TEMPO.CO, Jakarta - Italia, Swiss, India, dan banyak lagi negara di dunia punya kereta mewah yang membawa wisatawan ke destinasi-destinasi wisata menakjubkan. Tak mau kalah, Arab Saudi pun akan meluncurkan kereta bintang lima pertamanya Dream of The Desert pada 2025.
Proyek kereta ini dibangun Arsenale Group, perusahaan Italia yang mengelola Soho House Roma, Hotel Santavenere Maratea, Orient Express La Dolce Vita dan banyak lagi, berkolaborasi dengan Saudi Arabia Railways. Proyek SAR 200 juta (sekitar Rp841 miliar) ini akan menjadi akan melengkapi era baru pariwisata dinegara kerajaan di Timur Tengah itu.
Melintasi gurun pasir
Seperti namanya, Dream of Desert akan membawa wisatawan mewujudkan mimpi melintasi gurun pasir dan kota-kota di Arab Saudi sepanjang 1.300 kilometer. Perjalanan dimulai dari Riyadh, melintasi Hail, dan berakhir di Qurayyat. Rute perjalanan satu hingga dua hari yang direncanakan melewati Al Qassim, Hail dan Al Jouf, di tepi Cagar Alam Raja Salman bin Abdulaziz, sebelum berakhir sekitar 20 mil dari perbatasan dengan Yordania.
Kereta ini didesain dengan inspirasi dari gaya dan tradisi Saudi. Akan tersedia 40 kabin mewah yang difasilitasi dengan semua kebutuhan sepanjang perjalanan wisata. Kapasitas maksimum kereta ini adalah 82 penumpang.
Konsep di balik kereta mewah pertama di Arab Saudi adalah meniru glamor ekstrem kereta api seperti Seven Stars di Kyushu, Jepang, dan Venice Simplon-Orient Express yang beroperasi antara London dan Venesia.
Jaringan kereta api ini akan diperluas ke seluruh Arab Saudi, melewati semua tujuan wisata utama di kerajaan tersebut. Bagi wisatawan yang ingin menjajal kereta ini, reservasi sudah dibuka pada akhir 2024, menurut media lokal Asharq Al-Awsat.
Dream of the Desert adalah salah satu dari sekian banyak pengembangan Arab Saudi untuk mencapai ambisinya menjadi tujuan wisata terkemuka di dunia. Mereka menargetkan menarik 150 juta pengunjung pada akhir dekade ini. Tahun lalu, Arab Saudi mengumumkan pembangunan hotel dan resor di banyak wilayah kerajaan, mulai dari AlUla, kota oasis kuno dekat monumen batu pasir Hegra; ke pantai Laut Merah dan pulau-pulaunya; Pulau Sindalah, bagian dari gigaproject Neom; dan permukiman bersejarah Diriyah.
TRAVEL AND LEISURE | ASHARG AL ASWAT | CONDE NEST TRAVELLER
Pilihan Editor: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Arab Saudi, Cocok untuk Petualang