Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seharian Bersama Gajah Way Kambas, Mulai dari Sarapan sampai Makan Malam Bareng

image-gnews
Pawang memberi minum tiga ekor gajah Sumatera usai di lepas liarkan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Rumah sakit ini diharapkan dapat mengurangi kematian gajah sehingga populasi gajah Sumatera akan terus bertambah dan terjaga kelestariannya. ANTARA/Muhammad Adimaja
Pawang memberi minum tiga ekor gajah Sumatera usai di lepas liarkan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Rumah sakit ini diharapkan dapat mengurangi kematian gajah sehingga populasi gajah Sumatera akan terus bertambah dan terjaga kelestariannya. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Bandar Lampung - Menonton kepiawaian Gajah menendang bola itu sudah biasa. Pertunjukan tersebut bisa disaksikan di kebun binatang ataupun saat menonton pertunjukan sirkus. Kini ada atraksi yang lebih menarik lagi yang hanya dapat disaksikan di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur. 

Pengelola bakal kembali membuka TNWK untuk kepentingan dunia pariwisata setelah sempat tutup akibat pandemi Covid-19. Rencananya, mulai 20 Desember ini kawasan yang masih sangat alami ini dapat dinikmati oleh siapa pun. 

Plt Kepala TNWK Hermawan menjelaskan, saat dibuka nanti para pengunjung akan disuguhi beragam kejutan yang belum pernah ada sebelumnya di Way Kambas. Konsep baru berupa wisata berbasis edukasi dan konservasi, jadi tidak lagi ada atraksi wisata seperti tunggang gajah yang mengeksploitasi satwa liar. “Yang ditawarkan berupa jungle track, memandikan gajah, memberi makan gajah, dan swafoto,” katanya, beberapa hari yang lalu. 

Dinner bareng gajah

Dalam konsep baru ini, pihak TNWK ingin mendekatkan masyarakat dengan alam, satwa liar, dan lingkungan sosial di sekitar taman nasional. Di dalam kawasan TNWK, pengunjung tidak hanya melihat dan berinteraksi dengan gajah akan tetapi  juga bisa melakukan kegiatan susur sungai sambil melakukan pengamatan burung atau satwa lainnya. 

“Serta bisa juga melakukan kegiatan wisata desa di desa-desa sekitar TNWK seperti Desa Labuhan Ratu 9,” kata Sukatmoko, Kepala Urusan Humas TNWK. Desa Labuhan Ratu 9 dikenal sebagai tempat pengamatan burung, sedangkan di Desa Braja Harjosari, wisatawan dapat menikmati susur sungai dan melihat budaya Bali di perkampungan Bali.

Sebagai pengganti atraksi gajah dan tunggang gajah, pengunjung dapat melakukan interaksi dengan gajah melalui paket kegiatan memandikan gajah, tracking, “angon” (menggembalakan) gajah, sarapan bersama gajah, menikmati sunset, dan makan malam bersama gajah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masih dikatakan oleh Sukatmoko, wisata alam yang ada di hutan konservasi tidak boleh mengganggu apa yang ada di dalam kawasan tersebut termasuk gajahnya. Jadi, jumlah pengunjung akan dibatasi dan kendaraan pribadi pengunjung hanya sampai di rest area yang sudah di sediakan oleh masyarakat desa sebagai pelaku usaha jasa wisata. Untuk masuk ke kawasan TNWK, wisatawan bisa menggunakan kendaraan shuttle yang disiapkan oleh masyarakat. Hal ini selain dapat mengurangi tingkat polusi di dalam kawasan konservasi juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Dengan adanya konektivitas wisata alam dan wisata desa di desa-desa sekitar kawasan TNWK diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi produktif di masyarakat desa penyangga. Ini juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya dapat meminimalisasi kegiatan illegal yang terjadi di dalam kawasan TNWK seperti perburuan dan pembakaran hutan.

Tiket masuk ke Taman Nasional Way Kambas bervariasi mulai dari Rp5.000 untuk wisatawan Nusantara di hari biasa, dan Rp7.500 saat hari libur. Wisatawan mancanegara dikenai tiket Rp100.000 per orang pada hari biasa dan Rp150.000 per orang pada hari libur. Harga ini mengacu pada  PP Nomor 12 Tahun 2014 Tentang PNBP. Ini hanya tiket masuk kawasan TNWK belum termasuk tiket kegiatan.

PARLLIZA HENDRAWAN

Pilihan Editor: Daftar 5 Destinasi Wisata di Lampung Plus Taman Suaka Gajah di Way Kambas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

2 hari lalu

Path of Love di Cinque Terre, Italia (cinqueterre.com)
Jalanan Paling Romantis di Italia Dibuka Penuh setelah Satu Dekade

Jalan sepanjang 1 kilometer ini mengelilingi lima desa yang tergabung dalam Situs Warisan Dunia UNESCO Cinque Terre, Italia.


Manggis Saburai dan Damar Mata Kucing, 2 Komoditas Indikasi Geografis Lampung Potensi Ekspor

7 hari lalu

Kemenkumham Lampung menggelar Mobile Intellectual Property Clinic (MIC) dan Drafting Indikasi Geografis Tahun 2024 di Bandar Lampung, Juli 2024  Foto: dokumen Kemenkumham Lampung
Manggis Saburai dan Damar Mata Kucing, 2 Komoditas Indikasi Geografis Lampung Potensi Ekspor

Kakanwil Kemenkumham Sorta Delima Lumban Tobing mengatakan potensi ekspor ke luar negeri menjadi peluang getah damar merambah pasar dunia.


Dua Singa Afrika Bersaudara Terekam Video Berenang Sejauh 1,5 Kilometer

13 hari lalu

Singa barnama Jacob and Tibu di Taman Nasional Queen Elizabeth, Uganda. News Scientist/Alex Braczkowski
Dua Singa Afrika Bersaudara Terekam Video Berenang Sejauh 1,5 Kilometer

Kanal yang diseberangi penuh kudanil dan buaya sehingga mereka beberapa kali harus kembali ke tepi. Satu singa hanya memiliki tiga kaki.


Jokowi Bertemu Jalan Rusak Lagi di Lampung, Siapa Sebenarnya yang Harus Memperbaiki?

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengecek langsung jalan rusak yang dilewatinya saat akan menuju Desa Bandan Hurip, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis, 11 Juli 2024. Foto: BPMI Setpres/Vico
Jokowi Bertemu Jalan Rusak Lagi di Lampung, Siapa Sebenarnya yang Harus Memperbaiki?

Presiden Jokowi kembali bertemu jalan rusak di Lampung dalam perjalanannya dari RSUD Bob Bazar menuju Desa Bandan Hurip, Lampung Selatan.


Jokowi ke Lampung Hari Ini, Blusukan ke Sawah hingga Pasar

16 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyalami kontingen Indonesia saat pelepasan untuk Olimpiade Paris 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Sebanyak 29 atlet dari 12 cabang olahraga akan mewakili Indonesia pada Olimpiade ke-33 tahun 2024 di Paris, Prancis. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi ke Lampung Hari Ini, Blusukan ke Sawah hingga Pasar

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung hari ini. Ia berangkat dengan helikopter Super Puma TNI AU dari Monas.


Terlibat Penggelapan Mobil Rental, Anggota DPRD Bandarlampung Lolos dari Sanksi Pidana

20 hari lalu

Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar Umi Fadilah Astutik. (ANTARA/HO)
Terlibat Penggelapan Mobil Rental, Anggota DPRD Bandarlampung Lolos dari Sanksi Pidana

Polisi tidak melanjutkan kasus penggelapan mobil rental tersebut karena korban dan anggota lesgislatif itu telah bersepakat damai.


Menyusuri Hutan Mulu Sarawak, Melihat Penampakan Abraham Lincoln dari Dasar Gua Rusa

21 hari lalu

Gua Rusa di kawasan Taman Nasional Mulu, Sarawak, Malaysia. TEMPO/Joniansyah
Menyusuri Hutan Mulu Sarawak, Melihat Penampakan Abraham Lincoln dari Dasar Gua Rusa

Deer Cave, salah satu dari gua terbesar di dunia, terletak di Taman Nasional Gunung Mulu, Sarawak, salah satu situs warisan dunia UNESCO.


Menjelajahi Lang Cave, Gua Menakjubkan di Kawasan National Park Mulu Sarawak

22 hari lalu

Suasana dalam Lang Cave atau Gua Lang di kawasan National Park, Mulu, Sarawak, Malaysia Senin 1 Juli 2024. Tempo/ Joniansyah Hardjono
Menjelajahi Lang Cave, Gua Menakjubkan di Kawasan National Park Mulu Sarawak

Lang Cave, salah satu destinasi wisata favorit bagi yang suka berpetualangan di alam liar yang ada di kawasan National Park Mulu, Sarawak, Malaysia.


Kanwil Kemenkumham Lampung Resmikan 92 Desa Sadar Hukum, Soroti Perlindungan Anak dan Bahaya Narkoba

30 hari lalu

Peresmian Desa/Kelurahan Sadar Hukum di Bandar Lampung, Selasa 25 Junin2024.FOTO:dokumen Kemenkumham  Lampung.
Kanwil Kemenkumham Lampung Resmikan 92 Desa Sadar Hukum, Soroti Perlindungan Anak dan Bahaya Narkoba

Kanwil Kemenkumham juga ikut mendorong peran kepala desa/lurah sebagai paralegal dalam penyelesaian konflik di wilayahnya.


Rekam Jejak Samsudin, Pj Gubernur Lampung yang Dilantik Mendagri Tito Karnavian

37 hari lalu

Mendagri Muhammad Tito Karnavian (kiri) berfoto bersama Pj. Gubernur Lampung Samsudin di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (19/6/2024). (ANTARA/Rio Feisal)
Rekam Jejak Samsudin, Pj Gubernur Lampung yang Dilantik Mendagri Tito Karnavian

Samsudin dilantik oleh Tito Karnavian sebagai Pj Gubernur Lampung menggantikan Arinal Junaidi yang habis masa jabatannya. Berikut rekam jejaknya.