Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Negara yang Sulit Dikunjungi karena Aturan Visa yang Berbelit-belit

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi visa (Pixabay)
Ilustrasi visa (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain paspor, salah satu dokumen yang dibutuhkan wisatawan untuk ke luar negeri adalah visa. Beberapa negara mengeluakan kebijakan bebas visa bagi negara tertentu. Misalnya, bagi warga Indonesia, visa tidak dibutuhkan untuk mengunjungi 74 negara di dunia, termasuk ASEAN, Jepang (untuk e-passport), dan Turki.

Namun, sejumlah negara justru amat sulit mengeluarkan visa. Dilansir dari laman indiatimes.com, inilah 10 negara yang sulit mengeluarkan visa karena memiliki kebijakan ketat

1. Rusia

Rusia tidak memberikan visa dengan mudah. Wisatawan harus melalui proses yang rumit, seperti banyaknya pertanyaan yang harus diisi dalam formulir. Selain itu, agar visanya disetujui, pemohon juga perlu mengisi semua tempat yang pernah mereka kunjungi dalam 10 tahun terakhir.

2. Cina 

Proses mendapatkan visa Cina merupakan proses yang cukup panjang. Meskipun banyak pemegang paspor dapat melakukan perjalanan selama 72 jam ke Cina tanpa visa, untuk tinggal lebih lama memerlukan visa yang sesuai, yang prosesnya bisa sangat panjang. 

3. Turkmenistan

Ini adalah salah satu negara yang paling jarang dikunjungi karena kebijakan visanya yang ketat. Siapa pun yang ingin mengunjungi negara ini harus mengisi tiga salinan permohonan visa yang telah diisi oleh Layanan Migrasi Negara Turkmenistan. Selain itu, mereka juga perlu mendapatkan undangan dari sponsor di Turkmenistan, yang mungkin memerlukan waktu sekitar 20 hari untuk mendapatkannya.

4. Iran

Jika ingin dapat visa ke negara ini, pelancong harus memiliki kode verifikasi sebelum mengajukan permohonan. Dengan diperkenalkannya eVisas, prosesnya menjadi lebih mudah. Beberapa negara kini dapat mengajukan visa pada saat kedatangan.

5. Arab Saudi

Setelah ada eVisa, wisatawan dapat mengunjungi negara ini asalkan memenuhi semua persyaratan. Salah satu alasan mengapa negara ini menerapkan kebijakan visa yang ketat adalah karena banyaknya umat Muslim yang mengunjungi negara tersebut setiap tahun untuk ibadah haji.

6. Korea Utara 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wisatawan perlu mengajukan permohonan visa melalui agen wisata yang disetujui negara. Orang yang berasal dari Korea Selatan atau dengan paspor Amerika, tidak akan bisa mendapatkan visa negara ini. Selain itu, meskipun memiliki visa, wisatawan tidak akan dapat menjelajahi negara tersebut sesuka hati, karena tidak diperbolehkan berbicara dengan penduduk setempat, tidak boleh berjalan-jalan sendirian, dan tidak boleh meninggalkan hotel sendirian.

7. Republik Chad 

Negara cantik ini sulit mengeluarkan visa karena negara tersebut tidak memiliki waktu pemrosesan standar. Formulir pendaftaran juga hanya tersedia dalam bahasa Prancis, yang berarti pemohon harus memahami bahasa tersebut dengan baik.

8. Siria 

Untuk mendapatkan visa Siria, pemohon harus mendapatkan sponsor dari organisasi atau warga negara itu. Inilah yang membuat sulit untuk mendapatkan visa dari sana. 

9. Afghanistan 

Tidak mudah untuk memasuki Afghanistan, terlebih lagi karena gejolak politik yang sering terjadi. Sebagian besar pemerintah sudah menyarankan warganya untuk tidak mengunjungi negara tersebut. 

10. Libya

Tak mudah mendapatkan visa dari negara ini. Wisatawan harus mengajukannya lewat operator tur terakreditasi negara. 

Dilansir dari visaguide.world, beberapa negara sulit untuk dikunjungi karena perbedaan dalam kebijakan visa. Ada yang menarapkan kebijakan lebih fleksibel atau lebih sulit sehingga hampir tidak mungkin untuk mengunjungi beberapa negara. Beberapa negara menetapkan persyaratan visa yang sulit karena alasan keamanan atau politik. Bahkan beberapa permohonan visa sulit untuk dinavigasi sehingga pemohon visa tidak dapat mengajukan permohonan. Selain itu, ada beberapa negara berada di bawah rezim totaliter yang membuat mereka tertutup terhadap dunia luar.

