TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah posko kesehatan khusus atau siaga telah dioperasikan Pemerintah Kota Yogyakarta pada masa Libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru ini. Posko itu untuk masyarakat dan wisatawan yang membutuhkan layanan medis lebih cepat dan dekat saat sedang menyambangi destinasi wisata yang dituju.
Tiga Titik Posko Kesehatan di Yogyakarta
Setidaknya ada tiga titik pos kesehatan yang dioperasikan sejak 24 Desember hingga 1 Januari 2024 itu. Ketiganya berada di area Tugu Yogya, Teteg atau Abu Bakar Ali, dan Titik Nol Kilometer. Tiga posko kesehatan itu untuk menjangkau layanan para wisatawan yang sedang menyambangi kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton Yogyakarta.
"Posko posko ini sebagai upaya memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung yang berwisata di Kota Yogyakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani Sabtu, 30 Desember 2023.
Emma menjelaskan layanan yang terdapat di pos kesehatan khusus inu lebih menitikberatkan penanganan kegawatdaruratan. Sejauh ini, kata dia, yang datang ke pos kesehatan itu pengunjung dengan sakit ringan seperti pusing atau kelelahan karena cuaca yang juga panas.
Tapi ketika kondisi yang dialami butuh penanganan lebih lanjut, maka pasien bakal dirujuk ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. “Di setiap pos ada tenaga kesehatan yang bertugas mulai dari dokter, perawat dan driver ambulans," kata dia.
Belum Ditemukan Kondisi Darurat
Dalam sepekan beroperasi, menurut Emma, belum ditemukan ada kondisi gawat darurat yang dilayani di pos kesehatan itu. "Ada satu-dua wisatawan yang datang dengan sakit ringan, seperti pusing, mual atau lecet kecil dan bisa ditangani secara langsung,” katanya.
Selama libur Nataru ini, Emma mengatakan fasilitas layanan kesehatan di Kota Yogyakarta tak ada yang libur. Mulai puskesmas, RS Pratama, dan RSUD, terutama untuk persalinan dan Instalasi Gawat Darurat buka selama 24 jam.
Emma menjelaskan, luas wilayah Kota Yogya hanya sekitar 32 kilometer persegi. Meski demikian fasilitas kesehatan yang lengkap dan aksesnya mudah. Selain ada RSUD Jogja, juga didukung RS Pratama, 18 Puskesmas, dan 20 Rumah Sakit Swasta ditambah dengan layanan
Public Safety Center atau PSC 119 Yogyakarta Emergency Service (YES) yang bisa diakses selama 24 jam penuh.
“Kota Yogya memang luas wilayahnya kecil, tapi layanan kesehatan bisa dikatakan lengkap dan aksesnya mudah," kata dia. "Jadi ketika ada kondisi gawat darurat, dapat ditangani dengan tepat dan cepat, ditambah ada layanan PSC 119 YES yang bisa diakses 24 jam gratis tanpa dipungut biaya,” ucapnya menambahkan.
Pilihan Editor: Sakit Saat Jalan-jalan di Malioboro? Ada 2 Pos Kesehatan Darurat bagi Wisatawan