Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seluruh Jalan Layang Ditutup Di Bandung Saat Malam Tahun Baru, Berikut Profil Flyover Mochtar Kusumaatmadja

image-gnews
Suasana Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 1 Maret 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Suasana Jalan Layang Prof Mochtar Kusumaatmadja di Bandung, Jawa Barat, Selasa, 1 Maret 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di malam tahun baru atau pergantian tahun 2023 ke 2024 penutupan jalan layang akan dilakukan di Bandung. Dilansir dari Antara, Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin menyatakan kebijakan ini dibuat karena masyarakat sering berkerumun di flyover, yang berpotensi menyebabkan kelalaian dan membahayakan pengendara lain.

Bey juga menyampaikan bahwa ia akan memerintahkan Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan sosialisasi terkait penutupan jalan layang tersebut. "Kami akan berkoordinasi dengan Kota Bandung," ujar Bey.

Salah satu flyover yang ditutup adalah Pasupati atau Jembatan Layang Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja. Perubahan nama Pasupati itu terjadi pada Maret 2022. Hal itu dilakukan untuk menghormati Mochtar yang baru diusulkan jadi pahlawan nasional pada 2022.

Lantas, siapa itu Mochtar Kusumaatmadja?

Dikutip dari sahabatmuseumkaa.com, Mochtar dikenal sebagai salah satu inisiator dan penerus konsep Wawasan Nusantara. Konsep ini mencakup pemahaman Mochtar tentang hukum laut dan posisi Indonesia sebagai negara kepulauan.

Awalnya, ide ini diusulkan oleh Ir. Djuanda dan kemudian dijalankan oleh Mochtar ketika menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dari tahun 1978 hingga 1988. Wawasan Nusantara ini kemudian diakui secara internasional pada tahun 1982, mengakui Indonesia sebagai negara kepulauan.

Mochtar juga berperan dalam meningkatkan luas wilayah Indonesia hingga 2,5 kali lipat dengan memperjuangkan wilayah laut Indonesia. Menurutnya, terdapat masalah dalam peraturan wilayah buatan Belanda yang diatur dalam pasal 1 ayat 1 Territoriale Zee en Maritieme Kringen Ordonantie (TZMKO, Ordonansi Laut Teritorial dan Lingkungan Maritim) Undang-undang Laut buatan Belanda 1939, yang mengatur laut teritorial Indonesia hanya sejauh 3 mil dari garis air terendah. Hal ini memungkinkan kapal asing berkeliaran bebas di Indonesia.

Gagasan Mochtar didukung oleh Pemerintah saat itu yang juga sedang memperjuangkan konsep negara kepulauan. Hal ini tercermin dalam Deklarasi Juanda pada tahun 1957 dan diundangkannya UU No. 4/PP tahun 1960 tentang Perairan Indonesia yang menjadi penguatan dari Deklarasi Djuanda 1957. Deklarasi Djuanda menetapkan bahwa lebar laut wilayah Indonesia menjadi 12 mil laut.

Mochtar melanjutkan perjuangan ini hingga Konferensi Hukum Laut ketiga di Ciracas pada tahun 1974, di mana ia berhasil menandatangani Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut pada 10 Desember 1982 di Montego Bay, Jamaica, bersama 119 penandatangan lainnya.

Sebelum menjadi Menteri Luar Negeri, Mochtar Kusumaatmadja meraih gelar Master Hukum dari Yale University Law School pada 1956, dan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia. Setelah itu, ia menjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran dan meraih gelar doktor ilmu hukum pada tahun 1962.

Gelar doktor Mochtar sempat dicabut oleh Presiden Sukarno karena kritiknya terhadap Manifesto Politik Sukarno. Namun, Mochtar memperoleh kembali gelar doktor dari Harvard Law School dan Universitas Chicago, Trade of Development Research Fellowship, Amerika Serikat pada tahun 1964 dan 1966.

Pada 1970, Mochtar diangkat menjadi Guru Besar Hukum Internasional dan kemudian menjabat sebagai dekan Fakultas Hukum. Ia juga menjadi Rektor ke-5 Universitas Padjadjaran pada tahun 1973-1974. Setelah itu, ia diangkat oleh Soeharto sebagai Menteri Kehakiman Indonesia ke-16 dari 1974 hingga 1978 dalam Kabinet Pembangunan II. Mochtar kemudian kembali menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Kabinet Pembangunan III dari 1978 hingga 1988.

Mochtar, sebagai akademisi hukum yang aktif dalam Hukum Laut dan memiliki kontribusi besar terkait Wawasan Nusantara, memutuskan untuk berhenti mengajar pada tahun 1999. Sebagai penghargaan atas jasanya, nama Mochtar Kusumaatmadja diabadikan sebagai Gedung Perpustakaan Hukum pada tahun 2009. Ia meninggal pada tahun 2021, setahun sebelum namanya dijadikan sebagai Jalan Layang terbesar di Kota Bandung, Jawa Barat.

Pilihan Editor: Jalan Layang Pasupati Bakal Ditutup saat Malam Tahun Baru

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalur Nasional Majalengka-Kuningan Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

3 hari lalu

Ilustrasi penutupan jalan. ANTARA/Oky Lukmansyah
Jalur Nasional Majalengka-Kuningan Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Penutupan jalur nasional Majalengka-Kuningan diperkirakan akan memakan waktu dua bulan. Berikut jalur alternatifnya.


