Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

TEMPO.CO, Batam - Suasana liburan ke Singapura masih telihat seperti biasa meskipun angka Covid-19 naik di negara tetangga Indonesia itu. Bagi warga setempat mereka sudah berdamai dengan virus mematikan itu. Tempo berkunjung ke Singapura pada 19 Desember 2023 via Pelabuhan Internasional Batam Center munju Pelabuhan Harbourbay Front Singapura. 

Sampai di Singapura tidak terlihat penjagaan protokol kesehatan ketat oleh petugas pelabuhan. Masih seperti biasa ketika isu Covid-19 belum naik beberapa bulan lalu. Bahkan proses pemeriksaan paspor dilakukan secara self service tanpa adanya antrean atau melalui petugas pelabuhan. Setelah itu wisatawan yang ingin berlibur sudah bisa menjelajahi Singapura.

Angka Covid-19 Naik, Masyarakat Singapura Masih Sedikit Pakai Masker

Tidak hanya di pelabuhan, di kawasan destinasi wisata tidak terlihat semua masyarakat Singapura yang menggunakan masker. Hanya beberapa orang, seperti orang tua atau lansia yang menggenakan masker. 

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa. "Tetapi kami dianjurkan menggunakan masker," katanya. Setelah itu pemerintah juga mengimbau bagi warga yang bergejala diminta untuk libur bekerja selama tiga hari. "Kalau ada yang sakit diminta untuk dikarantina rumah selama tiga hari," ujarnya lagi. 

Suasana Snow City Singapura

Begitu juga yang terlihat di kawasan Snow City, wisatawan terlihat dengan riang gembira bermain di wahana bersalju itu. Sebagian dari pengunjung memang menggunakan masker. 

General Manager Snow City Singapore Norazani Shaiddin membenarkan ada penularan covid-19 di Singapura, tetapi Snow City menerapkan protokol kesehatan. "Kami mendesak pengunjung pakai masker jika masuk ke ruangan," katanya. 

Dianjurkan Pakai Masker

Begitu juga jika dilihat di situs resmi Kementerian Kesehatan Singapura. Tidak ada peringatan khusus, hanya saja masyarakat dianjurkan menggunakan masker. Pemakaian masker diutamanakan untuk orang yang mengunjungi rumah sakit, seperti permintaan penggunaan masker kepada staf, dan pasien di layanana kesehatan dan tempat perawatan di rumah. 

Selain itu dianjurkan juga untuk memakai masker di luar rumah terutama jika berusia lanjut atau memiliki sistem imun yang lemah, di tempat ramai, saat mengunjungi atau berinteraksi dengan orang yang rentan, atau saat tidak sehat karena gejala COVID-19 atau infeksi saluran pernapasan lainnya.

Pilihan Editor: Yogyakarta Tingkatkan Kewaspadaan Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Nataru