Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sakit Saat Liburan di Yogya, Ini Titik Posko Kesehatan Khusus Terdekat Bagi Wisatawan

image-gnews
Rombongan wisatawan menyambangi kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta akhir November 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Rombongan wisatawan menyambangi kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta akhir November 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah posko kesehatan khusus atau siaga telah dioperasikan Pemerintah Kota Yogyakarta pada masa Libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru ini. Posko itu untuk masyarakat dan wisatawan yang membutuhkan layanan medis lebih cepat dan dekat saat sedang menyambangi destinasi wisata yang dituju.

Tiga Titik Posko Kesehatan di Yogyakarta

Setidaknya ada tiga titik pos kesehatan yang dioperasikan sejak 24 Desember hingga 1 Januari 2024 itu. Ketiganya berada di area Tugu Yogya, Teteg atau Abu Bakar Ali, dan Titik Nol Kilometer. Tiga posko kesehatan itu untuk menjangkau layanan para wisatawan yang sedang menyambangi kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton Yogyakarta.

"Posko posko ini sebagai upaya memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung yang berwisata di Kota Yogyakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani Sabtu, 30 Desember 2023.

Emma menjelaskan layanan yang terdapat di pos kesehatan khusus inu lebih menitikberatkan penanganan kegawatdaruratan. Sejauh ini, kata dia, yang datang ke pos kesehatan itu pengunjung dengan sakit ringan seperti pusing atau kelelahan karena cuaca yang juga panas.

Tapi ketika kondisi yang dialami butuh penanganan lebih lanjut, maka pasien bakal dirujuk ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. “Di setiap pos ada tenaga kesehatan yang bertugas mulai dari dokter, perawat dan driver ambulans," kata dia.

Belum Ditemukan Kondisi Darurat

Dalam sepekan beroperasi, menurut Emma, belum ditemukan ada kondisi gawat darurat yang dilayani di pos kesehatan itu. "Ada satu-dua wisatawan yang datang dengan sakit ringan, seperti pusing, mual atau lecet kecil dan bisa ditangani secara langsung,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama libur Nataru ini, Emma mengatakan fasilitas layanan kesehatan di Kota Yogyakarta tak ada yang libur. Mulai puskesmas, RS Pratama, dan RSUD, terutama untuk persalinan dan Instalasi Gawat Darurat buka selama 24 jam.

Emma menjelaskan, luas wilayah Kota Yogya hanya sekitar 32 kilometer persegi. Meski demikian fasilitas kesehatan yang lengkap dan aksesnya mudah. Selain ada RSUD Jogja, juga didukung RS Pratama, 18 Puskesmas, dan 20 Rumah Sakit Swasta ditambah dengan layanan 
Public Safety Center atau PSC 119 Yogyakarta Emergency Service (YES) yang bisa diakses selama 24 jam penuh.

“Kota Yogya memang luas wilayahnya kecil, tapi layanan kesehatan bisa dikatakan lengkap dan aksesnya mudah," kata dia. "Jadi ketika ada kondisi gawat darurat, dapat ditangani dengan tepat dan cepat, ditambah ada layanan PSC 119 YES yang bisa diakses 24 jam gratis tanpa dipungut biaya,” ucapnya menambahkan.

Pilihan Editor: Sakit Saat Jalan-jalan di Malioboro? Ada 2 Pos Kesehatan Darurat bagi Wisatawan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

2 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 jam lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

15 jam lalu

Kowloon Motor Bus Hong Kong. Unsplash.com/Wanghao Shang
Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

3 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.