Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Traveling ke Venesia? Ketahui 4 Hal Penting Ini

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Venesia, salah satu kota ikonik di Italia. Wisatawan biasanya ingin melihat kanal dan jembatan di kota ini. Jika berencana ke Venesia tahun 2024, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui.

Venesia memiliki 150 kanal dan 145 jembatan. Salah satu kota romantis di Eropa. Sayangnya kota ini juha menjadi salah satu kota terpadat dan mengalami overtourism selama bertahun-tahun. Pemerintah setempat pun mulai menerapkan beberapa langkah untuk mengatasi overtourism

Berikut ini hal penting yang perlu diketahui wisatawan yang ingin mengunjungi Venesia tahun ini, seperti dilansir dari laman Travel off Path.

1. Biaya perjalanan harian

Untuk membatasi kepadatan, pemerintah setempat akan menerapkan biaya perjalanan harian. Hal ini sudah direncanakan sejak beberapa tahun yang lalu. Uji coba akan dilakukan tahun ini mulai bulan April hingga Juli.

Jadi wisatawan yang mengunjungi Venesia selama satu hari akan dipungut biaya sebesar 5 euro atau sekitar Rp 85 ribu. Biaya ini juga akan  berlaku pada sebagian besar akhir pekan dan tanggal yang ramai dikunjungi wisatawan. Wisatawan harus memesan tiket terlebih dahulu secara online dan menunjukkan kode QR di titik masuk tertentu di sekitar kota.  

2. Rombongan tur tidak lebih dari 25 orang

Pemerintah setempat juga melarang rombongan wisatawan lebih dari 25 orang di Venesia.  Aturan baru ini akan mulai berlaku pada bulan Juni. Hal ini dirancang untuk mengurangi kerumunan besar, yang dapat menyebabkan kepadatan dan kemacetan lalu lintas di jalan-jalan khusus pejalan kaki di Venesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, penggunaan pengeras suara yang biasanya digunakan pemandu wisata akan dilarang di Venesia. Sebab menggunakan pengeras suaramenyebabkan gangguan kebisingan yang besar. Perubahan lainnya termasuk larangan kapal besiar memasuki pusat kota Venesia.

3. Musim sepi waktu terbaik ke Venesia

Mungkin Anda berpikir untuk tidak mengunjungi Venesia sama sekali pada tahun 2024. Tapi Anda bisa melakukan perjalanan saat musim sepi, Oktober hingga Maret. Cuacanya sedikit dingin, tapi jauh lebih baik daripada saat musim panas ditambah keramaian.

Saat musim sepi, tetap waspada dengan acqua alta, air pasang yang kadang-kadang terjadi selama musim dingin dan menyebabkan titik terendah kota terendam banjir. Selama kondisi ini, dipasang jalan setapak sementara di atas area banjir. 

4. Februari ramai dengan Carnivale

Sepanjang bulan Februari, kota ini ramai dengan Carnivale. Menarik memang bagi banyak wisatawan. Tapi ini kota ini menjadi sangat padat dan harga hotel selangit. Tahun ini, festival ini akan berlangsung dari tanggal 3 Februari hingga 13 Februari. Minggu sebelumnya juga adabeberapa perayaan pra-Karnavale.

Pilihan editor: Mulai Pertengahan 2024, Venesia akan Batasi Jumlah Wisatawan dalam Rombongan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

1 hari lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

5 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

6 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

6 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

6 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing