Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabumulih Berjuluk Kota Nanas, Ini Sejarah Kota yang Awalnya Disebut Pehabung Uleh

image-gnews
Sejumlah kendaraan antre melintasi gerbang tol Prabumulih jalan tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih di Prabumulih, Sumatera Selatan, Selasa 18 April 2023. Berdasarkan data dari PT Hutama Karya (Persero) Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan yang melintasi gerbang tol Prabumulih jalan tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih  yang dibuka fungsional sejak tanggal 15 April 2023 mencapai 12.022 kendaraan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sejumlah kendaraan antre melintasi gerbang tol Prabumulih jalan tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih di Prabumulih, Sumatera Selatan, Selasa 18 April 2023. Berdasarkan data dari PT Hutama Karya (Persero) Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan yang melintasi gerbang tol Prabumulih jalan tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih yang dibuka fungsional sejak tanggal 15 April 2023 mencapai 12.022 kendaraan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 250 tahun lalu Prabumulih masih memiliki nama Pehabung Uleh, sebuah dusun di Sumatera Selatan. Dikutip dari Situs Pemerintah Kota Prabumulih, dusun ini awalnya dipimpin seorang Kerio bernama Keri Budin dan seorang Kepala Menyan.

Kemudian pada masa pemerintahan Belanda Pehabung Uleh berubah menjadi Peraboeng ngoeleh dan pada pendudukan jepang berubah lagi menjadi Peraboeh Moelih dengan ejaan sekarang menjadi Prabumulih.

Dilansir dari laman Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, kota ini memiliki sebutan unik yang menarik perhatian banyak orang yakni Kota Nanas. Nama tersebut bukan sembarang julukan ada alasan yang mendalam di balik sejarah dan keunikan kota ini.

Diberi julukan sebagai kota nanas karena Prabumulih menjadi kota dengan kekayaan akan hasil buah nanas. Tak hanya banyaknya buah nanas yang ada di kota Prabumulih, namun rasa nanas yang dihasilkan sangat manis, berbeda dari nanas kota lain.

Lahan-lahan subur di sekitar Prabumulih mendukung pertumbuhan nanas yang subur dan berkualitas tinggi. Para petani lokal telah berhasil mengembangkan teknik bercocok tanam nanas yang efisien, menjadikan Prabumulih sebagai penyuplai utama buah nanas bagi daerah sekitarnya.

Hasil panen yang melimpah membuat nanas tak hanya dijual di Sumatera namun juga ke berbagai wilayah di pulau jawa. Produksi nanas yang besar di Prabumulih bukan hanya memberikan kontribusi terhadap perekonomian kota itu sendiri, tetapi juga memberdayakan banyak petani lokal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejara Kota Prabumulih

Setelah menyerahkan Jepang kepada Tentara Sekutu maka Wilayah Administratif berubah menjadi Kewadanaan, di saat yang sama lahir Barisan Pelopor Republik Indonesia (BPRI). Disarikan dari laman kotaprabumulih.go.id, pada masa ini terjadi perubahan pada Pemerintahan Marga dengan pemberhentian kepala Marga secara Massal, dan mengangkat Kepala Marga Baru. 

Ini dilakukan sebagai hasil pemilihan langsung oleh rakyat pada tahun 1946. Kemudian terjadi pembagian wilayah yakni Kabupaten Muara Enim dibagi menjadi Kawedanan Lematang Ilir dan Kewedanaan Lematang Ogan Tengah, untuk Prabumulih termasuk Kewedanaan Lematang Ogan Tengah dengan Wilayah meliputi: Kecamatan Prabumulih, Kecamatan Tanah Abang, Kecamatan Gelumbang.

Pada 1982 Kecamatan Prabumulih ditingkatkan statusnya menjadi Kota Admnistratif Prabumulih. Peningkatan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1982, yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negri Ad Interin Bapak Soedarmono, SH. Pada 10 Februari 1983 dengan luas wilayah 21.953.

Pilihan Editor: Sederet Kuliner Khas Kota Prabumulih Termasuk Pempek dan Mie Awek

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

6 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). Tempo/Tony Hartawan
PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

PT PLN meresmikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang untuk dukung pasokan listrik Sumatera Selatan dan Lampung.


Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

7 hari lalu

Kawah Gunung Dempo. Shutterstock
Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.


7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

9 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
7 Rekomendasi Buah, Efektif Cegah Dehidrasi Saat Cuaca Panas

Saat cuaca panas seperti saat ini, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan hal penting.


Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

10 hari lalu

Komandan Pangkalan TNI AL Palembang Kolonel Sandy Kurniawan (Paling kiri) menunjukkan barang bukti upaya penyelundupan 99 ribu lebih Bibit Bening Lobster di Pulau Rimau, Banyuasin. TEMPO/Parliza Hendrawan
Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.


Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

11 hari lalu

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi
Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.


Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

16 hari lalu

Buah Nanas. Freepik.com/8photo
Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.


Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

21 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

27 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

29 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

30 hari lalu

Ketua Umum KONI Sumatera Selatan periode 2020-2023 Hendri Zainuddin memasuki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Sumatera Selatan di Palembang, Selasa 16 April 2024. Kejati Sumatera Selatan menahan Hendri Zainudin setelah ditetapkan sebagai tersangka pada September 2023 terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pencairan deposito dan dana hibah Pemerintah Provinsi Sumsel serta pengadaan barang yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2021.   ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kejaksaan Tahan Mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin Tersangka Korupsi Dana Hibah APBD

Kejaksaan menahan mantan Ketua KONI Sumsel Hendri Zainudin tersangka korupsi dana hibah APBD. Proses hukum sempat ditunda menunggu pemilu usai.