Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puro Pakualaman Siapkan Mobil Listrik untuk Transportasi Pendukung Dhaup Ageng

image-gnews
Upacara Majang Tarub dan Pasereyan mengawali rangkaian Dhaup Ageng Puro Pakualaman Yogya Minggu (7/1). Dok. Puro Pakualaman.
Upacara Majang Tarub dan Pasereyan mengawali rangkaian Dhaup Ageng Puro Pakualaman Yogya Minggu (7/1). Dok. Puro Pakualaman.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Puro Pakualaman Yogyakarta memulai rangkaian pernikahan agung atau lebih sering disebut Dhaup Ageng, mulai 7 hingga 11 Januari 2024. Prosesi rangkaian acara pernikahan ini dilaksanakan untuk putra bungsu dari K.G.P.A.A. Paku Alam X yakni B.P.H. Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti. 

Pada Minggu, 7 Januari 2024 digelar tradisi Pasang Tarub dan Majang di Tratag Bangsal Sewatama, Tratag Kepel, Regol Danawara, Pawon Ageng, dan Tratag Bangsal Kepatihan Puro Pakualaman.

Lalu Senin, 8 Januari akan digelar sejumlah tradisi adat. Yakni Nyengker, Siraman Putri, Siraman Kakung, Tantingan, Midodareni, dan Tuguran.

Pada proses ini calon pengantin putri disengker alias dipingit sebelum proses siraman di area Kepatihan Gandhok Wetan. Tujuan prosesi Nyengker ini calon pengantin perempuan semakin dapat menata hati agar mantap dalam menyongsong pernikahan.

Transportasi pendukung

Berbagai persiapan telah dilakukan, salah satunya persiapan fasilitas transportasi pendukung. "Fasilitas transportasi yang disiapkan diantaranya mobil listrik," kata Ketua Bidang III Panitia Dhaup Ageng K.M.T. Tirtonegoro Minggu petang 7 Januari 2024.

Mobil listrik ini untuk memfasilitasi mengantar tamu undangan dari beberapa titik kantong parkir yang ada di sekitar Puro Pakualaman menuju ke lokasi Kagungan Dalem Bangsal Sewatama Puro Pakualaman. 

Putra Raja Puro Pakualaman Yogyakarta Paku Alam X BPH Kusumo Kuntonugroho dan calon istrinya Laily Annisa Kusumastuti. Dok. Puro Pakualaman.

Kantong parkir khusus juga disediakan diantaranya di sisi barat dan sisi timur. Kantong parkir di sisi barat terdapat di kantong parkir Senopati dan kantong parkir Jalan Sriwedari. Di sisi timur, kantong parkir tersedia di Stadion Mandala Krida, Gedung Olah Raga (GOR) Amongrogo, dan Lapangan Panahan Kenari.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Transportasi lain yang juga disiapkan adalah shuttle bus dan minibus untuk mengantar tamu dari kantong parkir Mandala Krida, Gedung Olah Raga (GOR) Amongrogo, dan Lapangan Panahan Kenari ke lokasi KD Bangsal Sewatama. 

Promo aplikasi online

Selain itu, guna mengurangi kendaraan tamu undangan Dhaup Ageng, terdapat juga fasilitas promo dengan aplikasi taksi online, yaitu GRAB. Hal ini untuk memudahkan dan memperlancar perjalanan para tamu undangan yang menuju atau pulang dari Pura Pakualaman Yogyakarta. 

Para tamu undangan akan mendapatkan potongan biaya perjalanan senilai Rp 8.000 di aplikasi ojek online dengan memasukan kode tertentu. Voucher potongan biaya ini dapat digunakan mulai tanggal 8 sampai 11 Januari 2024. 

Kegiatan inti Dhaup Ageng meliputi ijab, panggih, sungkeman dan resepsi hari pertama sendiri baru digelar pada 10 Januari 2024 dan akan dihadiri sebanyak 1.500 tamu undangan. Resepsi hari kedua akan digelar pada 11 Januari 2024 dan akan dihadiri sebanyak 4.000 tamu undangan. 

Selain itu, juga akan dilakukan penutupan sejumlah ruas jalur lalu lintas di tanggal 10 Januari 2024 pada pukul 10.00 sampai 14.00 WIB dan di tanggal 11 Januari 2024 pada pukul 17.00 sampai 24.00 WIB. 

Pilihan editor: Pura Pakualam Yogya Gelar Dhaup Ageng, Presiden Jokowi hingga Capres-Cawapres Turut Diundang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

45 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

1 hari lalu

Laguna Pengklik Pantai Samas Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Laguna Pengklik di Pesisir Selatan Yogyakarta Tawarkan Wisata Naik Kano Berlatar Mangrove

Wisata Laguna Pengklik tercatat sebagai obyek wisata air dan konservasi pantai selatan Yogyakarta.


Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Periksa Saksi dan CCTV, Mahasiswa Yogya Tewas Kecelakaan Diduga Hindari Orang Bawa Senjata Tajam

Polisi mengungkap dugaan pemicu kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas pada Sabtu dini hari di Jalan Kusumanegara.


Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

1 hari lalu

Kampung Alien di Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta. Dok. Istimewa
Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.


Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

1 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan motor. all-free-download.com
Polres Kota Yogyakarta Selidiki Mahasiswa Tewas Kecelakaan karena Diduga Hindari Klitih

Polres Kota Yogyakarta tengah menyelidiki viralnya kasus kecelakaan tunggal yang menyebabkan seorang mahasiswi tewas Sabtu dini hari 20 Juli 2024.


Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

1 hari lalu

Partai Golkar resmi memberikan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan) sebagai calon Wali Kota Yogyakarta untuk berlaga di Pilkada Kota Yogyakarta 2024. Dok.istimewa
Cucu Pendiri Muhammadiyah Kantongi Surat Tugas Golkar Maju Calon Walikota Yogyakarta

Afnan, cucu pendiri Muhammadiyah, sebelumnya bersaing ketat dengan sejumlah kandidat dalam memperebutkan rekomendasi Golkar.


5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

1 hari lalu

Festival Layang-layang Internasional atau Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Yogyakarta. Dok.istimewa
5 Hal Menarik di Jogja International Kite Festival di Pantai Parangkusumo Akhir Pekan Ini

Festival Layang Layang Internasional atau Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 bakal digelar Sabtu-Minggu, 27-28 Juli di Pantai Parangkusumo, Bantul Yogyakarta.


Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

2 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambangi Wahana Diorama Arsip Jogja untuk menyempurnakan konsep wahana baru Jogja Planning Gallery yang akan dibangun di Malioboro. Dok. Istimewa
Jogja Planning Gallery yang Dibangun di Teras Malioboro Bakal Melengkapi Wahana Lain di Yogyakarta

Jogja Planning Gallery disebut sebut bakal menjadi semacam museum modern, yang merekam jejak Yogyakarta dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.


Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

3 hari lalu

Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta Jumat petang (29/12). Dok. Dishub Yogya
Pelaku Wisata Bertemu Sultan Hamengku Buwono X, Soroti Daya Dukung Pariwisata Yogyakarta

Sebagian besar wisatawan itu terkonsentrasi di area Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.


Sejarah Situs Gunung Gamping di Sleman yang Diusulkan sebagai Geopark Nasional

3 hari lalu

Situs Gunung Gamping di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dok. Istimewa
Sejarah Situs Gunung Gamping di Sleman yang Diusulkan sebagai Geopark Nasional

Hamengku Buwono I pernah bertakhta sementara di Pesanggrahan Ambarketawang yang terletak di barat Gunung Gamping.