Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Berdirinya Kabupaten Blora pada 11 Desember 1749

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Presiden Jokowi meresmikan Bandara Ngloram di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, 17 Desember 2021. Foto: Setpres
Presiden Jokowi meresmikan Bandara Ngloram di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, 17 Desember 2021. Foto: Setpres
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabupaten Blora merupakan sebuah daerah di Jawa Tengah yang terletak di bagian paling timur dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur.

Wilayah Kabupaten Blora terdiri dari dataran rendah dan perbukitan dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 280 meter di atas permukaan laut. Bagian utaranya berbukit-bukit dan sebagian lagi merupakan  Pegunungan Kapur Utara.Bagian selatan merupakan dataran rendah. Ibu kota kabupaten Blora sendiri terletak di cekungan pegunungan kapur bagian utara.

Separuh  wilayah Kabupaten Blora ditutupi hutan, terutama  bagian utara, timur, dan selatan. Dataran rendah  bagian tengah umumnya merupakan  persawahan.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Blora merupakan daerah krisis air (baik air minum maupun  irigasi) pada musim kemarau, terutama di daerah pegunungan kapur. Saat musim hujan, tanah longsor dapat menyebabkan banjir di banyak wilayah.

Sejarah Kabupaten Blora

Menurut cerita rakyat, Blora berasal dari kata Belor yang berarti lumpur, kemudian berkembang menjadi Mbeloran yang sekarang lebih dikenal dengan nama Blora.

Pada abad ke-16, Blora masuk ke dalam Kerajaan Jipang yang saat itu masih berada di bawah kekuasaan Kerajaan Demak. Adipati Zipan pada waktu itu bernama Arya Penangsang atau lebih dikenal Blora nama Aria Jipang. Pati, Lasem, Blora, dan Zipang sendiri.

Seperti dilansir Potret Blora, kerajaan Pajang tidak lama berkuasa karena ditaklukkan oleh Kerajaan Mataram Islam yang berkedudukan di Kotagede, Yogyakarta. Blora merupakan bagian dari wilayah Mataram bagian timur atau Ban Wetang.

Pada masa pemerintahan Paku Buwono I (1704-1719), wilayah Blora diberikan kepada putranya Pangeran Blitar yang diberi gelar adipati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada masa pemerintahan Paku Buwono II (1727-1749), terjadi pemberontakan pada masa Mataram yang dipimpin oleh Mangkubumi dan Mas Sahid. Mangkubumi berhasil menguasai Sukawati, Globogan, Demak, Blora, dan Yogyakarta.

Menurut pesan Babad Giyanti dan Serat Kuntaratama, Mangkubumi menjadi raja pada hari pertama Surat Arib 1675, yaitu pada tanggal  11 Desember 1749.

Bersamaan dengan diangkatnya Mangkubumi menjadi raja,  diangkat pula pejabat-pejabat lain, termasuk pemimpin prajurit Mangkubumi, yaitu Wiratikta yang menjadi bupati Blora.

Hingga saat ini tanggal 11 Desember diperingati sebagai hari lahir Kabupaten Brora, yang secara tidak langsung  mengakui bahwa tanggal 11 Desember 1749 adalah hari ulang tahunnya.

Gerakan perlawanan rakyat Blora yang dipimpin oleh petani muncul pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Resistensi pedesaan ini tidak terlepas dari semakin memburuknya kondisi sosial dan ekonomi penduduk pedesaan saat itu.

Pada tahun 1882, pajak pemungutan suara yang diberlakukan oleh pemerintah kolonial Belanda merupakan beban yang sangat besar bagi pemilik tanah (petani). Di wilayah lain di Jawa, kenaikan pajak menyebabkan pemberontakan petani, seperti Peristiwa Cilegon  tahun 1888. Dua tahun kemudian, para petani Kabupaten Blora memulai perlawanan terhadap pemerintah kolonial yang dipimpin oleh Samin Slosentiko.

Pilihan editor: Pelajar Blora Dilarang Pakai Motor ke Sekolah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

2 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

4 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

10 hari lalu

Tahu petis. Shutterstock
2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis


BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

16 hari lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Ombak 2,5 Meter di Pantai Selatan Jawa Barat-Jawa Tengah-Yogyakarta

BMKG memperingatkan potensi ombak tinggi hingga 2,5 meter di Pantai Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Yogyakarta.


Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

20 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir rob atau limpasan air laut ke daratan yang menggenangi jalur utama Pantura Demak-Semarang di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Ahad, 7 April 2024. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom
Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

BPBD Kabupaten Demak melaporkan banjir rob masih menggenangi wilayah Sayung, Demak. Arus mudik di jalur mudik Pantura yang melintasi Demak terhambat.


Prakiraan BMKG soal Cuaca Jawa Tengah Hari Ini: Berawan Hingga Hujan Petir

20 hari lalu

Pegawai BMKG menunjukkan bagan prediksi cuaca di Kantor BMKG Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. (ANTARA/Katriana)
Prakiraan BMKG soal Cuaca Jawa Tengah Hari Ini: Berawan Hingga Hujan Petir

BMKG memprakirakan cuaca masing-masing kota di Jawa Tengah hari ini, dari berawan hingga hujan petir.


Hakim MK Cecar 4 Menteri soal Seringnya Jokowi Bagikan Bansos di Jawa Tengah

23 hari lalu

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra saat mengikuti sidang putusan gugatan ulang batas usia capres cawapres di Ruang Sidang Lantai 2, Gedung I MK, Jakarta, Rabu, 29 November 2023. Dengan ditolaknya gugatan ulang tersebut membuat Gibran Rakabuming Raka tetap dapat menjadi cawapres dalam Pilpres 2024. TEMPO/Joseph
Hakim MK Cecar 4 Menteri soal Seringnya Jokowi Bagikan Bansos di Jawa Tengah

Hakim MK Saldi Isra menanyakan soal seringnya kunjungan Presiden Jokowi ke Jawa Tengah.


Tips Mudik Jalur Darat Jumat-Sabtu Ini dari Klimatolog: dari Utara Jabar ke Selatan Jateng

24 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor melaju perlahan saat melintasi jalan yang rusak terdampak banjir di jalur utama pantura Demak-Kudus Kilometer 44 di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu, 24 Maret 2024. Bupati Demak Esti'anah telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak mendata seluruh ruas jalan rusak terdampak banjir yang kemudian diprioritaskan untuk perbaikan pada kewenangan wilayah jalan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat memantau penanganan banjir Demak pada Jumat (22/3). ANTARA FOTO/Aji Styawan
Tips Mudik Jalur Darat Jumat-Sabtu Ini dari Klimatolog: dari Utara Jabar ke Selatan Jateng

Tips mudik dibagikan peneliti klimatologi di BRIN yang membaca dan menganalisis data dari Satellite-based Disaster Early Warning System (SADEWA).


Menjelang Lebaran, Inflasi di Jawa Tengah Naik

26 hari lalu

Ilustrasi Inflasi. kemenkeu.co.id
Menjelang Lebaran, Inflasi di Jawa Tengah Naik

Inflasi di Jawa Tengah naik menjelang Lebaran Idul Fitri.


Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

31 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.