Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Gorila di Kebun Binatang Ragunan Lempar Kayu ke Pengunjung, Ini Penjelasannya

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Sejumlah pengunjung melihat gorila di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, 24 Desember 2023. Taman Margasatwa Ragunan di padati pengunjung yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan sekolah. TEMPO/Fajar Januarta
Sejumlah pengunjung melihat gorila di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, 24 Desember 2023. Taman Margasatwa Ragunan di padati pengunjung yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru yang bersamaan dengan liburan sekolah. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video yang menunjukkan gorila melempar kayu ke pengunjung di Taman Margasatwa Ragunan menjadi viral di media sosial. Insiden tersebut diketahui terjadi pada saat libur Natal, ketika pengunjung kebun binatang di Jakarta Selatan itu sedang ramai. 

Dalam video tersebut, terlihat gorila sedang duduk di kandangnya menghadap pengunjung yang berdiri di dekat pagar. Tiba-tiba gorila mengambil kayu kecil dan melemparnya ke arah pengunjung. 

Menanggapi video tersebut, pengelola Taman Margasatwa Ragunan menjelaskan gorila bernama Komu tersebut melempar kayu untuk menyampaikan protes kepada pengunjung karena merasa diganggu.  

"Sekarang saya mau nanya, kalau mas lagi enak-enak, digangguin marah enggak? Ya sama kayak Komu, lagi santai-santai digangguin ada orang teriak-teriak, marah kan?" kata Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Januari 2024. 

Bambang menjelaskan Komu melakukan tersebut bukan mengamuk tapi itu adalah respons dia akibat diganggu.

"Sebenernya itu, respons Komu ketika dia diganggu. Makanya kami sudah warning ke pengunjung dilarang mengganggu satwa, dilarang kasih makan, jadi itu efeknya begitu kalau pengunjung mengganggu binatang ya dia merespons, mencoba untuk bertahan, " ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bambang kembali menegaskan bahwa jika Komu tidak diganggu, dia akan tenang. "Kondisi Komu juga sekarang baik-baik saja tidak stress," katanya.

Pengunjung diimbau tidak mengganggu satwa

Bambang juga mengimbau pengunjung kebun binatang Ragunan untuk peduli dan jangan dihina, disoraki, ataupun di teriak-teriak depan hewan tersebut.

"Ayo mari sama-sama belajar peduli sama satwa, jangan satwa jadi bahan ledekan atau jadi bahan gurauan, satwa ini adalah kekayaan yang sangat mahal yang harus kita jaga kelestariannya," ujar Bambang.

Larangan di Taman Margasatwa Ragunan

Taman Margasatwa Ragunan menjadi tempat khusus untuk satwa, jadi pengunjung harus tahu larangan ketika mengunjungi tempat ini. Di sekitar kandang sudah terpasang papan tanda larangan yang harus diperhatikan pengunjung. 

Dilansir dari laman resmi Taman Margasatwa Ragunan, pengunjung dilarang melakukan beberapa hal, seperti melempar plastik ke kandang, menggoda satwa dengan suara atau gerakan, dan memberi makan. 

ANTARA | JAKARTA.GO.ID

Pilihan Editor: Jumlah Wisatawan Bali Zoo Meningkat Dua Kali Lipat saat Libur Natal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kakak Beradik Jadi Korban Pencabulan Marbot Masjid di Depok

3 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Kakak Beradik Jadi Korban Pencabulan Marbot Masjid di Depok

Kakak beradik berusia 6 dan 2 tahun menjadi korban pencabulan seorang marbot masjid di Kota Depok.


Alasan Petugas Damkar Depok Berani Viralkan Alat Rusak, Sandi Butar Butar: Itu Fakta

3 hari lalu

Sandy Butar Butar, Juru Padam DPKP Kota Depok memenuhi panggilan pembinaan ke UPT Damkar Cimanggis di Jalan Raya Bogor KM 33, Kelurahan Curug, Kecamaran Cimanggis, Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Alasan Petugas Damkar Depok Berani Viralkan Alat Rusak, Sandi Butar Butar: Itu Fakta

Dalam video viralnya, petugas Damkar Depok itu memperlihatkan dua gergaji mesin untuk memotong pohon yang sudah rusak.


Anggota Damkar Bongkar Kerusakan Alat, Wakil Wali Kota Depok: Etika Lah Ya

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Sumadi didampingi Wakil Wali Kota Depok dan unsur Forkopimda saat launching Biskita Trans Depok di areal Stasiun LRT Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, Minggu, 14 Juli 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Anggota Damkar Bongkar Kerusakan Alat, Wakil Wali Kota Depok: Etika Lah Ya

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono merespons soal petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang memviralkan alat rusak di kantornya.


Dokter Pengembang Obat Tradisional Bicara Kecubung: Buat Mabuk atau Khusyuk

4 hari lalu

Kecubung. Foto : Shutterstock
Dokter Pengembang Obat Tradisional Bicara Kecubung: Buat Mabuk atau Khusyuk

Racun kecubung dapat dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara, sehingga perlu kewaspadaan tinggi untuk menghindarinya


Viral Video Anggota Damkar Depok Room Tour Kerusakan Alat, dari Gergaji Mesin Rusak hingga Rem Tangan Blong

7 hari lalu

Pohon tumbang di Jalan Raya Sawangan Kota Depok imbas dari cuaca ekstrem menyebabkan kemacetan panjang terjadi di wilayah tersebut dan ratusan gardu listrik milik PLN mengalami kerusakan, Minggu, 9 Oktober 2022. IST/Dok. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok
Viral Video Anggota Damkar Depok Room Tour Kerusakan Alat, dari Gergaji Mesin Rusak hingga Rem Tangan Blong

Beredar video salah satu juru padam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok yang mengungkapkan sejumlah kerusakan peralatan instansinya ala 'room tour'.


Top 3 Hukum: Profil 4 Jenderal Polisi yang Ikut Seleksi Capim KPK, Viral Pria di Semarang Tembak Kucing Tetangganya hingga Mati

9 hari lalu

Kolase foto dari Kiri ke kanan, Komjen Setyo Budiyanto, Komjen Panca Simanjuntak, Irjen Djoko Poerwanto, dan Irjen Didik Agung Widjanarko. FOTO/wikipediar.org/wikipedia.org/X/youtube
Top 3 Hukum: Profil 4 Jenderal Polisi yang Ikut Seleksi Capim KPK, Viral Pria di Semarang Tembak Kucing Tetangganya hingga Mati

Total ada 525 orang yang telah mendaftar sebagai calon pimpinan atau capim KPK dan calon dewan pengawas (Dewas) KPK.


Viral Ojol Dipukuli Pengemudi Mobil Derek di Bintaro, Ini Kata Warga Sekitar

9 hari lalu

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Viral Ojol Dipukuli Pengemudi Mobil Derek di Bintaro, Ini Kata Warga Sekitar

Dari keterangan pengendara ojol itu, pengemudi mobil towing itu sebelumnya berkendara secara ugal ugalan.


Pesan Viral Hawa Dingin Karena Aphelion Menyesatkan, Begini Faktanya

10 hari lalu

Aphelion
Pesan Viral Hawa Dingin Karena Aphelion Menyesatkan, Begini Faktanya

Seperti yang dijelaskan setiap tahun, bukan fenomena aphelion yang bikin hawa dingin lebih dingin daripada biasanya tapi ...


Kebun Binatang di Rusia Kehadiran Anggota Baru Harimau Siberia yang Langka

11 hari lalu

Induk harimau Siberia menjilati anaknya yang lahir di Kebun Binatang Dublin,  Dublin, Irlandia, Sabtu, 26 Januari 2019. Ini merupakan pertama kalinya anak-anak harimau ini dapat disaksikan oleh pengunjung kebun binatang. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Kebun Binatang di Rusia Kehadiran Anggota Baru Harimau Siberia yang Langka

Harimau Siberia salah satu yang berada di ambang kepunahan dan diyakini hanya tersisa kurang dari 50 ekor di alam liar.


Viral Video Sejumlah Warga di Banjarmasin Mabuk Kecubung, Apa Itu Bunga Setan dan Seberapa Bahaya?

13 hari lalu

Buah Kecubung Bisa Membuat Halusinasi? Begini Penjelasannya
Viral Video Sejumlah Warga di Banjarmasin Mabuk Kecubung, Apa Itu Bunga Setan dan Seberapa Bahaya?

Viral perilaku 'aneh' sejumlah warga di Banjarmasin yang diduga mabuk kecubung. Apakah itu kecubung, seberapa berbahayanya bunga setan ini?