjadi berbagai turunan produk terutama cinderamata.

Yang menjadi pekerjaan rumah saat ini, bagaimana batik itu bisa memiliki ruang presentasi yang kontinyu untuk memperluas pasarnya. Termasuk mem-branding batik itu agar dapat leluasa masuk ke berbagai platform digital.

“Di Yogyakarta ini banyak terdapat hotel berbintang, kami berharap ada area khusus yang bisa digunakan perajin merepresentasikan proses membatik sembari memamerkan karya secara kontinyu,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi saat menghadiri forum #MelokalDenganBatik di Hotel Tentrem Yogyakarta, Senin, 5 Februari 2024. Siwi, panggilan Srie Nurkyatsiwi menambahkan, pariwisata dan usaha kecil menengah (UKM) menjadi hal tak bisa dipisahkan alias saling menghidupi satu sama lain.

Aktivitas Membatik dan Pamera Batik di Hotel

Salah satu tempat berkumpulnya wisatawan dan munculnya aktivitas belanja itu tak lain ketika mereka berada di hotel saat berlibur. “Makanya aktivitas membatik dan pameran batik secara kontinyu di hotel itu bisa menjadi strategi untuk mengerek belanja wisatawan selama di Yogya,” kata dia. Dengan acuan data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY jumlah hotel berbintang ada 168 hotel dan 1.528 hotel nonbintang, upaya membranding batik di Yogya dinilai bisa masif.

Aktivitas membatik dan pameran batik yang digelar di hotel Yogyakarta Senin (5/2). Foto: TEMPO| Pribadi Wicaksono.

Meski demikian, Siwi melanjutkan, branding batik saat ini tak cukup hanya secara offline atau pemasaran langsung. Pemerintah DIY, kata dia, telah menggandeng sejumlah platform digital untuk membantu perajin batik lokal bergerak. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saat ini kami telah bekerjasama dengan platform digital seperti Tokopedia juga Tik Tok untuk membantu perajin batik lewat teknologi mereka, dengan fitur khusus yang disediakan,”’ kata Siwi.

Fitur Kusus Batik dari UMKM di Tokopedia

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto yang hadir dalam forum itu mengatakan platformnya menyediakan fitur khusus agar masyarakat bisa mudah mendapatkan batik dari UMKM. “Sejak fitur itu ada pada Januari 2024, sejumlah brand fashion lokal termasuk batik mengalami peningkatan transaksi rata-rata sembilan kali lipat,” kata dia. 

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan pelestarian batik tidak bisa dilakukan hanya dari aspek budaya saja. “Tetapi juga penting pelestarian batik itu dilakukan dari aspek ekonominya, bagaimana kemampuan perajin atau UMKM batik ini bisa menembus berbagai platform,” kata dia.

Pilihan Editor: Cara Yogyakarta Jaring Bibit Muda Minati Kerajinan Batik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

1 hari lalu

Sejumlah emak-emak mengikuti lomba menangis di Tegal. Mereka mengingat masalah hidup untuk menangis dengan mantap (dok. Taman Wisata Purbawahana)
Alasan Diadakan Lomba Emak-emak Menangis di Tegal

Pengelola sebuah tempat wisata di Tegal menggelar lomba menangis sebagai sarana promosi. Peserta menangis sambil mengingat masalah hidup mereka.


Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

2 hari lalu

Kondidi baling-baling helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation dalam kondisi terlilit tali layangan setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Dishub Bali Usul Helikopter Juga Diatur, Bukan Hanya Layangan. Ini Sebabnya....

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta mengusulkan ke pemerintah pusat agar helikopter wisata yang terbang rendah juga diatur.


7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

4 hari lalu

Wisatawan mengantri untuk memasuki stasiun kereta Shanghai Hongqiao, saat kepadatan perjalanan Festival Musim Semi menjelang Tahun Baru Imlek, di Shanghai, Cina 5 Februari 2024. REUTERS/Nicoco Chan
7 Negara di Asia yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan

Berikut ini daftar negara di asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Negara ini menawarkan destinasi liburan wisata alam hingga wisata kuliner.


4 Juta Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual, 44 Persen untuk Wisata

11 hari lalu

Para penumpang kereta listrik berkecepatan tinggi Whoosh terlihat sedang menaiki keretanya di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, pada Sabtu, 13 Juli 2024. (ANTARA/Rubby Jovan)
4 Juta Tiket Kereta Cepat Whoosh Terjual, 44 Persen untuk Wisata

Sejak beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023, kereta cepat Whoosh menjual 4 juta tiket. 44 persen tiket untuk keperluan wisata.


Sandiaga Uno Beberkan Tiga Modal Penting Pengembangan Wisata yang Perlu Digenjot Daerah

13 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah Jumat (12/7). Dok.istimewa
Sandiaga Uno Beberkan Tiga Modal Penting Pengembangan Wisata yang Perlu Digenjot Daerah

Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan setidaknya ada tiga modal dasar yang diperlukan untuk pengembangan sektor wisata suatu daerah.


Ketua Klaster Batik Kendal Ini Cerita Dampak Banjir Tekstil Impor Cina Bagi Perajin Lokal

16 hari lalu

Ilustrasi industri batik / pemulihan ekonomi. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Ketua Klaster Batik Kendal Ini Cerita Dampak Banjir Tekstil Impor Cina Bagi Perajin Lokal

Ketua klaster batik lokal Kabupaten Kendal, meminta pemerintah segera mengatasi masalah banjir tekstil impor. Begini cerita lengkapnya.


8 Festival Wisata Menarik di Bulan Juli hingga Oktober 2024

16 hari lalu

Suasana Pasar Kangen Jogja 2024 di Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa
8 Festival Wisata Menarik di Bulan Juli hingga Oktober 2024

Sejumlah festival budaya bisa jadi pilihan agenda wisata bersama keluarga.


Cerita Puro Pakualaman Ciptakan Batik Dari Inspirasi Naskah Kuno Berusia Ratusan Tahun

19 hari lalu

Batik Puro Pakualaman yang dibuat terinspirasi naskah kuno leluhur. Dok. Istimewa
Cerita Puro Pakualaman Ciptakan Batik Dari Inspirasi Naskah Kuno Berusia Ratusan Tahun

Keraton Kadipaten Puro Pakualaman Yogyakarta sampai hari ini tak henti terus menciptakan motif-motif batik khas sebagai upaya pelestarian.


Ryan Reynolds dan Hugh Jackman Terima Hadiah dari Indonesia: Blangkon dan Bandana Batik

21 hari lalu

Bintang Deadpool & Wolverine, Ryan Reynolds dan Hugh Jackman mendapatkan blangkon dan bandana batik tulis karya Sejauh Mata Memandang. Dok. Marvel Studios
Ryan Reynolds dan Hugh Jackman Terima Hadiah dari Indonesia: Blangkon dan Bandana Batik

Caitlin Halderman memberikan blangkon dan bandana batik tulis kepada Ryan Reynolds dan Hugh Jackman yang terinspirasi dari film Deadpool & Wolverine.


Perajin Yogyakarta dan Jateng Tunjukkan Keterampilan Membatik sambil Pameran di Borobudur

23 hari lalu

Lebih dari 50 perajin batik dari wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah menunjukkan keterampilan membatik sekaligus memerkan produknya di Balkondes Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Selasa 2 Juli 2024. Dok. Istimewa
Perajin Yogyakarta dan Jateng Tunjukkan Keterampilan Membatik sambil Pameran di Borobudur

Karya perajin batik dipamerkan di ajang Cultivating Cultural Heritage for Sustainable Livelihoods yang digelar UNESCO Jakarta.