Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Hari Pasokan Air Terganggu di Batam, Pengusaha Hotel Merugi Ratusan Juta

Editor

Mila Novita

image-gnews
Pemandangan hotel dan apartemen berjejer di Kawasan Batam Center, Kota Batam. (TEMPO/Yogi Eka Sahputra)
Pemandangan hotel dan apartemen berjejer di Kawasan Batam Center, Kota Batam. (TEMPO/Yogi Eka Sahputra)
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Buruknya pengelolaan air bersih di Batam berdampak kepada sektor perhotelan. Pengusaha hotel tidak hanya rugi materil tetapi juga berdampak kepada kecewanya para tamu hotel yang sedang menginap. Sudah lima hari ini suplai air ke sejumlah hotel di kota tersebut. 

Matinya suplai air bersih di Batam disebabkan kebocoran pipa di beberapa kawasan. Yang terbaru kerusakan pipa terjadi di Kawasan Baloi, Lubuk Baja. Pipa tersebut menyalurkan air bersih ke Nogoya dan Harbourbay Batam. Kawasan terdampak itu merupakan pusat perbelanjaan dan perhotelan yang menjadi lokasi favorit wisatawan menginap.

Sekertaris PHRI BPD Kepri Yeyen Heryawan kepada Tempo, Selasa, 5 Desember 2023, mengatakan, pengusaha hotel di Batam mengeluhkan terhambatnya penyediaan air bersih beberapa hari belakangan ini. "Sangat disayangkan tindakan perbaikan kerusakan pipa sangat lama sekali," kata Yeyen.

Tamu kecewa

Terhambatnya penyaluran air bersih itu tentu membuat tamu hotel kecewa sehingga pengusaha hotel harus mengeluarkan uang tambahan untuk membeli air bersih dari pihak lain. "Bahkan salah satu hotel di Harbourbay melaporkan sudah menghabiskan duit Rp100 juta untuk beli air bersih," katanya. 

Ditambah lagi terhambatnya penyaluran air bersih ini terjadi pada masa okupansi hotel sedang naik 85 persen pada akhir tahun. Momen ini hotel sedang banyak dikunjungi oleh tamu pemerintahan yang sedang melaksanakan acara di Kota Batam. "Akhir November sampai sekarang momen banyak acara pemerintah di Batam, apalagi sekolah lagi libur di Singapura jadi banyak wisatawan yang datang ke Batam," ujarnya.

Meskipun air bersih bisa ditanggulangi dengan membeli air tangki, pihak hotel tak lagi bisa memberikan layanan maksimal untuk pengunjung. "Air adalah faktor esensial di hotel, akan menghambat kami dalam memberikan pelayanan terbaik untuk tamu, dan kami harus berikan kompensasi kepada tamu," katanya.

Kekecewaan tamu itu sangat berdampak buruk kepada pariwisata Kota Batam. Bahkan, ada kemungkinan tamu akan memilih tidak kembali lagi ke Batam untuk liburan. 

Bukan yang pertama

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya sekarang, kata Yeyen, seminggu yang lalu juga terjadi hal yang sama. Pipa air bersih di kawasan Batam Center rusak parah, sehingga beberapa hotel di pusat pemerintah Kota Batam itu mengeluh. Beberapa hotel besar seperti Santika Hotel dan Haris Hotel menjerit.

Yeyen mengatakan, setidaknya dalam hitungan sementara baik hotel besar dan kecil. Setidaknya ada 100 hotel yang terdampak mati air di Kota Batam ini. "Kami berharap pemerintah, segera menyelesaikan masalah ini. masalah ini hampir sama dengan kemarin-kemarin, kalau memang pipa sudah tidak bagus, ya digantilah," katanya.

Tidak hanya itu Yeyen, juga berharap pengelola air bersih Air Batam Hilir memberikan kompensasi kepada pelaku usaha perhotelan di Batam akibat kejadian ini. "Kami sedang bicarakan, untuk membuat laporan keberatan, tetapi sekarang kami fokus dulu mencari solusi untuk para tamu," katanya.

YOGI EKA SAHPUTRA

Pilihan Editor: Asparnas Kepri Fest 2023 Digelar di Tanjungpinang, Majukan Pariwisata dan UMKM Lokal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

2 hari lalu

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?Foto: TripAdvisor
10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

3 hari lalu

Beberapa orang turis Cina menanam mangrove di pesisir Pulau Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.


Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

4 hari lalu

Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan pembangunan empat unit rumah contoh di Kawasan Tanjung Banon bagi warga Rempang
Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah


Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

4 hari lalu

Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

6 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

8 hari lalu

Beberapa anak bermain di Pantai Airnanti, Batam, Sabtu 13 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pesona Pantai Airnanti Barelang Batam yang Memiliki Pasir Bersih

Pantai Airnanti Batam memiliki pasir yang bersih, tapi namanya belum terlalu dikenal wisatawan.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

8 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

10 hari lalu

Manggara Sijabat (tengah) menyampaikan pernyataan usai mengikuti sidang aksi bela Rempang di Pengadilan Negeri Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan