Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viking Meluncurkan Tiga Tur Kapal Pesiar Baru ke Cina September 2024

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Viking Yi Dun akan berlayar di Cina, pada Septembet 2024. (www.vikingrivercruises.com/au)
Viking Yi Dun akan berlayar di Cina, pada Septembet 2024. (www.vikingrivercruises.com/au)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Viking meluncurkan tiga tur kapal pesiar dan darat baru di Cina tahun ini. Tur tersebut selama 10 hingga 20 hari dengan pemberhentian di beberapa kota populer di Cina, seperti Beijing, Shanghai, dan Hong Kong.

Tiga tur pelayaran ini akan beroperasi dari September hingga November 2024 dengan kapan Viking Yi Dun, yang dulu disebut Viking Sun. Viking Yi Dun akan menjadi kapal Viking pertama yang didedikasikan untuk pasar luar negeri. Kapal ini memiliki 465 kabin yang dapat menampung hingga 930 tamu. Di dalamnya terdapat spa Nordik, beberapa restoran, gym luar ruangan dan area yoga, serta kolam renang tanpa batas.

Kapal Viking Yi Dundi buat khusus menawarkan beragam kabin untuk pilihan Wisatawan. Dari Veranda Staterooms hingga beragam fasilitas dan fasilitas ekstra di Explorer Suites yang luas. Dan kabin mana pun yang dipilih,  dirancang dengan indah dalam keanggunan sederhana yang menjadi ciri khas Viking. 

Cina mengsinspirasi banyak wisatawan

Pimpinan Viking Cruises, Torstein Hagen, mengatakan banyak wisatawan yang penasaran dan tertarik dengan pengalaman untuk memperluas wawasan. Salah satunya yang menginspirasi wisatawan adalah Cina, negara yang memiliki budaya terkaya di dunia. 

Hargen mengatakan, pelayaran Sungai Yangtze termasuk rencana perjalanan dengan rating tertinggi selama lebih dari 15 tahun. Para wisatawan akan menyusuri Sungai Yangtze di Cina, lalu mengunjungi Beijing, Tembok Besar, Pejuang Terra Cotta, dan mengunjungi banyak tempat ikonik lainnya di negara yang menawan ini

"Kini, kami dengan senang hati menawarkan pertemuan seperti itu sekali lagi dengan perjalanan baru ke destinasi yang tidak pernah berhenti memukau imajinasi," katanya kepada Travel+Leisure.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain kota-kota besar, tur baru ini akan menampilkan pelayaran domestik di sepanjang pantai Tiongkok. Lalu ke situs-situs seperti Pulau Gulangyu di Xiamen, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO.

Untuk merayakan pelayaran baru ini, Viking menawarkan tiket pesawat internasional gratis dan deposit US$25 atau sekitar Rp 290 ribu untuk semua pelayaran sungai, laut, dan ekspedisi, termasuk rencana perjalanan baru ke Cina. Penawaran ini berlaku sebelum 31 Januari 2024. 

TRAVEL+LEISURE

Pilihan editor: Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Icon of The Seas Mulai Berlayar Bulan Ini ke Karibia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 menit lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

5 jam lalu

Ilustrasi internet. (abc.net.au)
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media


Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

6 jam lalu

Pengolahan bijih nikel di smelter feronikel PT Antam Tbk di Kolaka, Sulawesi Tenggara. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.


Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

10 jam lalu

Sebuah mesin bekerja untuk mengurangi polusi dipasang di sekitar area konstruksi saat polusi udara menyelimuti wilayah Beijing, Cina, 18 Desember 2016. REUTERS/Stringer
Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.


Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters. REUTERS
Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.