TEMPO.CO, Batam - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf RI Sandiaga Uno mengungkapkan pencapaian Kemenparekraf di tahun 2023 melampaui semua target yang sudah ditentukan. Ia mengatakan, akan fokus kepada green tourism pada tahun 2024.
"2023 kita tutup dengan penuh rasa syukur, seluruh target terlampui," kata Sandiaga kepada awak media usai menghadiri acara bazar makanan di I Hotel Batam, Senin 1 Januari 2024.
Sandi melanjutkan, untuk pertama kalinya di tahun 2023 pergerakan wisata nusantara melampui angka sebelum pandemi. "Wisatawan mancanegara loncat melebihi target diatas 35 persen (dari 8.5 juta kunjungan)," kata Sandi.
Apalagi kata Sandiaga Uno, dari total 11 juta kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Sebanyak 1,5 juta wisatawan masuk melalui Kepulauan Riau atau Kepri khusunya Kota Batam. "Ini mengkokohkan Kepri menjadi pintu ketiga terbayak masuknya wisman ke Indonesia," ujarnya.
Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Target 2024
Meskipun terjadi peningkatan signifikat sektor pariwisata Indonesia, menurut Sandiaga Uno, di tahun 2024 akan terus dilakukan terobosan-terobosan baru. Salah satunya berkaitan dengan green tourism atau pariwisata hijau yang mengutamakan keberlanjutan dan menjamin kebutuhan akan sumber daya lingkungan. "Tahun 2024 kita ingin pariwisata hijau menjadi andalan," kata Sandiaga.
Ia melanjutkan, pariwisata hijau yang dimaksud seperti destinasi pariwisata Nirup Island di Kota Batam Provinsi Kepri, begitu juga destinas wisata Boyotomo Bintan, dan Lagoi Resort Bintan juga termasuk pariwisata hijau.
"Inovasinya adalah kegiatan off setting dari emisi karbon, ini yang banyak dicari, silakan pariwisata promosi off seting jejak karbon," kata Sandiaga. Beberapa destinasi hijau yang disebutkan itu juga menjadi lokasi kunjungan kerja Sandiaga Uno di awal tahun ini di Kepri.
YOGI EKA SAHPUTRA
Pilihan editor: Menteri Sandiaga Uno Sambut Wisman Pertama di Lagoi Bintan
