TEMPO.CO, Batam - Penerbangan perdana rute Batam ke Cina atau sebaliknya diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau atau Kepri.
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, sudah mempersiapkan rencana untuk mendatangkan lebih banyak wisman, salah satunya seperti yang dilakukan Bandara Internasional Batam atau BIB dengan membuka rute penerbangan perdana Batam ke Cina.
Guntur mengatakan kunjungan wisman ke Kepri ditargetkan mencapai tiga juta kunjungan pada tahun 2024. Untuk mencapai target itu, telah disepakati empat pintu masuk ke Kepri yaitu Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang.
Direncanakan 2,3 juta wisman masuk ke Batam, sedangkan 500 ribu masuk melalui Bintan. "Sementara Tanjung Pinang dan Karimun masing-masing Rp100 ribu," kata Guntur, Minggu 21 Januaro 2024.
Selain itu, ke depannya tidak hanya penerbangan internasional menuju Cina. Tapi juga penerbangan ke Vietnam, Thailand dan Malaysia hingga Korea akan dibuka.
"Ini menjadi energi baru kami untuk mendongkrak angka wisman. Februari nanti juga akan buka penerbangan langsung ke Kuala Lumpur. Tiga kali seminggu. Setelah itu ada peluang buka penerbangan Jeju Air dari Korea ke Batam," kata dia," katanya
Menurutnya dari konteks pariwisata, ini menjadi peningkatan daya saing. Ia berharap, target tiga juta tercapai dengan semangat bersama. "Kami juga akan berupaya mensinergikan gerak langkah dengan teman-teman di Kabupaten atau Kota lain seperti Bintan, Karimun, Tanjungpinang," kata dia.
Sebelumnya 133 turis asal Cina sampai di Bandara Internasional Batam menggunakan maskapai penerbangan Citilink Indonesia, Minggu pagi 21 Januari 2024 . Sehari sebelumnya, 88 turis asal Indonesia berangkat ke Cina dari Bandara Internasional Batam.
Direktur Utama Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, penerbangan langsung Batam ke Cina merupakan penerbangan reguler, tapi masih dalam bentuk carter.
Selain Kunming, Cina, Pikri menargetkan, tahun 2024 akan ada empat penerbangan internasional lainnya yang menjadi prioritas BIB. Diantaranya, penerbangan ke Kuala Lumpur, Jeju Air Korea, Thai Airways Thailand dan Vietnam Airlines. "Semuanya ditargetkan masuk di tahun ini," katanya.
YOGI EKA SAHPUTRA
Pilihan editor: Menjajal Kapal Pinisi Pertama di Batam Bersama Menteri Sandiaga Uno, Berapa Tarifnya?
