Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Turis Filipina yang Mengaku Dapat Visa Schengen karena Tiket Konser Taylor Swift

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Taylor Swift saat konser The Eras Tour di Argentina. Foto: Instagram Taylor Swift.
Taylor Swift saat konser The Eras Tour di Argentina. Foto: Instagram Taylor Swift.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sihir Taylor Swift ada di mana-mana. Kali ini, seorang turis Filipina mengklaim mendapatkan visa ke Eropa dengan mudah karena tiket konser sang penyanyi. Dia sempat ditolak untuk mendapatkan visa Schengen, namun dia berhasil saat mengajukan kembali karena menunjukkan bukti bahwa dia akan menghadiri konser Taylor Swift di Asia, menurut blog perjalanan View from the Wing.

Menurut laporan, wanita tersebut mengajukan permohonan visa untuk mengunjungi Italia. Menurut aturan Schengen, visa secara umum berlaku untuk 27 negara di wilayah Schengen. Wisatawan harus mengajukan permohonan di konsulat negara tujuan utama mereka.

Ketika mengajukan permohonan visa lagi, dia melampirkan email konfirmasi tiket Taylor Swift di Singapura yang akan datang. Permohonan visa kemudian disetujui dengan cepat, dia mengklaim.

Menurut dia, dia ditolak pada pengajuan pertama karena ada kekhawatiran dia tidak akan meninggalkan wilayah Schengen sebelum masa berlaku visa habis. 

Jadi ketika saya mengajukan aplikasi kembali, saya bilang saya akan keluar dari sana karena saya akan menghadiri konser Taylor Swift di Singapura dan melampirkan email konfirmasi haha. Saya tidak yakin apakah kekuatan Mother Taylor akan berhasil, tapi haha. Maaf, tapi beraninya Anda berasumsi bahwa saya akan bekerja di sana? (Hanya bercanda)," tulis dia dalam screenshot sebuah unggahan di X.

“Saya mendapat email bahwa visa saya diproses hanya dalam 3 hari kerja. Saya mengajukan 21 Desember. Tanggal 22, 27, dan 28 Desember adalah hari pemrosesan. Kemarin tanggal 4 Januari, saya diminta datang ke kedutaan karena saya perlu tanda tangan dokumen. Saya pikir itu surat penolakan. Tapi itu adalah surat yang meminta saya untuk melapor kembali ke kedutaan 10 hari setelah visa habis masa berlakunya," kata dia. Dia dilaporkan memposting di media sosial.

Konser yang memecahkan rekor

Taylor Swift akan melakukan The Eras Tour yang memecahkan rekor di Singapura pada Maret. Dia mencapai status miliarder tahun lalu berkat tur monumentalnya.
Kekuatan dan pengaruh Taylor Swift terus meningkat. Dia dipuji sebagai Person of the Year oleh majalah Time, ketika sang megabintang memecahkan rekor rekaman dan turnya yang terjual habis pada tahun 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

The Eras Tour secara resmi menjadi tur musik terlaris yang pernah ada, menjadi tur pertama yang pendapatannya melampaui $1,04 miliar dolar atau sekitar Rp16 triliun menurut Pollstar. Tur tersebut, yang dimulai pada Maret 2023 dan berakhir pada Desember 2024, memiliki total 151 pertunjukan di seluruh dunia. 

Dengan banyaknya penggemar di seluruh dunia, ia bahkan menjadi  bagian teori konspirasi dari kelompok sayap kanan yang paranoid. Pekan lalu, pembawa acara Fox News Jesse Watters menampilkan segmen di acaranya yang memperingatkan bahwa Swift mungkin menjadi "aset Pentagon".

Secara tidak langsung, juru bicara Pentagon membantah klaim Watter, merujuk pada salah satu hits besar Taylor Swift dalam sebuah pernyataan. “Mengenai teori konspirasi ini, kami akan menghilangkannya,” katanya.

BUSINESS INSIDER | NDTV

Pilihan Editor: Negara Paling Gampang Mengeluarkan Visa Schengen untuk Liburan Keliling Eropa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

5 jam lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Begini Taylor Swift Kalahkan The Beatles dalam Perolehan Album Nomor Satu ke-12 di Inggris

Taylor Swift menggemparkan tangga lagu Inggris dengan albumnya The Tortured Poets Department, mengungguli 10 lainnya dan melampaui The Beatles.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

3 hari lalu

Taylor Swift. Instagram.com/@taylorswift
Taylor Swift Memecahkan Rekor Spotify hingga Penjualan Vinyl The Tortured Poets Department

Seperti karya-karya Taylor Swift yang lain, album The Tortured Poets Department juga memecahkan beberapa rekor


75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

3 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit

Kemenag mengatakan ada 75.572 visa jemaah haji reguler yang sudah terbit. Diketahui Jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei


Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

4 hari lalu

Hotel Chelsea, New York, Amerika Serikat. Unsplash.com/Jon Tyson
Cerita di Balik Hotel Chelsea yang Disebut Taylor Swift dalam Lagu The Tortured Poets Department

Hotel Chelsea merupakan bangunan bersejarah yang dibangun antara tahun 1883 dan 1885


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

4 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

4 hari lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

4 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

5 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

5 hari lalu

Danau Central Park. Unsplash.com/Emily Kessler
5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

Taylor Swift menyebutkan banyak lokasi secara eksplisit, dari Florida, di New York, hingga di London