Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Tradisi Fang Teh, Cara Mendapat Angpao dari Sesepuh Saat Imlek

image-gnews
Phu Earl Jeruk (Citrus Phu erl Excellent) dari jenis jeruk chen pi yang banyak tumbuh di Xing Hui, Guang Dong, Cina, disajikan di Siang Ming Tea House, Mangga Dua Square, Gunung Sahari, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020. Siang Ming Tea House milik Suwarni Widjaja, Master Teh asal Indonesia yang bersertifikat dunia. TEMPO/ Nita Dian
Phu Earl Jeruk (Citrus Phu erl Excellent) dari jenis jeruk chen pi yang banyak tumbuh di Xing Hui, Guang Dong, Cina, disajikan di Siang Ming Tea House, Mangga Dua Square, Gunung Sahari, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020. Siang Ming Tea House milik Suwarni Widjaja, Master Teh asal Indonesia yang bersertifikat dunia. TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Imlek merupakan salah satu perayaan penting bagi etnis Tionghoa. Tidak hanya sekedar perayaan tahun baru Cina, Imlek meliputi berbagai tradisi dan ornamen kebudayaan bercorak negeri tirai bambu. Ada upacara, ritual, kuliner termasuk tradisi minum teh.    

Saat Imlek, banyak keluarga Tionghoa melakukan Fang Teh, tradisi memberikan secangkir teh kepada anggota keluarga yang lebih tua. Seperti diketahui, tradisi minum teh selalu melekat pada masyarakat Tinghoa. Dilansir dari laman Chopsticks+Marrow, minum teh bukan hanya sebagai budaya namun sebagai minuman sehari-hari masyarakatnya.

Dilansir dari bohtea.com, tradisi Fang Teh dilakukan di hari pertama di mana anggota keluarga berusia paling tua akan mendapat suguhan teh dari anggota keluarga yang paling muda. Penyajian teh disertai dengan ucapan selamat tahun baru dari yang bersangkutan yang dimaknai sebagai wujud penghormatan. 

Saat seseorang menyajikan teh kepada anggota keluarga yang lebih tua, mereka akan diberi ganjaran angpao dari keluarga yang disuguhi teh tersebut. Hal tersebut melambangkan sebuah doa untuk diberikan kemakmuran selalu sepanjang hidup. Umumnya etnis Tionghoa juga menggunakan cangkir atau wadah yang berwarna keemasan sebagai bentuk manifestasi kemakmuran. 

Fang Tea juga disajikan kepada tamu yang bertandang ke rumah, umumnya mereka akan menyajikan teh murni yang manis sebanyak 3 kali yang memiliki filosofi tersendiri bagi peminumnya. Merujuk pada laman amuseprojects.com, untuk cangkir pertama yang berisi Fang Tea memiliki makna rasa manis teh akan membawa hal-hal yang manis sepanjang tahun.  

Untuk cangkir kedua teh akan disajikan dengan campuran daun teh, parutan wortel, kulit jeruk, biji perilla, dan biji wijen yang bermakna sebagai manifestasi untuk menginginkan kehidupan yang harmonis. Sedangkan cangkir ketiga akan disajikan sebuah teh hijau sederhana sebagai bentuk penutupan tradisi minum teh.

Selain Fang Teh, banyak tradisi dan kegiatan lain yang dilakukan jelang Imlek. Biasanya seluruh anggota keluarga bekerja sama membersihkan rumah. Proses pembersihan ini melibatkan setiap detail, sebagai simbol pembersihan dari segala nasib buruk tahun sebelumnya. Penting untuk dicatat bahwa membersihkan rumah tidak boleh dilakukan pada malam tahun baru karena dipercayai dapat menghapus keberuntungan.

Pada malam tahun baru Imlek, keluarga umumnya berkumpul untuk makan malam bersama. Menu wajib termasuk ikan bandeng, pangsit, dan berbagai kue khas Imlek seperti kue niangao dan kue keranjang. Konsumsi ikan dipercayai membawa keberuntungan finansial di awal tahun baru.

Tradisi memberikan angpao, amplop merah berisi uang, umumnya dilakukan oleh anggota keluarga dewasa kepada anak-anak. Di lingkungan perusahaan Tionghoa, atasan juga dapat memberikan angpao kepada karyawan.

Meriahnya perayaan Tahun Baru Imlek tak lepas dari kehadiran petasan. Kembang api digunakan dalam perayaan ini sebagai upaya untuk mengusir roh jahat, sesuai dengan kepercayaan sejarah. Selain itu, acara Tahun Baru Imlek juga dihiasi dengan tarian tradisional dan atraksi barongsai.

Tradisi berdoa di vihara menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek bagi keluarga Tionghoa. Pada hari ketiga Tahun Baru Imlek, mereka datang ke vihara untuk menyalakan dupa dan berdoa kepada para dewa, memohon berkat dan keberuntungan di tahun yang akan datang. 

Setelah merayakan Imlek, ada tradisi penting lainnya, yaitu Cheng Beng. Qingming atau dalam dialek Hokkian disebut dengan Cheng Beng adalah sebuah perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa. Cheng Beng merupakan ziarah masyarakat Tionghoa ke makam untuk mengenang leluhur mereka.

MELINDA KUSUMA | ANANDA BINTANG

Pilihan Editor: Rekomendasi 7 Pecinan untuk Dikunjungi Penikmat Budaya Tionghoa saat Imlek 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

14 hari lalu

Ilustrasi pengemudi mulai mengantuk karena microsleep. Sumber: toyota.astra.id
5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.


7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi jus seledri dan sayuran (pixabay.com)
7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

Setelah menjalani masa lebaran yang penuh dengan hidangan berlemak dan bersantan, bakar lemak melalui olahraga dan minuman bisa dilakukan.


Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

38 hari lalu

Gohyong. Shutterstock
Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

Gohyong menjadi jananan kaki lima yang tengah naik daun saat ini. Namanya seperti kuliner Korea, ternyata akulturasi Tinghoa dan Betawi.


Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

41 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

Saat berbuka puasa di bulan Ramadan, jika didahului minum teh aman atau tidak bagi kesehatan?


Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

41 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

Minum teh atau kopi boleh saja selama Ramadan namun ada aturan frekuensinya agar tidak mengganggu puasa.


Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

41 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.


Alasan Penderita Asam Lambung Tak Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Minum Teh

45 hari lalu

Ilustrasi minum teh. Shutterstock.com
Alasan Penderita Asam Lambung Tak Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Minum Teh

Penderita asam lambung dianjurkan tidak berbuka puasa dengan minum teh hangat agar tak menimbulkan sensasi begah.


Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

52 hari lalu

Kemeriahan perhelatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.


Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Sejumlah booth kuliner di Festival Pecinan Banyuwangi yang digelar selama tiga hari selama akhir pekan. Acara festival dalam rangka merayakan Hari Raya Imlek itu berakhir pada Ahad kemarin, 25 Februari 2024. (Diskominfo Banyuwangi)
Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.


Menikmati Suasana Jepang di Amerika dari Mekarnya Sakura hingga Minum Teh

24 Februari 2024

Richard & Helen Devos Japanese Garden di Frederik Meijer Gardens & Sculpture Park. (meijergardens.org)
Menikmati Suasana Jepang di Amerika dari Mekarnya Sakura hingga Minum Teh

Salah satu negara bagian Amerika Serikat ini memiliki taman bernuansa Jepang untuk melihat mekarnya bunga sakura