Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tren Loud Budgeting Bisa Menghemat Uang saat Liburan, Bagaimana Caranya?

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi traveling atau perjalanan. Freepik.com
Ilustrasi traveling atau perjalanan. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama sebulan terakhir kata kunci loud budgeting meramaikan media sosial. Menurut pakar, loud budgeting juga dapat dimanfaatkan untuk merencanakan perjalanan yang berkualitas.

Tren keuangan ini fokusnya adalah  membelanjakan uang hanya untuk hal-hal yang benar-benar penting. Tidak seperti rencana keuangan atau metode penghematan uang lainnya, loud budgeting membantu menghemat uang kapan pun mereka bisa.

Misalnya menyisihkan uang untuk menabung untuk membeli rumah. Selain itu membuat anggaran untuk memprioritaskan pengalaman, seperti perjalanan, dibandingkan harta benda.

Tren loud budgeting untuk perjalanan

Pakar perjalanan Go2Africa, Justin Chapman, mengatakan tren loud budgeting ini dapat dimanfaatkan saat bepergian untuk mendapatkan perjalanan yang sempurna. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memastikan prioritas pribadi teratur.  

"Loud budgeting bukanlah tentang tidak mengeluarkan uang sama sekali. Ini tentang pengeluaran yang penuh perhatian, membuat pilihan secara sadar yang selaras dengan tujuan dan prioritas keuangan. Dalam hal ini, apa yang benar-benar Anda inginkan dari liburan," katanya. 

Jika petualangan yang menjadi prioritas, mungkin memutuskan untuk mengurangi makan malam di luar. Namun jika mencoba masakan lokal lebih disukai, Anda dapat memilih penerbangan yang lebih terjangkau. Selain itu menetapkan ekspektasi anggaran yang realistis saat perjalanan. Terutama jika berlibur bersama teman-teman yang kebetulan berpenghasilan lebih dari Anda.

Lakukan penelitian

Seperti persiapan perjalanan apa pun, banyak penelitian dan fleksibilitas adalah kuncinya. Ada baiknya meluangkan waktu mencari penawaran terbaik secara online, waktu optimal dalam setahun untuk bepergian, dan mencari destinasi alternatif yang anggarannya bisa lebih besar.

Misalnya mengubah tanggal untuk mendapatkan penawaran penerbangan yang lebih baik, tinggal sedikit lebih jauh di luar kota utama atau terbang ke bandara sekunder dan melakukan perjalanan masuk. Pilih transportasi umum daripada taksi dan gunakan kereta api dan bus dibandingkan penerbangan internal, jika bepergian ke beberapa tujuan di wilayah yang sama,"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Biasanya saat musim sepi, objek wisata tidak terlalu ramai, penawaran lebih murah, dan lebih banyak ketersediaan hotel. Tapi musim sepi akan bervariasi, tergantung pada tujuan Anda, jadi lakukan riset sebelum memesan.

Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu

Ada banyak hal yang menyebabkan pengeluaran tidak perlu ketika merencanakan perjalanan. Seperti membayar untuk memilih kursi dalam penerbangan atau  membuang-buang uang untuk pernak-pernik yang tidak perlu dan pembelian impulsif.  

"Sebaliknya, simpanlah uang Anda untuk aktivitas dan pengalaman yang lebih penting bagi Anda, dan dukung pengrajin dan pembuat lokal untuk membuat suvenir yang lebih unik dan bermakna,” saran Justin.

Jangan lupa, ini mungkin salah satu hal penting, pelajari cara menawar. Jangan takut untuk mencoba dan menegosiasikan harga semampu Anda. Selain itu, Anda bisa meminta rekomendasi restoran paling terjangkau, aktivitas gratis, dan hidden gem yang menarik.

EXPRESS UK

Pilihan editor: 6 Tips Menemukan Teman Perjalanan yang Tepat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

3 jam lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

PDIP dan PKS mengingatkan penambahan jumlah lembaga di kabinet Prabowo harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.
Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.


Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.


Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

1 hari lalu

Petugas melakukan pengisian bahan bakar avtur pada pesawat Garuda pengangkut jemaah haji di Bandara Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, 25 Agustus 2015. Stok avtur setiap harinya sebesar 3500 KL, jumlah ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kedua maskapai penerbangan untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji sebanyak 214 kolter. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).


Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

1 hari lalu

The Residence Etihad Airways (Etihad)
Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

The Residence terdiri dari tiga ruangan, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi pribadi. Penumpang dimanjakan selama 13 jam penerbangan.


Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

2 hari lalu

Ilustrasi wanita belanja bahan makanan di tengah pandemi. Freepik.com/Aleksandarlittlewolf
Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.


6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

2 hari lalu

Kursi pesawat berwarna biru, diyakini memberi efek menenangkan. Foto: The Independent
6 Tips Memilih Kursi Pesawat yang Paling Nyaman untuk Perjalanan

Memilih kursi terbaik di pesawat dapat memberikan kenyamanan dalam perjalanan. Berikut terdapat tips memilih kursi pesawat paling nyaman.


Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).


7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

2 hari lalu

Kapten Kristoforus Kresna Sejati dan Co-Pilot Muhammad Royyan Almadani dalam operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di laut barat daya Ujung Kulon, Banten, Rabu, 10 Januari 2023. Penerbangan menggunakan pesawat Cassna 208B Grand Caravan dengan membawa garam seberat satu ton. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

Ada beberapa daftar sekolah pilot di Indonesia yang bisa Anda pilih untuk pendidikan. Anda bisa memilih dari sekolah kedinasan atau swasta.