TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang akhir tahun, sebagai orang sudah menyiapkan rencana untuk menikmati liburan. Salah satunya mengunjungi destinasi wisata bersama keluarga atau pasangan. Kendati demikian, musim hujan terkadang kurang bersahabat sehingga tidak semua destinasi wisata bisa dikunjungi. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah destinasi berlibur yang aman, sekaligus menghindari lokasi yang rawan bencana. Berikut 5 hal yang harus diwaspadai saat berlibur di musim hujan:
1. Bermain di pantai
Pantai menjadi salah satu destinasi favorit untuk menghabiskan liburan akhir tahun. Kendati demikian, objek wisata ini tidak disarankan saat musim hujan. Dikutip dari kepriprov.go.id, musim hujan menyebabkan ombak tinggi dan kuat. Tak hanya itu, saat musim hujan angin bertiup lebih kencang, sehingga aktivitas berenang, diving dan snorkling di laut sangat berbahaya.
2. Hindari pegunungan atau perbukitan
Mengunjungi kawasan pegunungan dan perbukitan terkadang asik walaupun musim hujan. Namun, sebaiknya dihindari agar jauh dari bahaya longsor atau tersambar petir. Tak hanya itu, jalur pendakian menjadi licin, sehingga akan lebih mudah tergelincir dan cedera. Hal tersebut akan menghalangi pendakian, bahkan bisa mengancam keselamatan. Termasuk, serangan hipotermia mudah terjadi karena baju basah akibat hujan dan angin kencang.
3. Mandi di air terjun
Kawasan air terjun juga perlu dihindari saat liburan di musim hujan. Ini agar terhindar dari luapan air dan alirannya yang deras. Selain itu, jalur trekking saat musim hujan lebih sulit karena tanah yang sempit akan menjadi licin. Curah hujan yang tinggi dan hampir datang setiap hari juga bisa menyebabkan tanah longsor.
4. Arung jeram di sungai
Mengisi hari libur dengan arum jeram di sungai bisa menjadi rawan saat musim hujan. Hal ini dikarenakan debit air lebih tinggi dan arus cenderung kencang selama musim hujan. Terlebih, luapan air yang cukup tinggi dapat menimbulkan banjir bandang.
5. Susur gua
Selain sungai, gua juga tidak dianjurkan sebagai destinasi wisata di musim hujan. Hal meminimalisir potensi bencana tak terduga akibat banjir yang terjadi di aliran sungai bawah permukaan gua. Bahkan, luapan air yang tinggi dan hampir mengenai atap gua bisa mengancam keselamatan pengunjung.
KHUMAR MAHENDRA | ANWAR SISWADI | SALMA HABIBAH | PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: