3. The Night of the Radishes, Malam Lobak di Meksiko
Jika suka mengukir wajah seram ke dalam labu saat Halloween, maka tradisi mengukir lobak di Oaxaca di Meksiko mungkin jadi pengalaman berbeda.
Shelley Marmor, pakar perjalanan Meksiko dan pendiri Travel To Oaxaca, mengatakan bahwa orang-orang di Oaxaca menganggap serius tradisi yang berlangsung Desember ini, itu adalah sesuatu yang dinantikan saat liburan. "Pada dasarnya, mereka menanam lobak raksasa ini dan kemudian mengukirnya menjadi berbagai adegan dan karakter keren. Seniman membuat patung binatang, orang suci, penari, apa saja. Tradisi ini telah berlangsung sejak akhir tahun 1800-an," kata dia.
4. The Cow Pat Throwing Contest, Melempar Sapi di Amerika Serikat
Kota kecil Beaver di Oklahoma, Amerika Serikat, punya festival unik. Setiap musim semi mereka melakukan olahraga yang tidak biasa, yaitu membuang kotoran sapi kering sejauh mata memandang.
Kompetisi ini diadakan di Beaver sejak 1969 dengan peserta sekitar 100 orang. Selain profesional lokal, kompetisi ini menampilkan selebriti, politisi, dan bintang tamu lain. Selain kontes, festival selama seminggu juga menawarkan hiburan lain, seperti parade, pertunjukan bakat, konser musik live, karnaval, acara masak-memasak, serta pertunjukan hobi dan kerajinan. Kompetisi lain selama festival ini meliputi turnamen golf, lari 5 km, dan tarikan traktor.
5. Red Bull Hardline, Wales
Acara awal Januari ini diklaim sebagai perlombaan bersepeda gunung menuruni bukit terbesar dan terberat di dunia. Tahun ini, dalam perjalanannya yang kesepuluh, 30 pengendara sepeda gunung terbaik dunia akan melakukan perjalanan ke Lembah Dyfi di Wales untuk melihat apakah mereka dapat berhasil melewati jalur tersebut.
6. Gulat Jari Kaki Dunia, Inggris
Inggris menginginkan suatu jenis kompetisi olahraga yang dapat mereka sebut sebagai milik mereka, oleh karena itu ada World Toe Wrestling Championship. Olahraga ini diikuti dua lawan yang saling berhadapan dengan mengatupkan kaki mereka lalu saling menekan kaki, seperti panco.
7. Festival Lumpur Boryeong, Korea Selatan
Festival Lumpur atau Mud Festival di Korea Selatan diselenggarakan setiap tahun oleh masyarakat kota pesisir yang dikenal sebagai Boryeong. Kota kecil ini terletak di Provinsi Chungcheong Selatan Korea Selatan di pantai Laut Kuning. Di Festival Lumpur, wisatawan dapat memainkan segala macam permainan berlumpur seperti kembang api lumpur, gulat lumpur, dan banyak lagi. Dipenuhi dengan kesenangan, keceriaan, dan musik, festival yang diselenggarakan setiap Juni ini masuk dalam daftar festival paling aneh di seluruh dunia.
8. Festival Cheung Chau Bun, Hong Kong
Hong Kong dikenal sebagai tujuan wisata belanja, tapi kota ini juga dapat dikunjungi karena beberapa alasan, seperti Festival Cheung Chau Bun. Festival ini dirayakan setiap tahun pada Mei dalam. Festival ini jatuh pada hari yang sama dengan tanggal lahir Buddha Gautama. Kemeriahan festival dimulai beberapa hari sebelumnya. Anda dapat menyaksikan tumpukan roti manis di seberang jalan. Beberapa naik hingga ketinggian 60 kaki di udara. Pada hari acara, para peserta berpacu dengan waktu untuk memanjat menara roti manis dan mengumpulkan roti sebanyak-banyaknya.
MIRROR | TRAVEL EARTH
Pilihan Editor: 6 Festival di Jepang yang Selalu Menarik Wisatawan