Dinas PU Bakal Tutup Sementara Jalan Nasional Majalengka-Kuningan Mulai Besok, Ini Alasannya

4 hari lalu

Ilustrasi penutupan jalan. ANTARA/Septianda Perdana
Dinas PU Bakal Tutup Sementara Jalan Nasional Majalengka-Kuningan Mulai Besok, Ini Alasannya

Ruas jalan nasional Majalengka - Kuningan di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka akan ditutup sementara mulai besok Selasa 23 Juli 2024.


Lari 15 Kilometer di Pocari Sweat 2024, Pj Gubernur Jabar Ajak Pejabat Ikut Olahraga

5 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Lari 15 Kilometer di Pocari Sweat 2024, Pj Gubernur Jabar Ajak Pejabat Ikut Olahraga

PJ Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengajak para pejabat untuk ikut bergerak dan berolahraga. dalam keterangan Pocari Sweat


Liburan ke Bandung Pekan Ini, Ada Festival Tahu hingga Karnaval Budaya Asia-Afrika

23 hari lalu

Peserta pawai budaya daerah di gelaran Asia Africa Festival 2023 di Bandung, Jawa Barat, 29 Juli 2023. Tiga tahun tak digelar karena pandemi, ribuan warga tumpah di sekitar Gedung Merdeka menyaksikan jalannya festival dengan tema Universe of Creative Culture. TEMPO/Prima Mulia
Liburan ke Bandung Pekan Ini, Ada Festival Tahu hingga Karnaval Budaya Asia-Afrika

Beragam acara festival mewarnai Kota Bandung sepekan ini dari aneka kuliner hingga karnaval budaya Asia-Afrika di akhir pekan, 6-7 Juli 2024. Lokasinya tersebar di area Cihampelas Walk dan Jalan Asia-Afrika di pusat Kota Bandung.


Kloter 1 Jemaah Haji Embarkasi Kertajati Telah Tiba di Tanah Air

33 hari lalu

Sejumlah jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di tanah air di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 22 Juni 2024. Sebanyak 370 jemaah haji asal Bojonegoro kembali ke tanah air setelah menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Kloter 1 Jemaah Haji Embarkasi Kertajati Telah Tiba di Tanah Air

Jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Kertajati tiba di Bandara Kertajati menggunakan pesawat maskapai Saudia Airlines.


Tolak Proses Penerbitan Obligasi Daerah, Bey Machmudin Minta Diputuskan saat Gubernur Definitif

35 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Tolak Proses Penerbitan Obligasi Daerah, Bey Machmudin Minta Diputuskan saat Gubernur Definitif

Bey Machmudin berharap agar obligasi daerah dipertimbangkan dengan matang agar tidak membebani anggaran pemerintah provinsi.


13.701 Hewan Kurban yang Disembelih di Kota Bandung Diklaim Bebas PMK dan Antraks

38 hari lalu

Suasana pemotongan daging kurban yang telah disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024. Masjid Istiqlal pada Idul Adha 1445 H kali ini menyembelih 60 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang dagingnya akan disalurkan ke 25 ribu jiwa. Diantara sapi tersebut terdapat sapi milik Presiden Jokowi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Prabowo Subianto dan juga Gibran Rakabuming Raka serta Megawati Soekarnoputri. TEMPO/M Taufan Rengganis
13.701 Hewan Kurban yang Disembelih di Kota Bandung Diklaim Bebas PMK dan Antraks

Jumlah hewan kurban yang disembelih di Kota Bangdung mengalami kenaikan hingga 16,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.


Penjabat Gubernur Jawa Barat Salat Idul Adha di Lembang, Kurban Sapi dan Domba Lokal

39 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Penjabat Gubernur Jawa Barat Salat Idul Adha di Lembang, Kurban Sapi dan Domba Lokal

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bandung menyebut hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha 2024 sebanyak 13.701 ekor.


Potret Sungai Citarum dari Tahun ke Tahun yang Terus Dipenuhi Sampah

40 hari lalu

Pemulung mencari sampah plastik di Sungai Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 Juni 2024. Dari data dari Dinas LHK Provinsi Barat, mencatat sampah yang mengendap sejak Jumat (7/6/2024) di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut memiliki panjang 3 kilometer serta lebar 60 meter dan diperkirakan volume sampah plastik lebih dari 100 ton. TEMPO/Prima Mulia
Potret Sungai Citarum dari Tahun ke Tahun yang Terus Dipenuhi Sampah

Sungai Citarum di Jawa Barat menjadi sorotan beberapa tahun terakhir karena masalah pencemaran lingkungan yang serius. Dipenuhi sampah sepanjang 3 Km.


Profil Sungai Citarum yang Dicemari Sampah Sepanjang 3 Kilometer

41 hari lalu

Pemulung mencari sampah plastik di Sungai Citarum di Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 Juni 2024. Dari data dari Dinas LHK Provinsi Barat, mencatat sampah yang mengendap sejak Jumat (7/6/2024) di Sungai Citarum kawasan Batujajar tersebut memiliki panjang 3 kilometer serta lebar 60 meter dan diperkirakan volume sampah plastik lebih dari 100 ton. TEMPO/Prima Mulia
Profil Sungai Citarum yang Dicemari Sampah Sepanjang 3 Kilometer

Sungai Citarum merupakan salah satu sungai terbesar dan terpanjang di Jawa Barat. Kini kondisinya memprihatinkan dicemari sampah sepanjang 3 Km.