PUTRI ANI | TIMES OF INDIA | VISA GUIDE 

Pilihan Editor: Sambut Imlek, Cina dan Singapura Sepakati Kebijakan Bebas Visa untuk Warga Kedua Negara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uni Eropa Mentransfer Rp31 Triliun dari Bunga Aset Rusia untuk Ukraina

10 jam lalu

Markas Uni Eropa di Brussels. Wikipedia
Uni Eropa Mentransfer Rp31 Triliun dari Bunga Aset Rusia untuk Ukraina

Uni Eropa mengatakan 1,5 miliar atau sekitar Rp31 triliun telah disediakan untuk mendukung Ukraina, dari keuntungan pembekuan aset Rusia


ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

10 jam lalu

Teleskop radio yang dibangun ITB di Observatorium Bosscha mirip dengan alat serupa di Ishioka Jepang ini. (Sumber www.gsi.go.jp)
ITB Pasang Teleskop Radio Seharga Rp 90 Miliar di Observatorium Bosscha

Teleskop radio hibah dari Cina itu berdiameter 13 meter. ITB akan alihkan teleskop radio yang lama diameter 6 meter untuk praktikum dan riset.


Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

12 jam lalu

Foto udara bangunan hancur di Mariupol, Ukraina, 24 Desember 2022. Rusia menginvasi Ukraina sejak 24 Februari 2022 hingga saat ini. Akibat peperangan tersebut, ribuan orang tewas dan jutaan warga Ukraina meninggalkan negaranya. REUTERS/Pavel Klimov
Jerman minta Cina Berhenti Dukung Rusia dalam Perang Ukraina

Jerman mendesak Cina untuk mengakhiri dukungannya terhadap Rusia dalam perang Ukraina demi perdamaian


Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

13 jam lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Rusia Menuduh Prancis Diskriminasi Atlet Berhijab di Olimpiade Paris

Sprinter asal Prancis Sounkamba Sylla mengatakan dia dilarang menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Paris karena dia mengenakan jilbab.


Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

15 jam lalu

Ilustrasi Youtube Premium. shutterstock.com
Kecepatan YouTube di Rusia Dikurangi

YouTube menghapus saluran tokoh dari Rusia, di antaranya blogger, wartawan dan seniman yang punya pandangan bertolak-belakang dengan Barat


Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

15 jam lalu

Jenderal AS Akui Belum Lihat Rencana Pascaperang Gaza yang Jelas dari Israel

Jenderal tertinggi Angkatan Udara AS mengatakan sejauh ini tidak banyak detail yang dapat dilihat dari rencana pascaperang Israel di Gaza.


Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

17 jam lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian bersama wakil ketua KPK, lexander Marwata, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Rakornas Penguatan Komitmen Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dalam Pemberantasan Korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. KPK, Kementerian Dalam Negeri dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan berkomitmen untuk memperkuat peran dan kapasitas Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) meningkatkan kapasitas, penguatan kelembagaan, pengendalian dan pengawasan serta koordinasi pencegahan korupsi. TEMPO/Imam Sukamto
Mendagri Tito Karnavian Berharap Indonesia seperti Cina

Indonesia bisa mencapai tingkat yang sama seperti Cina dengan memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dan konsisten.


Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Minta Cina Ikut Jaga Perdamaian

Retno Marsudi mengingatkan kemitraan ASEAN-Cina yang sudah lebih dari tiga dekade, harus saling memberikan manfaat.


Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya

23 jam lalu

Flash drive sumbangan ditampilkan dengan gambar pemimpin Korea Utara Kim Jong-un di dinding HAM
Hacker Korea Utara Curi Rahasia Penting Militer AS dan Sekutunya

Hacker Korea Utara membobol situs penting militer AS dan sekutunya.


Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

1 hari lalu

Pemandangan umum kamp kelompok pemberontak etnis Myanmar Front Nasional Chin terlihat di sisi Myanmar perbatasan India-Myanmar dekat desa Farkawn di India di negara bagian timur laut Mizoram, India, 13 Maret 2021 REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Kelompok Pemberontak Myanmar Klaim Berhasil Rebut Markas Besar Junta Dekat Perbatasan Cina

Kelompok etnis MNDAA mengklaim berhasil merebut markas besar junta militer Myanmar di kota Lashio, dekat perbatasan dengan Cina.