Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapan Waktu Terbaik Mengunjungi Vietnam?

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Air Terjun Ban Gioc, Vietnam. Unsplash.com/Meadowz
Air Terjun Ban Gioc, Vietnam. Unsplash.com/Meadowz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vietnam salah satu tujuan wisata populer di Asia Tenggara. Setiap wilayah memiliki daya tarik dan iklimnya masing-masing. Wisatawan yang ingin ke Vietnam dapat mempertimbangkan waktu kunjungan berdasarkan rencana perjalanan yang diinginkan.

Menurut Mellisa Matthews, direktur regional Asia Tenggara dan Amerika Utara, perusahaan perjalanan mewah Asia Tenggara, Red Savannah, iklim di Vietnam sangat bervariasi utara ke selatan. "Jadi selalu ada tempat yang layak dikunjungi di Vietnam, kapan pun Anda bepergian,” katanya. 

Musim ramai di Vietnam berbeda-beda menurut wilayahnya. Wisatawan dapat menemukan tempat yang jauh dari hiruk pikuk atau kapal pesiar yang ramai. Matthews mengatakan musim hujan biasanya lebih sedikit pengunjung. Musim hujan jatuh pada bulan Mei hingga Oktober di utara, September hingga Mei di bagian tengah negara, dan Mei hingga September di selatan.

Wisatawan dapat menghemat akomodasi dan biaya perjalanan saat berkunjung pada musim ini. Selain itu, ada kesempatan mendalami budaya lokal karena tidak terlalu ramai wisatawan. Sayangnya, saat musim hujan tidak disarankan mendaki Sa Pa atau berlayar di sepanjang Ha Long Bay. Tapi ada juga beberapa tempat lainnya yang tidak terlalu ramai sepanjang tahun, seperti air terjun Ban Gioc dan jaringan gua di Quang Binh.

Vietnam termasuk negara dengan cuaca tropis, sehingga dapat dikunjungi kapan pun sepanjang tahun. Wisatawan juga dapat merasakan cuaca bagus di suatu tempat di Vietnam. 

Misalnya,  kalau ingin mengunjung Hanoi, Kota Ho Chi Minh, dan segala sesuatu di antaranya, datanglah saat musim kemarau.  “Februari dan Maret adalah bulan terbaik untuk melihat seluruh negeri dari utara hingga selatan dalam cuaca yang relatif kering,” kata Matthews.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi saat Tet, atau perayaan Tahun Baru Imlek Vietnam, tempat wisata di kota ditutup. Biasanya berlangsung selama 10 hari saat musim kemarau. Sebagai gantinya dapat mengunjungi pantai dan memesan perjalanan sesuai waktu di kota-kota besar.

Jika ingin ke Hanoi atau Sa Pa, datanglah pada September hingga November, atau pada bulan Maret dan April. Sedangkan jika ingin mengunjungi pantai Hoi An atau Nha Trang di wilayah tengah paling baik dilakukan pada bulan April hingga Agustus. Desintasi Delta Mekong dan Pulau Phu Quoc di selatan paling hangat dari bulan Oktober hingga April.

Wisatawan yang ingin mendapatkan penerbangan dan akomodasi berbiaya rendah dapat merencanakan perjalanan di luar musim puncak turis. Waktu yang tepat pada April, Mei, Oktober dan November. 

TRAVEL+LEISURE

Pilihan editor: Tips untuk Turis yang Pertama Kali ke Vietnam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

8 jam lalu

Anak buah kapal (ABK) kapal asing diamankan Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Jumat 20 Agustus 2021. PSDKP berhasil mengamankan kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal beserta 22 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Natuna Utara. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

3 hari lalu

Pengemudi taksi Iran memercikkan air ke tubuh mereka untuk mendinginkan diri selama gelombang panas di Teheran, Iran 2 Agustus 2023. Pemerintah Iran mengumumkan libur selama dua hari, usai panas ekstrem yang melanda negara di Timur Tengah itu selama beberapa waktu terakhir. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?


Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

3 hari lalu

Nha Trang tumbuh menjadi destinasi wisata bahari yang diramaikan dengan berbagai festival dan akomodasi yang lengkap. TEMPO/Vietnam National Administration of Tourism
Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.


Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

5 hari lalu

Wakapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Jauhari saat memberikan keterangan  keberhasilan menggagalkan penyelundupan benih bening lobster alias benur senilai Rp 11,8 miliar ke Singapura oleh dua penumpang pesawat, Senin 9 Oktober 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.


Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

6 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika memaparkan mengenai aturan pengelolaan hasil sedimentasi di laut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini, KKP mulai mengumumkan lokasi hasil sedimentasi di laut yang tersebar di tujuh lokasi Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.


Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.