Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Turis saat Pertama Kali Traveling ke Eropa

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Foto udara menunjukkan lapangan Champs de Mars yang sepi di dekat menara Eiffel di Paris saat lockdown yang diberlakukan untuk memperlambat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Prancis, Kamis, 2 April 2020. Kawasan terkenal yang biasanya ramai oleh warga dan wisatawan ini tampak sunyi. REUTERS/Pascal Rossignol
Foto udara menunjukkan lapangan Champs de Mars yang sepi di dekat menara Eiffel di Paris saat lockdown yang diberlakukan untuk memperlambat penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) di Prancis, Kamis, 2 April 2020. Kawasan terkenal yang biasanya ramai oleh warga dan wisatawan ini tampak sunyi. REUTERS/Pascal Rossignol
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Traveling ke Eropa adalah impian banyak orang, jadi banyak yag merencanakannya sejak jauh-jauh hari. Eropa akan menawarkan pilihan liburan tanpa akhir. Tapi jika tidak direncanakan dengan baik, perjalanan ke Benua Biru itu tidak akan optimal.

Karena itu, sebelum ke Eropa, ketahui dulu kesalahan yang sering dilakukan wisatawan yang baru pertama kali ke sana, seperti dilansir dari Times of India.

1. Tidak mempelajari norma dan tradisi lokal

Sebelum merencanakan perjalanan, pilih tujuan, pelajari sedikit tentang kebudayaan dan kebiasaan mereka. Sebaiknya jangan mengabaikan norma dan tradisi setempat. Selain itu, biasakan diri dengan etika dasar, sapaan, dan kepekaan budaya khusus untuk negara yang ingin dikunjungi. Ini akan membantu wisatawan melakukan interaksi sosial dengan penduduk lokal.

2. Jangan meremehkan pentingnya bahasa

Meskipun bahasa Inggris digunakan di banyak kota di Eropa, jangan berasumsi bahwa itu adalah bahasa universal. Pelajari beberapa frasa dasar dalam bahasa lokal, dan bawalah aplikasi terjemahan untuk memfasilitasi komunikasi, tergantung tempat yang dikunjungi. Penduduk setempat menghargai upaya ini, dan akan memberikan pengalaman yang lebih berkesan.

3. Menolak transportasi umum

Eropa membanggakan sistem transportasi umum yang efisien dan ekstensif. Hindari kesalahan dengan hanya mengandalkan taksi atau mobil sewaan. Pilihlah kereta api, bus, dan trem untuk menjelajahi kota dan wilayah dengan nyaman. Ini tidak hanya hemat biaya, tetapi juga akan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih autentik.

4. Abaikan pencegahan keselamatan

Eropa secara umum aman bagi wisatawan, namun bukan berarti wisatawan harus mengabaikan tindakan pencegahan keselamatan. Waspada di tempat keramaian, amankan barang-barang, dan waspadai lingkungan sekitar. Ketahui nomor darurat setempat dan lokasi kedutaan atau konsulat negara asal wisatawan.

5. Jangan abaikan masakan lokal

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu keseruan berwisata di Eropa adalah menikmati masakan lokal. Jangan pernah hanya terpaku pada hidangan yang sudah dikenal atau waralaba makanan cepat saji. Jelajahi pasar lokal dan cobalah makanan khas daerah. Petualangan kuliner dapat  meningkatkan pengalaman perjalanan.

6. Tidak menghormati bangunan bersejarah

Eropa adalah rumah bagi banyak bangunan bersejarah dan Situs Warisan Dunia UNESCO. Jangan pernah meremehkan kekayaan budaya ini. Ikuti pedoman, jangan merusak atau menyentuh artefak, dan pertahankan sikap hormat. Ingatlah bahwa situs-situs ini memiliki makna sejarah dan budaya yang sangat besar.

7. Membawa barang berlebihan

Jangan membawa barang berlebihan. Sistem transportasi umum Eropa yang efisien membuat perjalanan dengan sedikit bagasi menjadi lebih nyaman. Cukup bawa barang-barang penting, dan sisakan ruang untuk suvenir. Perjalanan akan lebih menyenangkan tanpa beban bagasi yang berlebihan.

8. Jangan berasumsi semua air keran aman

Meskipun banyak negara Eropa memiliki air keran yang aman untuk diminum, asumsi tersebut bisa saja berisiko. Teliti keamanan air di setiap tujuan. Jika ragu, pilihlah air kemasan untuk menghindari potensi masalah kesehatan dan memastikan perjalanan yang nyaman.

9. Lupakan asuransi perjalanan

Asuransi perjalanan adalah aspek yang tidak dapat ditawar saat traveling Jangan abaikan langkah penting ini. Asuransi ini memberikan perlindungan untuk keadaan darurat medis, pembatalan perjalanan, dan insiden tak terduga. Wisatawan akan lebih tenang jika memiliki asuransi saat traveling ke Eropa.

Pilihan Editor: Inilah Destinasi Liburan Favorit Wisatawan Indonesia di Dalam dan Luar Negeri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

2 hari lalu

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel


Iuran Wisata untuk Siapa

3 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

3 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

4 hari lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

4 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

7 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah? Foto: Canva
10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

7 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.